Bercermin Pada Kesuksesan AMD World Championship Dalam draft sambutan yang rencananya akan dimuat di AMD (American Motorcycle Dealer) Magazine edisi November mendatang, Robin Bradley selaku Editor-in-Chief mengatakan, setelah perjalanan cukup panjang (sejak 2004), akhirnya tahun ini AMD World Championship of Custom Bike Building melakukan lompatan besar, menjadi bagian dari INTERMOT Expo di Jerman dan INTERMOT Customized.
“Visi yang saya selalu pegang untuk AMD World Championship of Custom Bike Building adalah menggunakannya sebagai jangkar untuk sebuah event yang mampu menyuarakan kesempatan bisnis yang baru. Dalam satu langkah maju yang sangat besar ini, kami akhirnya mampu mengekspos kreativitas custom market kepada pengunjung terbesar dalam custom bike show yang pernah ada di dunia,” ujar Bradley mengomentari jumlah pengunjung yang tembus melampaui angka 200.000 pengunjung tersebut.
Di Indonesia sendiri, beberapa pameran otomotif sudah mulai merangkul bengkel-bengkel custom dan membuat beberapa eksebisi kecilkecilan. Tak ada salahnya jika kita meniru apa yang telah dilakukan AMD ini. Sebuah pameran otomotif nasional yang sekaligus merangkul industri motor custom dengan segala pendukungnya untuk berkembang. Jika membandingkan custombikes bikinan builder-builder dunia yang ikut ambil bagian di AMD World Championship ini, sobat tentu sepakat karya builder kita nggak kalah kok.
Begitu pula dengan industri rumahan yang banyak tersebar di daerah-daerah, seperti Purbalingga yang dikenal sebagai penghasil knalpot. Sementara di Pasuruan banyak ditemukan pengerajin logam rumahan yang diakui kualitasnya hingga kota ini disebut Jepang Kecil. Sudah waktunya mereka semua diberi kesempatan untuk tampil. Paling tidak, itulah semangat yang mendasari redaksi OTOPLUS dalam mengangkat AMD World Championship sebagai liputan utama (Headlight) pada edisi ini. Sebagai gambaran perkembangan international custom market yang harus kita antisipasi sejak sekarang...