Tampilkan di aplikasi

Moto2, Australia finish 0,010 detik, Luthi kian mendekat

Tabloid OTO PLUS - Edisi 18/XIV
28 Oktober 2016

Tabloid OTO PLUS - Edisi 18/XIV

Franco Morbidelli rider tim Estrella Galicia 0,0 Marc VDS akan jengkel melihat angka 0,010 detik.

OTO PLUS
Franco Morbidelli rider tim Estrella Galicia 0,0 Marc VDS akan jengkel melihat angka 0,010 detik. Kemenangan yang sudah di depan mata saat Moto2 Australia pada Minggu (23/9) lalu, harus melayang direbut Thomas Luthi pembalap tim Garage Plus Interwetten. Melalui foto finish, hasilnya kian jelas. Luthi finish 0,010 detik di depan Morbidelli. “Sebenarnya mengecewakan. Tapi tidak apa-apa, saya cukup senang dengan hasil ini,” jelas Morbidelli sedikit kecewa.

Sebenarnya di lap terakhir sebelum bendera finish dikibarkan, Luthi terpaut cukup lumayan dari Morbidelli yang sedang memimpin balap. Tikungan demi tikungan, Lu-thi terus memperbaiki gap sehingga tepat di tikungan terakhir, gapnya sangat dekat. Dengan mencuri angin dari buntut motor Morbidelli, kesempatan untuk mendahului pun lebih mudah. Apalagi kesalahan rider asal Italia adalah tidak mengamankan jalur yang akan digunakan Luthi untuk mencuri angin. Morbidelli bahkan tidak mengubah arah motor lebih ke tengah. Posisinya terus berada di jalur kanan hingga garis finish, sehingga memudahkan Luthi mengambil dari kiri. “Ini adalah pertama kali bisa juara seri berturut-turut (seri Jepang juara 1).

Saya sangat senang sekali,” sebut Luthi. Finish 0,010 detik pada Moto2 Australia lalu adalah selisih tersingkat selama musim 2016. Sebelumnya gap paling pendek saat finish, terjadi di Moto2 Italia (22/5) antara Johann Zarco dengan Lorenzo Baldassari yakni 0,030 detik. Perolehan 25 poin di Moto2 Australia membuat peluang Luthi untuk merebut juara dunia 2016 terbuka lebar. Selisih dengan Johann Zarco yang sementara memimpin klasemen, tinggal 22 poin saja. Masih ada 2 seri sisa di Malaysia dan Valencia.
Tabloid OTO PLUS di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI