Tampilkan di aplikasi

Buku Nuansa Cendekia hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Oto Iskandar Dinata

Ayam Jantan Dari Pasundan

1 Pembaca
Rp 23.000 15%
Rp 19.550

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 58.650 13%
Rp 16.943 /orang
Rp 50.830

5 Pembaca
Rp 97.750 20%
Rp 15.640 /orang
Rp 78.200

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Meskipun dikenal bandel dan suka menentang, Oto tetap dikenal sebagai siswa yang cerdas sehingga dengan mudah ia menyelesaikan pendidikan gurunya. Jika Oto menginginkan untuk bekerja, sebenarnya ia bisa langsung bekerja sebagai guru dengan berbekal ijazah HIK tersebut. Namun hal ini tidak dilakukannya karena ia masih ingin melanjutkan pelajarannya ke jenjang yang lebih tinggi.

Ia berencana untuk melanjutkan pendidikannya di sekolah Guru Atas. Untuk bisa bersekolah di sini, Oto harus meninggalkan kota kelahirannya, Bandung, dan pergi ke Jawa Tengah, tepatnya kota Purworejo karena di tempat inilah telah terselenggara Sekolah Guru Atas seperti yang diinginkannya.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Agus Salim
Editor: Sugimin

Penerbit: Nuansa Cendekia
ISBN: 9786023503421
Terbit: Februari 2016 , 68 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Meskipun dikenal bandel dan suka menentang, Oto tetap dikenal sebagai siswa yang cerdas sehingga dengan mudah ia menyelesaikan pendidikan gurunya. Jika Oto menginginkan untuk bekerja, sebenarnya ia bisa langsung bekerja sebagai guru dengan berbekal ijazah HIK tersebut. Namun hal ini tidak dilakukannya karena ia masih ingin melanjutkan pelajarannya ke jenjang yang lebih tinggi.

Ia berencana untuk melanjutkan pendidikannya di sekolah Guru Atas. Untuk bisa bersekolah di sini, Oto harus meninggalkan kota kelahirannya, Bandung, dan pergi ke Jawa Tengah, tepatnya kota Purworejo karena di tempat inilah telah terselenggara Sekolah Guru Atas seperti yang diinginkannya.

Pendahuluan / Prolog

Pendahuluan
Kota Bandung sudah sejak lama dikenal sebagai kawasan yang mempunyai hawa sejuk. Keindahan alam kota ini sudah menjadi perbincangan khalayak. Ketika Belanda mendapatkan wilayah ini, mereka menjuluki kota Bandung sebagai Paris van Java yang berarti Paris-nya Pulau Jawa.

Sebagaimana diketahui Paris (ibukota negara Perancis) dikenal sebagai kota terindah di dunia. Belanda pula yang kemudian menjadikan kota Bandung sebagai tempat peristirahatan bagi para pemimpin dan pembesar mereka selama bertugas atau tinggal di Indonesia.

Bandung kemudian berkembang menjadi kota yang semarak karena di sini banyak didirikan berbagai gedung dan bangunan-bangunan lainnya. Bangunan-bangunan itu membuat kota ini terlihat menjadi semakin. Kota Bandung selanjutnya menjadi salah kota tujuan pelancongan masyarakat setelah kota Batavia (sebelum berubah menjadi Jakarta)

Daftar Isi

Sampul
Tentang Penulis
Daftar Isi
Daftar Isi
Masa kecil dan masa pendidikan
     Keluarga dan Masa kecil
     Masa Pendidikan Dasar
     Masuk Sekolah Guru
Terjun ke politik
     Menjadi Guru dan Anggota DewanKota
     Menjadi Anggota Volksraad
     Petisi Soetardjo
     Membentuk Majelis Rakyat Indonesia(MRI)
Masa pendudukan Jepang
     Perang Asia Timur Raya
     Pemerintahan Militer Jepang
     Bergabung dalam Jawa Hookokai
     Menjelang Kemerdekaan
Akhir pengabdian Oto Iskandar Dinata
     Proklamasi Kemerdekaan
     Upaya-upaya MempertahankanKemerdekaan
     Akhir Pengabdian