Kiat Memandu Acara

Panduan Praktis Menjadi MC dan Moderator

Menyebut nama “acara” (events) bisa berarti banyak: seminar, pelantikan pejabat, resepsi pernikahan, diskusi, kuis, request, talkshow, peresmian gedung, dan masih banyak lagi. Yang pasti, untuk kelancaran acara tersebut, dibutuhkan sebuah kepanitiaan, event organizer (pengelola acara), dan seorang pemandu acara Master of Ceremony (MC), moderator, penyiar, atau presenter sebagai ujung tombaknya.

Kesuksesan sebuah acara atau program di televisi, radio, ataupun acara off air di gedunggedung atau di panggung-panggung (on the stage), banyak ditentukan oleh pemandunya. Sebuah acara bisa berjalan monoton dan membosankan jika pemandunya kurang lincahdan tak tanggap. Sebaliknya, sebuah acara bisa menjadi sangat menarik dan mengesankan jika pemandunya lincah, enerjik, responsif, dan bahkan bisa menyelipkan humor-humor segar di sela-sela pembicaraannya.

Dengan demikian, sebuah panitia acara tidak boleh sembarangan memilih pemandu acara. Mereka harus memilih orang yang qualified, bahkan profesional. Jika memungkinkan, mereka bisa memilih orang dari kalangan penyiar radio atau presenter televisi yang sudah terbiasa dan mahir menyajikan dan memandu sebuah acara yang disaksikan atau didengar ribuan bahkan jutaan orang. Banyak acara yang berjalan tidak menarik, menjemukan, bahkan kacau akibat ketidakandalan pemandunya. Sebaliknya, banyak pula acara yang sukses, menarik, meriah, dan “heboh” berkat kepiawaian sang pemandu.

Bahkan, sang pemandu acara menjadi “bintang” pada acara tersebut. Memang mestinya begitu—pemandu acara menjadi orang yang paling menonjol dalam sebuah acara. Bagaimana caranya memandu acara dengan baik sehingga menarik? Itulah yang akan kita kupas secara teoritis dan praktis dalam buku sederhana ini, khusus tentang kiat menjadi MC dan Moderator. Semoga bermanfaat.