Tampilkan di aplikasi

Buku Nuansa Cendekia hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Biogas dari Limbah Ternak

1 Pembaca
Rp 41.000 15%
Rp 34.850

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 104.550 13%
Rp 30.203 /orang
Rp 90.610

5 Pembaca
Rp 174.250 20%
Rp 27.880 /orang
Rp 139.400

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Penerapan biogas dari limbah ternak yang akan diperkenalkan dalam buku ini merupakan cara pembuatan yang sangat sederhana dan mudah sekali diterapkan oleh masyarakat biasa. Secara prinsip pembuatan biogas sangat sederhana, yaitu memasukkan substrat (kotoran sapi) ke dalam unit pencerna (digester) yang anaerob. Dalam waktu tertentu gas bio akan terbentuk yang selanjutnya dapat digunakan sebagai sumber energi, misalnya untuk memasak atau memanaskan. Beberapa hal yang mengawali munculnya ide penulisan ini antara lain:

1. Masalah Energi: Mengingat saat ini kebutuhan akan energi meningkat, sementara bahan bakar minyak tanah semakin langka.
2. Masalah Lingkungan: Terutama dalam menekan sekecil mungkin terjadinya polusi air dan polusi udara serta mengurangi efek rumah kaca yang disebabkan oleh gas-gas hasil pembakaran energi tak-terbarukan.
3. Masalah Ekonomis: Mengingat perlunya penghematan energi serta menaikkan nilai tambah dari limbah ternak sebagai sumber energi alternatif Di akhir pembahasan, buku ini dilengkapi dengan aktivitas siswa yang disesuaikan dengan tema yang dibahas dalam buku.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Rika Widya Sukmana, S.P., M.Pd. / Anny Muljatiningrum, S.Pd., M.Pd.
Editor: Mathori A Elwa

Penerbit: Nuansa Cendekia
ISBN: 9786023503193
Terbit: Maret 2016 , 159 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Penerapan biogas dari limbah ternak yang akan diperkenalkan dalam buku ini merupakan cara pembuatan yang sangat sederhana dan mudah sekali diterapkan oleh masyarakat biasa. Secara prinsip pembuatan biogas sangat sederhana, yaitu memasukkan substrat (kotoran sapi) ke dalam unit pencerna (digester) yang anaerob. Dalam waktu tertentu gas bio akan terbentuk yang selanjutnya dapat digunakan sebagai sumber energi, misalnya untuk memasak atau memanaskan. Beberapa hal yang mengawali munculnya ide penulisan ini antara lain:

1. Masalah Energi: Mengingat saat ini kebutuhan akan energi meningkat, sementara bahan bakar minyak tanah semakin langka.
2. Masalah Lingkungan: Terutama dalam menekan sekecil mungkin terjadinya polusi air dan polusi udara serta mengurangi efek rumah kaca yang disebabkan oleh gas-gas hasil pembakaran energi tak-terbarukan.
3. Masalah Ekonomis: Mengingat perlunya penghematan energi serta menaikkan nilai tambah dari limbah ternak sebagai sumber energi alternatif Di akhir pembahasan, buku ini dilengkapi dengan aktivitas siswa yang disesuaikan dengan tema yang dibahas dalam buku.

Pendahuluan / Prolog

Pendahuluan
Memasuki abad ke-21 energi menjadi persoalan yang sangat kritis di dunia. Pertumbuhan penduduk, menipisnya cadangan minyak dunia serta permasalahan emisi bahan bakar fosil menyebabkan peningkatan permintaan (demand) energi.

Hal ini memberikan tekanan kepada setiap negara di dunia untuk mencari sumber energi alternatif atau sumber energi yang dapat diperbaharui. Lonjakan harga minyak dunia menyebabkan kelangkaan bahan bakar minyak sehingga pemerintah perlu untuk mengajak masyarakat mengatasi masalah energi secara bersamasama.

Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) yang mencapai 1,3 juta/barel tidak seimbang dengan produksinya yang hanya sekitar 1 juta/barel per hari. Defisit yang terjadi harus dipenuhi melalui impor. Cadangan minyak Indonesia hanya tersisa sekitar 9 milliar barel (ESDM, 2006). Jika terus dikonsumsi tanpa penemuan cadangan minyak baru, diestimasikan cadangan minyak tersebut akan habis dalam dua dekade mendatang.

Kebutuhan bahan bakar bagi penduduk berpendapatan rendah terutama di pedesaan sebagian besar dipenuhi oleh minyak tanah yang dirasakan terjangkau karena disubsidi oleh pemerintah. Namun kadang-kadang terjadi kelangkaan persediaan minyak tanah di pasaran karena penggunaan oleh industri atau usahausaha lainnya.

Penduduk yang tinggal di kawasan hutan berusaha beralih dengan menggunakan kayu bakar, baik dari rantingranting kering maupun dengan menebangi pohon-pohon. Tidak jarang pula mereka menebangi pohon-pohon di hutan yang terlarang untuk ditebangi sehingga lambat laun kelestarian alam di sekitar kawasan hutan pun menjadi punah.

Sejak terjadi krisis energi pada tahun 1973, masalah energi menjadi topik utama. Negara-negara maju mulai berlomba mencari terobosan baru dalam menghasilkan energi alternatif yang jauh lebih murah ketimbang minyak dan gas. Mereka pun menerapkan kebijakan diversifikasi energi.

Pemerintah Indonesia menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2006 tentang kebijakan energi nasional guna mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar minyak. Kebijakan tersebut menekankan agar sumber daya yang dapat diperbaharui (renewable) digunakan sebagai alternatif pengganti bahan bakar minyak.

Kebijakan diterbitkan untuk mengembangkan sumber energi alternatif sebagai pengganti bahan bakar minyak. Berbagai upaya mencari energi alternatif berkembang di seluruh dunia guna menghemat cadangan minyak bumi yang ada saat ini. Biogas adalah salah satu sumber energi alternatif yang dapat dikembangkan karena bahan bakunya sangat berlimpah tersedia.

Bahan umum yang dapat digunakan sebagai bahan baku biogas adalah limbah yang mudah terurai (biodegradable). Limbah organik yang mudah terurai dapat diperoleh baik dari pertanian, perumahan-perumahan, maupun peternakan.

Berdasarkan sumbernya, energi terbagi menjadi energi yang tak-terbarukan (nonrenewable energy) dan energi yang terbarukan (renewable energy). Dalam bagian selanjutnya akan dibahas masalah sumber energi alternatif, khususnya limbah dari sektor peternakan dan upaya pemanfaatannya.

Daftar Isi

Sampul
Kata Pengantar
Daftar Isi
Pendahuluan
1. Apa Itu Energi?
2. Sumber Energi Alternatif
3. Energi Terbarukan: Biomassa
4. Kebutuhan Energi di Pedesaan
5. Teknologi Biogas: Sejarah Penemuan Biogas
6. Pengertian dan Tujuan Pembuatan Biogas
7. Komposisi Biogas
8. Gas Metan
9. Manure atau Limbah Ternak
10. Pencemaran Lingkungan
11. Pencemaran Lingkungan di Daerah Peternakan
12. Potensi Limbah Ternak Sebagai Bahan Baku Biogas
13. Anaerobic Digestion
14. Persyaratan Dasar Biogas
15. Reaktor Biogas
16. Tahap-tahap Pembentukan Biogas dari Limbah Ternak
17. Alat dan Bahan yang diperlukan untuk Membuat Reaktor Biogas Sederhana
18. Contoh Pengolahan Limbah Ternak Menjadi Biogas
19. Keunggulan Unit Biogas dari Plastik
20. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses Pembentukan Biogas
21. Perhitungan Ekonomis Biogas dalm Mengatasi Masalah BBM
22. Dampak Teknologi Biogas Terhadap Lingkungan
23. Menggunakan Energi dengan Bijaksana
24. Aktivitas Siswa 1: Energi Biomassa
Daftar Pustaka
Glosarium
Indeks
Tentang Penulis