Tampilkan di aplikasi

Ada apa dengan Ducati!

Tabloid OTO PLUS - Edisi 36/XIV
2 Maret 2017

Tabloid OTO PLUS - Edisi 36/XIV

Hasil tes pra musim di Valencia November lalu menunjukkan Jorge Lorenzo mampu beradaptasi dengan motor barunya, Ducati Desmosedici GP17. Pada hari pertama tes, juara dunia 3 kali ini menempati urutan ke-3 tercepat. Hanya selisih 0,1 detik dari Maverick Vinales, eks rider Suzuki yang kini membesut motor eks Lorenzo di Yamaha / Foto : Patric Wodo

OTO PLUS
Dari sinilah, Lorenzo merasa pede gaya balapnya cocok juga dengan motor Ducati. Bahkan dia yakin tak perlu mengubah gaya riding, meskipun sekarang membesut motor Ducati yang punya reputasi liar, bertolak belakang dengan motor Yamaha yang telah dibesutnya selama 9 tahun.

Lebih lanjut pembalap bernomor start 99 ini mengatakan, langkah yang akan ditempuhnya adalah memodifikasi beberapa detail kecil pada motor dan mengembangkannya. “Tapi yang jelas, motor itu tidak akan membuat saya mengubah gaya saya.” Namun ketika memasuki tes pra musim pertama di Sepang, Lorenzo hanya menempati peringkat 10 tercepat dengan catatan waktu 1 menit 59.767 detik. Lebih lambat 0.399 detik dari pembalap tercepat, Vinales.

Begitu pula di tes kedua Phillip Island. Meski Lorenzo naik ke posisi 8 tercepat dengan catatan waktu 1 menit 29.342 detik, namun selisih waktunya dengan pembalap tercepat, lagi-lagi Vinales, bertambah lebar, yaitu 0.793 detik.

Apa yang terjadi dengan Lorenzo? Sekedar informasi, di tes Valencia bulan November itu, Lorenzo membesut motor Ducati yang masih dilengkapi dengan winglets. Apakah hilangnya winglets ini berpengaruh pada handling motor Ducati? Di tes Phillip Island lalu, kami coba mencari jawabnya dengan mewawancarai dua pembalap Ducati Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso. Sangat menarik, karena mereka berdua punya kesimpulan yang berbeda dengan hasil tes di Phillip Island ini. Jika Lorenzo merasa puas, Dovizioso justru kecewa.
Tabloid OTO PLUS di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI