Munculnya mata kuliah Ekonomi Politik Internasional (International Political Economy) dan sekaligus disiplin ilmu Ekonomi Politik (Political Economy) berkait erat dengan kecenderungan (trend) dan perkembangan mutakhir di dunia. Kegiatan ekonomi sulit dipisahkan dari kaitannya dengan kebijakan pemerintah (termasuk dngan poltik luar negeri) dan dengan kegiatan masyarakat (mulai dari lintas daerah maupun lintas negara). Sebenarnya hampir tidak ada perbedaan antara kajian Ekonomi Politik dengan derivasinya, yaitu ekonomi politik internasional, selain dari segi ruang lingkup ang berskala lintas negara untuk kajian Ekonomi Politik Internasional.

Ilmu pengetahuan terus berkembang. Sejalan dengan itu cukup banyak mata kuliah baru dan disiplin keilmuan yang belum pernah ada yang kemudian muncul dalam bidang kajian akademik pada masing-masing fakultas, jurusan dan program studi. Lalu disiplin keilmuan yang bersangkutan itu menjalani perkembangannya serta perluasan kajian-kajiannya sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan umat manusia.

Selain itu, sejak pertengahan Abad 20 (seusai Perang Dunia II) cukup menojol pula kecenderungan perkembangan keilmuan yang menerapkan serta memanfaatkan kajian yang lebih terpadu (komprehensif) melalui pengembangan-pengembangan yang bernuansa multidisipliner dan interdisipliner. Salah satu bidang ilmu interdisipliner yang berkembang pesat adalah Ekonomi Politik (Political Economy) yang berdiri sendiri, mandiri, terpisah dari Ilmu Ekonomi dan dari Ilmu Politik.

Ekonomi Politik dan turunan (derivasi)-nya, yaitu Ekonomi Politik Internasional merupakan pola kajian interdisipliner (lintas keilmuan: Ekonomi, Politik, dan Sosiologi) atau sekurang-kurangnya kajian lintas keilmuan yang memadukan atau menyelaraskan antara kajian ilmu (dan kondisi) Ekonomi dengan ilmu (dan kondisi) Politik. Tentunya kajian interdisipliner ini lebih mudah menyelaraskan diri dengan kebutuhan yang disesuaikan dengan tumpuan spesialisasi pada maing-masing jurusan, program studi, dan fakultas.

Sampul
Tentang Penulis
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab 1: Ekonomi politik: Definisi, ruang lingkup dan fokus kajian
     A. Pengertian ekonomi politik
     B. Tiga sisi ekonomi politik
     C. Masyarakat dan perubahan sosial
     D. Definisi dari pakar lain
     E. Ekonomi politik sebagai ilmu sosial terpadu
     F. Kekhasan studi ekonomi politik
Bab 2: Ekonomi politik domestik dan internasional
     A. Ekonomi politik domestik
     B. Perspektif ekonomi politik internasional
     C. Fluktuasi peran pemerintah
     D. Pembangunan dan pemerataan
Bab 3: Ekonomi politik, kemajuan budaya dan perubahan sosial
     A. Budaya dan perubahan sosial
     B. Budaya dan pembangunan ekonomi
     C. Sikap, nilai, keyakinan dan kemakmuran
Bab 4: Perubahan sosial dalam pembangunan ekonomi
     A. Sosiologi baru tentang pembangunan ekonomi
     B. Tipologi budaya dalam pembangunan ekonomi
     C. Budaya dan perilaku elit Amerika latin
     D. Afrika dan program penyelarasan Budaya
Bab 5: Budaya dalam
     A. Kemakmuran dan budaya demokratis
     B. Modal sosial
     C. Korupsi: penyelewengan dana pembangunan
     D. Praktik dan keyakinan tradisional
     E. Kemajuan dan kematangan negara modern
Bab 6: “Rent seeking", perdebatan teori pembangun, dan kajian budaya
     A. Perdebatan teori
     B. Perekonomian rent seeking dan rent seeking behaviour
     C. Kajian budaya
     D. Budaya pop dan pendekatan cultural studies
     E. Bidang-bidang minat dalam kajian budaya
Bab 7: Ekonomi politik dan sosiologi pembangunan
     A. Sosiologi pembangunan
     B. Masyarakat dan pembangunan
     C. Pembangunan: tantangan pluralisme dan globalisasi
Bab 8: Ketimpangan Utara-Selatan
     A. Konsep Utara-Selatan
     B. Faktor kesenjangan Utara-Selatan
     C. Faktor-faktor yang memengaruhi
     D. Keterbelakangan dan kemiskinan
Bab 9: Resep IMF dan strategi pembangunan bagi negara-negara berkembang
     A. Resep IMF: Austerity Measures
     B. Krisis hutang dan kecenderungan privatisasi
     C. Strategi pembangunan ekonomi negara berkembang
Bab 10: Prosfek dan perspektif pasar bersama dalam kerangka Organisasi Konferensi Islam (OKI)
     A. Kerja sama OKI
     B. Deklarasi kerja sama ekonomi
     C. Integrasi ekonomi dan pasar bersama
     D. Kebijakan, peluang dan kendala
Bab 11: Liberalisasi perdagangan dan neo-liberalisme
     A. Liberalisasi perdagangan
     B. Prinsip neo-liberalisme tentang pasar bebas
     C. Kritik terhadap neo-liberalis
     D. Neo-liberal: mitos atau solusi?
     E. Perlawanan terhadap WTO
Bab 12: Marjinalisasi negara-negara terbelakang
     A. Beban pinjaman luar negeri
     B. Kecenderungan investasi
     C. Distribusi Investasi dan perdagangan global
     D. Divergensi bukan konvergensi
     E. Internasionalisasi modal dan investasi
     F. MNC dan TNC
     G. Tabel dan peringkat perusahaan trans-nasional
Bab 13: Perubahan sosial, globalisasi dan ekonomi politik
     A. Perubahan sosial
     B. Keteraturan dan real life system
     C. Proses perubahan sosial
     D. Kesiapan dalam persaingan ekonomi politik
Bab 14: Globalisasi dan kiprah perusahaan trans-nasional
     A. Globalisasi
     B. Fenomena perubahan “Empat I”
     C. Budaya globalisasi
     D. Konsep dan operasionalisasi perusahaan trans-nasional
     E. MNC/TNC dan peran pemerintah
     F. Dampak FDI bagi negara dan masyarakat
Bab 15: Lingkungan hidup dan ekonomi politik internasional
     A. Isu seputar ekologi
     B. Pembangunan berkelanjutan
     C. Rezim lingkungan hidup internasional
Daftar pustaka
Indeks