Tampilkan di aplikasi

Buku Nuansa Cendekia hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Budidaya Ikan Belut

Meraup Laba Ratusan Juta Rupiah Dari Budidaya Ikan Belut Di Lahan Seluas 1000 M2

1 Pembaca
Rp 39.000 15%
Rp 33.150

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 99.450 13%
Rp 28.730 /orang
Rp 86.190

5 Pembaca
Rp 165.750 20%
Rp 26.520 /orang
Rp 132.600

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Sejak dahulu penghasil daging. Sumber sebagai bahan pangan bagi masyarakat terdapat belut dikenal sebagai jenis ikan air tawar protein hewani yang penting dalam daging belut. Walaupun popularitas dan peningkatan produksinya kalah cepat dibandingkan ikan gurame, lele, mas, nila, dan bawal, belut tetap digemari masyarakat sehingga banyak dicari konsumen. Ini karena kandungan gizi yang terdapat dalam daging belut cukup tinggi, lagi pula cita rasa dagingnya sangat lezat. Untuk mendukung pengembangan dan peningkatan produksi belut guna mencukupi kebutuhan konsumen, perlu adanya pemahaman bagi Anda yang berkeinginan membudidayakan belut terhadap beberapa faktor berikut.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Budi Samadi
Editor: Ika Fibrianti

Penerbit: Nuansa Cendekia
ISBN: 9786023502295
Terbit: Mei 2016 , 120 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Sejak dahulu penghasil daging. Sumber sebagai bahan pangan bagi masyarakat terdapat belut dikenal sebagai jenis ikan air tawar protein hewani yang penting dalam daging belut. Walaupun popularitas dan peningkatan produksinya kalah cepat dibandingkan ikan gurame, lele, mas, nila, dan bawal, belut tetap digemari masyarakat sehingga banyak dicari konsumen. Ini karena kandungan gizi yang terdapat dalam daging belut cukup tinggi, lagi pula cita rasa dagingnya sangat lezat. Untuk mendukung pengembangan dan peningkatan produksi belut guna mencukupi kebutuhan konsumen, perlu adanya pemahaman bagi Anda yang berkeinginan membudidayakan belut terhadap beberapa faktor berikut.

Pendahuluan / Prolog

Prakata
Belut sebenarnya merupakan hewan penghasil daging yang sangat potensial. Ia tergolong jenis ikan air tawar yang mudah diternakkan di kolam budidaya. Namun, sampai sekarang pengembangannya belum seperti ikan gurami, lele, nila, dan bawal. Meskipun sudah dikenal sejak zaman nenek moyang, tetapi masyarakat belum membudidayakannya secara serius. Selama ini, ikan belut yang ada di pasaran umumnya berasal tangkapan dari alam (sawah, tambak, perairan payau dan sungai). Dari hasil tangkapan itu, umumnya perolehannya hanya sedikit sehingga pendapatan hasil tangkapan itu juga sedikit.

Penangkapan belut di alam hanya dapat dilakukan pada musim-musim tertentu, yakni pada waktu musim tanam padi saja (penangkapan di sawah), di saat bulan-bulan tidak ada hujan dan sedang tidak terang bulan. Oleh karena itu, perolehan hasil tangkapan di alam sangat sedikit. Sementara itu, bila belut diternakkan di kolam budidaya, ia akan memberikan manfaat sebagai penyedia sumber pangan protein hewani bagi masyarakat dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.

Untuk meningkatkan potensi belut sebagai bahan pangan dan kepentingan perdagangan, perlu adanya upaya peningkatan kesadaran masyarakat tentang potensi belut sebagai bahan pangan dan perdagangan. Di samping itu, untuk mewujudkan keberhasilan menernakkan belut di kolam, perlu pula peningkatan keterampilan dalam pengelolaan melalui program Intensifikasi Perikanan Budidaya yang meliputi kegiatan pembibitan atau pengelolaan reproduksi, perkolaman (metode budidaya), peralatan budidaya, pemberian pakan yang berkualitas, penanganan kesehatan ikan, dan penanganan hasil.

Dalam penyusunan buku ini, penulis menyajikan secara rinci perihal budidaya intensif belut sebagai usaha perikanan budidaya sesuai dengan program Intensifikasi Perikanan Budidaya. Pembahasan dimulai dari nilai bisnis dan keunggulan belut, pengenalan belut, pemilihan lokasi, pembuatan kolam, perawatan (pemeliharaan), pengadaan pakan, hingga panen dan pascapanen.

Penulis menyadari buku ini masih memiliki kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca buku ini, sangat penulis harapkan untuk menyempurnakan buku ini di masa-masa mendatang. Semoga buku ini bermanfaat untuk memberi pembelajaran bagi masyarakat luas. Terimakasih.

Penulis

Budi Samadi - Ir. Budi Samadi, lahir di Sumbawa pada tanggal 23 Agustus 1956, Pendidikan yang ditempuhnya adalah program S1 Fakultas Pertanian, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, Jurusan Budidaya Pertanian. Gelar kesarjanaan diraihnya pada tahun 1985. Selain itu juga kursus dan Pelatihan Pembibitan Buah-buahan, Pelatihan Pengendalian Hama Terpadu Tanaman Pangan; Refresing Penanganan Statistik Tanaman Pangan; Pelatihan pengembangan Sumber Air Tanah, yang kesemuanya diselenggarakan oleh Departemen Pertanian.

Pengalaman kerja: sebagai Staf Produksi pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Kabupaten Ponorogo (1987 - 1988). Saat ini bekerja sebagai Koordinator Pemasaran Daerah Jawa Timur pada PT. Wana Agungnusa Agrotama, Jakarta. Penulis aktif menulis buku-buku pertanian, peternakan dan perikanan. Karya-karyanya berupa buku yang telah diterbitkan oleh beberapa penerbit, seperti Penerbit Kanisius, Yogyakarta; Penerbit Yayasan Pustaka Nusatama, Yogyakarta; CV. Aneka Ilmu, Solo; dan CV. Aneka Ilmu Semarang.

Daftar Isi

Sampul
Prakata
Daftar Isi
I: Pendahuluan
     A.  Nilai Bisnis Dan Keunggulan
     B.  Potensi Pasar
II: Pengenalanikan Belut
     A. Klasifikasi Ikan Belut
     B. Morfologi Dan Anatomi Ikan Belut
     C. Jenis-jenis  Ikan Belut
     D. Sifat-sifat Ikan Belut
III: Lokasi Pengembangan Usaha Budidaya Ikan Belut
     A. Keadaan Air
     B. Keadaan Tanah
IV: Metode Budidaya Ikan Belut
     A. Pembudidayaan Ikan Belut Dengan Metode Kolam
     B. Pembudidayaan Ikan Belut Dengan Metode Drum
V: Pemeliharaan Secara Intensif
     A. Peralatan Budidaya
     B. Pengadaan Bibit/Pembenihan
     C. Pendederan Dan Pemeliharaan Benih Ikan Belut
     D. Pembesaran Dan Pemeliharaan Benih Ikan Belut
     E. Penambahan Asupan Makanan
VI: Penanganan Hama Dan Penyakit
     A. Penanganan Hama
     B. Penanganan Penyakit
VII: Panen Dan Pemasaran
     A. Panen
     B. Pemasaran
Daftar Pustaka
Indeks
Biografi Penulis