Tampilkan di aplikasi

Do & don't modifikasi motor, jangan asal & egois

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 01-XXIX
15 Mei 2019

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 01-XXIX

Perhatikan apa yang boleh dan sebaiknya jangan.

OTOMOTIF
Modifikasi sudah menjadi hobi dan gaya hidup bagi sebagian bikers. Terlebih yang tergabung dalam komunitas atau rajin nongkrong di bengkel, dijamin ‘racun’ modifikasinya buanyak! Tapi dalam modifikasi ada hal-hal yang perlu diperhatikan agar motor tetap fungsional dan keren, juga tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain. Apa saja sih hal yang boleh dan tak boleh alias do and don’t dalam modifikasi? Simak ulasan berikut.

Merugikan orang lain. Modifikasi selain bertujuan untuk menyalurkan hobi, secara tidak langsung juga memuaskan mata orang lain yang melihat. Modifikasi yang tepat tentu akan membuat sebuah motor menjadi sangat menarik mata. Namun, ada juga nih modifikasi yang justru merugikan orang lain.

Contohnya penggantian knalpot yang sudah menjadi hal lazim, dengan tujuan membuat performa serta tampilan motor menjadi lebih sporty bergaya ala tunggangan balap, suara juga berbeda dari standarnya. “Penggantian knalpot racing udah lazim gak bisa dihindari, jadi suatu kebutuhan. Contoh anak moge, ada yang awalnya gak mau ganti knalpot, tapi setelah turing malah mau ganti dengan alasan orang gak tahu kalau dia mau lewat karena suara yang terlalu senyap tapi dengan kecepatan tinggi,” buka Joddy owner rumah modifikasi JDM Project di Jl. Raya Jatiwaringin No.1a, Jaktim.

Namun penggantian knalpot yang tidak tepat justru dapat merugikan diri sendiri dan orang lain, “Ada yang ingin bergaya MotoGP, biasanya pakai silencer pendek atau underbelly. Wah ini suaranya menggelegar banget. Yang ada bisa membuat warga atau pengendara sekitar kesal, bahkan pengendara bisa dihujani sumpah serapah,” tambahnya. Modifikasi lainnya yang dapat merugikan orang lain adalah penggantian atau penambahan lampu-lampu yang memiliki pancaran cahaya sangat terang, sehingga dapat menyilaukan pengendara dari arah berlawanan.
Tabloid OTOMOTIF di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI