Tampilkan di aplikasi

Batam, pudarnya magnet sebuah kota industri

Majalah Peluang - Edisi 107
6 Februari 2019

Majalah Peluang - Edisi 107

Apa yang bisa dilakukan dengan pertumbuhan ekonomi 2%? Diusulkan jadi kawasan wisata khusus kasino internasional dan pusat belanja bebas pajak tanpa razia.

Peluang
Hari-hari ini, ke mana pun bepergian, anda niscaya menyaksikan kebanyakan bangunan kotak-kotak. Dua tingkat atau lebih. Konsep dasarnya ruko, rumah toko. Di lantai atas tempat tinggal (rumah), di lantai bawah tempat berniaga (toko). Batam, kota-pulau yang dikembangkan sejak tahun 1970-an, pernah dijuluki Kota Seribu Ruko. Wajar jika Batam disebut sebagai inspirator di balik bermunculannya kota-kota ruko di Nusantara.

Mulanya dikembangkan sebagai basis logistik dan operasional untuk industri minyak dan gas bumi oleh Pertamina. Selanjutnya ditangani lembaga pemerintah yang bernama Otorita Pengembangan Industri Pulau Batam atau Otorita Batam. Di masa-masa awal, Otorita ini dipimpin nama-nama besar: Dr. Ibnu Sutowo, Prof. Dr. J.B. Sumarlin, dan Prof. Dr. BJ Habibie. Ide besarnya, adu kompetitif dengan Singapura.

Tahun 1978, seluruh wilayah Pulau Batam ditetapkan sebagai wilayah Bonded Warehouse (kawasan berikat). Pada 1984, semua wilayah Pulau Batam ditambah pulau-pulau Janda Berias, Tanjung Sauh, Ngenang, Kasem dan Moi-Moi menjadi Bonded Area. Wilayah kerja Otorita Batam diperluas meliputi wilayah Barelang (Pulau Batam, Rempang, Galang dan pulau-pulau sekitarnya pada 1992. Total luas wilayah menjadi 715 km², setara dengan 115% Singapura.

Kota Administratif Batam berubah menjadi Daerah Otonom Kota Batam pada tahun 2000. Sejak 2007, nama Otorita menjadi Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam atau disingkat BP Batam. Tanggal 12 Desember 2018, Presiden memerintahkan pemangkasan dualisme kepemimpinan, dengan dengan mengalihkan kewenangan yang selama ini melekat pada Badan Pengusahaan (BP) Batam kepada Pemerintah Kota Batam.
Majalah Peluang di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI