Ikhtisar
Berkembangnya teknologi di bidang komunikasi membuat dunia semakin sempit, sehingga informasi apapun mudah diperoleh kapan saja diperlukan. Namun demikian, teknologi komunikasi tidak akan bisa berkembang bahkan tidak akan bisa bermanfaat tanpa tangan-tangan terampil dan bijak. Dalam hal ini perlu adanya orang-orang yang mau dan mampu menggunakan teknologi demi tersebarnya informasi yang tepat guna bagi kesejahteraan hidup umat manusia.
Dengan kata lain, diperlukan adanya para jurnalis profesional yang mahir melakukan kegiatan jurnalistik. Betapa tidak, di tengah peradaban dunia yang modern dan global tersebut sangat terasa makin tingginya tuntutan terhadap peranan pers dalam pembangunan bangsa dan negaranya, baik itu di bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, dan ketahanan serta keamanan. Semua itu merupakan tuntutan yang mencerminkan betapa besar beban yang harus dipikul para jurnalis sebagaimana terkandung dalam makna pers sebagai “Ratu Dunia”.
Pendahuluan / Prolog
Kata Pengantar
Seperti kita ketahui bahwa dalam abad globalisasi kini informasi merupakan komoditas yang paling berharga bagi semua pihak dalam meniti pergaulan hidupnya. Berkembangnya teknologi di bidang komunikasi membuat dunia semakin sempit, sehingga informasi apapun mudah diperoleh kapan saja diperlukan. Namun demikian, teknologi komunikasi tidak akan bisa berkembang bahkan tidak akan bisa bermanfaat tanpa tangan-tangan terampil dan bijak.
Dalam hal ini perlu adanya orang-orang yang mau dan mampu menggunakan teknologi demi tersebarnya informasi yang tepat guna bagi kesejahteraan hidup umat manusia. Dengan kata lain, diperlukan adanya para jurnalis profesional yang mahir melakukan kegiatan jurnalistik. Betapa tidak, di tengah peradaban dunia yang modern dan global tersebut sangat terasa makin tingginya tuntutan terhadap peranan pers dalam pembangunan bangsa dan negaranya, baik itu di bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, dan ketahanan serta keamanan. Semua itu merupakan tuntutan yang mencerminkan betapa besar beban yang harus dipikul para jurnalis sebagaimana terkandung dalam makna pers sebagai “Ratu Dunia”.
Walaupun kita tahu bahwa sejak zaman Pergerakan Nasional, Indonesia telah banyak melahirkan jurnalis terkemuka, namun secara akademis pendidikan di bidang kewartawanan di Indonesia belum begitu populer. Tak heran apabila buku-buku tentang ilmu pengetahuan di bidang jurnalistik yang khusus berbahasa Indonesia, masih bisa dihitung dengan jari. Bahkan bisa dikatakan, referensi yang membahas bidang ini secara luas dan mendasar masih sangat langka.
Karena itu pula penulis mencoba menyusun buku ini, tiada lain untuk dapat memenuhi kebutuhan semua pihak yang tertarik pada kegiatan jurnalistik secara profesional. Minimal, agar prinsip-prinsip dasar semua kegiatan jurnalistik bisa dimakluminya, sehingga dapat memperingan beban para insan pers dalam melaksanakan kiprahnya. Melalui buku ini diharapkan mereka mengerti dan memahami segala kewajiban dan tugasnya sebagai jurnalis.
Khusus pada edisi ini, di samping terdapat revisi bahasa seperlunya, penulis sengaja menambah beberapa bahan dalam subbab tertentu dengan tujuan agar buku ini lebih lengkap. Penulis pun menyadari betapa terbatasnya pengetahuan dan kemampuan kami dalam mengumpulkan bahan-bahan yang ada.
Kesempurnaan isi buku ini sungguh jauh panggang dari api. Karena itu pula segala kritik dan usaha konstruktif ke arah penyempurnaan buku ini, dengan tangan terbuka penulis nantikan. Bagi semua pihak yang telah membantu, baik berupa moral maupun material, penulis sampaikan rasa terima kasih yang seikhlas-ikhlasnya. Hanya kepada Allah Swt-lah penulis mohonkan ganjaran amal baik Anda semua. Akhirnya, buku ini dipersembahkan bagi peminat dunia kewartawanan. Semoga bermanfaat. Âmîn yâ rabba’l-‘âlamîn.
Penulis
Kustadi Suhandang - Kustadi Suhandang, Lahir di Sumedang, tepatnya di Jatinangor, Jawa Barat pada tanggal 11 Januari 1942. Setelah menamatkan Sekolah Rakyat (kini Sekolah Dasar) tahun 1953, Sekolah Menengah Pertama Bagian Ilmu Pasti Alam (1957) dan Sekolah Menengah Atas Bagian Ilmu Pasti Alam (1960) di Bandung, kemudian melanjutkan pendidikannya ke Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP – kini UPI) di Bandung selama dua tahun. Rupanya yang menarik dan menjadi bakat penulis adalah bidang publisistik (komunikasi) sehingga setelah memasuki Fakultas Publisistik Universitas Negeri Padjadjaran berhasil menamatkannya pada tahun 1970 dengan memperoleh gelar Sarjana Lengkap di bidang Jurnalistik serta predikat Doctorandus.
Daftar Isi
Sampul
Kata pengantar
Daftar isi
I Pendahuluan
Pengertian Jurnalistik
Definisi Jurnalistik
Sejarah Perkembangan Jurnalistik
Hubungan Jurnalistik dengan Pers
II Organisasi pers
Pengertian Organisasi
Struktur Organisasi
Pers sebagai Organisasi Penyiaran
Organisasi Pers Visual
Unsur-unsur Pers Visual
Bentuk-bentuk Organisasi Pers Visual
Organisasi Pers Auditif dan Audio Visual
Fungsi Pers dalam Masyarakat
III Produk jurnalistik
Berita (News)
Berita Langsung (Straight News)
Berita tak Langsung (Feature News)
Ragam Berita
Konstruksi Berita
Sifat Berita
Ulasan (View)
Advertensi (Iklan)
Publisitas (Publicity)
IV RIias wajah (makeup) halaman
V Kode etik jurnalistik
Kode Etik Jurnalistik
Daftar pustaka
Indeks
Tentang penulis