Tampilkan di aplikasi

Buku Peneleh hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Catatan Relawan Riset Peneleh

Menggali Potensi Desa di Jabung, Malang

1 Pembaca
Rp 55.500 15%
Rp 47.175

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 141.525 13%
Rp 40.885 /orang
Rp 122.655

5 Pembaca
Rp 235.875 20%
Rp 37.740 /orang
Rp 188.700

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Program Relawan Riset Peneleh adalah program kaderisasi Aktivis Peneleh melalui jalur riset. Mereka yang mengikuti program ini mendapatkan materi tentang keberpihakan; bahwa riset seharusnya dimulai dari tujuan mulia yaitu memberdayakan kaum termarjinalkan untuk semakin mendekatkan diri kepada Tuhan. Dalam penyelesaian tugas itu, sudah selayaknyalah, para aktivis memahami apa makna “termajinalkan” dengan merasakan langsung hidup dan berinteraksi bersama masyarakat. Ini adalah ke-khas-an Aktivis Peneleh jalur Relawan Riset.

Riset harus diaksikan langsung agar tidak menjadi sebatas wacana! Oleh karenanya, bagi Aktivis Peneleh jalur Relawan Riset, sebuah penelitian adalah upaya untuk menggerakkan hijrah.

Hijrah dalam konteks keumatan tidak dapat digapai sendiri. Ia harus bermula dari niat individu, kelompok, dan akhirnya masyarakat, dan hijrah membutuhkan pengikisan kepentingan-kepentingan egoistis agar kepenti-ngan umat dapat tercapai. Menyadari hal ini, program Relawan Riset Peneleh selalu mencoba melibatkan semua stakeholders dalam penggalian data dan pencarian solusi atas masalah bersama.

Buku ini memuat catatan Relawan Riset di Desa Jabung, Sukopuro, atas kegiatan beberapa tahap mulai dari pelatihan, pelibatan, hingga pendampingan mulai 10 Oktober 2016 hingga akhir September 2017. Kesan relawan riset tersaji di akhir buku, dengan napas yang serupa, adalah rasa syukur atas kesempatan merasakan kehidupan “nyata” desa serta kesadaran bahwa ada yang terabaikan dalam riset-riset akademisi.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Aji Dedi Mulawarman / Ari Kamayanti / Novrida Qudsi Lutfillah / Darti Djuharni
Editor: Aji Dedi Mulawarman / Ari Kamayanti / Novrida Qudsi Lutfillah / Darti Djuharni

Penerbit: Peneleh
ISBN: 9786239336448
Terbit: Februari 2020 , 87 Halaman

BUKU SERUPA













Ikhtisar

Program Relawan Riset Peneleh adalah program kaderisasi Aktivis Peneleh melalui jalur riset. Mereka yang mengikuti program ini mendapatkan materi tentang keberpihakan; bahwa riset seharusnya dimulai dari tujuan mulia yaitu memberdayakan kaum termarjinalkan untuk semakin mendekatkan diri kepada Tuhan. Dalam penyelesaian tugas itu, sudah selayaknyalah, para aktivis memahami apa makna “termajinalkan” dengan merasakan langsung hidup dan berinteraksi bersama masyarakat. Ini adalah ke-khas-an Aktivis Peneleh jalur Relawan Riset.

Riset harus diaksikan langsung agar tidak menjadi sebatas wacana! Oleh karenanya, bagi Aktivis Peneleh jalur Relawan Riset, sebuah penelitian adalah upaya untuk menggerakkan hijrah.

Hijrah dalam konteks keumatan tidak dapat digapai sendiri. Ia harus bermula dari niat individu, kelompok, dan akhirnya masyarakat, dan hijrah membutuhkan pengikisan kepentingan-kepentingan egoistis agar kepenti-ngan umat dapat tercapai. Menyadari hal ini, program Relawan Riset Peneleh selalu mencoba melibatkan semua stakeholders dalam penggalian data dan pencarian solusi atas masalah bersama.

Buku ini memuat catatan Relawan Riset di Desa Jabung, Sukopuro, atas kegiatan beberapa tahap mulai dari pelatihan, pelibatan, hingga pendampingan mulai 10 Oktober 2016 hingga akhir September 2017. Kesan relawan riset tersaji di akhir buku, dengan napas yang serupa, adalah rasa syukur atas kesempatan merasakan kehidupan “nyata” desa serta kesadaran bahwa ada yang terabaikan dalam riset-riset akademisi.

Pendahuluan / Prolog

Mengapa Riset Relawan Peneleh
Desa selama ini merupakan tempat, yang jika disebut, merujuk pada sebuah tempat yang “tertinggal” atau “termarginalkan”. Ironisnya pula, desa juga merujuk pada sebuah tempat “kenangan”; sebuah tempat yang ber-ruh tradisi kental dengan keakraban dan religiositas. Menjadi sebuah visi Peneleh Research Institute untuk mengembangkan kemandirian; apa yang disebut Bapak HOS. Tjokroaminoto sebagai Zelfbestuur.

Kemandirian di sini harus dimulai dengan kesadaran bahwa setiap manusia harus bergerak untuk tidak hanya “merdeka” namun mampu berdikari.

Dengan semangat yang sama, Peneleh Research Institute mengadakan “Riset Kemandirian Desa” dengan menggerakkan kesadaran para cendekia untuk turut peduli pada pihak termarginalkan. Pada tanggal 18-19 November 2016, Peneleh Research Institute mengadakan pelatihan penelitian untuk pengembangan kemandirian desa di Ponpes Darussalam Lawang. Sebanyak 23 rela-wan riset dari berbagai kota di Indonesia (Mataram, Wakatobi, Kediri, Malang) mengikuti acara ini dan dibekali kemampuan untuk melakukan pemetaan struktur sosial serta generasi solusi berbasis kekuatan akar rumput.

Setiap relawan telah menandatangani komitmen untuk menyelesaikan pemetaan struktur sosial dalam rangka menggali permasalahan kemandirian desa. Mereka kembali ke daerah masing-masing dan dengan pendekatan serta pencarian kriteria kemandirian yang disepakati sesuai dengan visi dan misi Peneleh, melakukan penggalian data di desa yang dituju.

“Babat alas” Peneleh Research Institute dilanjutkan dengan program Relawan Riset yang lebih menukik pada sasaran: masyarakat termarjinalkan. Jika pada Relawan Riset pertama, peserta diberikan kesempatan bermimpi, berdiskusi, dan merencanakan apa yang harus mereka kerjakan sepulang mereka dari pelatihan, maka program berikutnya dapat dikatakan lebih “nyata”. Program Relawan Riset Peneleh selalu melibatkan diri dengan masyarakat.

Di Relawan Riset Peneleh kami menganggap “turun lapangan” adalah kesombongan periset, karena “turun” mengindikasikan bahwa saat ini periset sedang di “atas”.

Penulis

Aji Dedi Mulawarman - Forum Dosen Ekonomi dan Bisnis Islam atau FORDEBI adalah wadah bagi dosen dan perguruan tinggi di Indonesia untuk bekerja sama mengembangkan kurikulum, SDM, dan riset di bidang ekonomi, manajemen, dan akuntansi syariah.
Novrida Qudsi Lutfillah - Novrida Qudsi Lutfillah Peneliti senior di Peneleh Research Institute (PRI), Pengelola jurnal IMANENSI sebagai Chief in Editor, menjadi editor dan reviewer di beberapa jurnal bereputasi nasional dan internasional. Selain aktif mengajar di dalam bidang akuntansi di Politeknik Negeri Malang, Doktor Ilmu Akuntansi lulusan Universitas Brawijaya ini merupakan pengurus Yayasan Peneleh Jang Oetama (YPJO), Aliansi Pengelola Jurnal Berintegritas Indonesia (ALJEBI), PUSPA ALJEBI, Forum Dosen Ekonomi dan Bisnis Islam (FORDEBI).

Editor

Aji Dedi Mulawarman - Forum Dosen Ekonomi dan Bisnis Islam atau FORDEBI adalah wadah bagi dosen dan perguruan tinggi di Indonesia untuk bekerja sama mengembangkan kurikulum, SDM, dan riset di bidang ekonomi, manajemen, dan akuntansi syariah.
Novrida Qudsi Lutfillah - Novrida Qudsi Lutfillah Peneliti senior di Peneleh Research Institute (PRI), Pengelola jurnal IMANENSI sebagai Chief in Editor, menjadi editor dan reviewer di beberapa jurnal bereputasi nasional dan internasional. Selain aktif mengajar di dalam bidang akuntansi di Politeknik Negeri Malang, Doktor Ilmu Akuntansi lulusan Universitas Brawijaya ini merupakan pengurus Yayasan Peneleh Jang Oetama (YPJO), Aliansi Pengelola Jurnal Berintegritas Indonesia (ALJEBI), PUSPA ALJEBI, Forum Dosen Ekonomi dan Bisnis Islam (FORDEBI).

Daftar Isi

Sampul
Relawan Riset Jabung, Malang
Pengantar Penerbit
Daftar Isi
Mengapa Relawan Riset Peneleh
     Awal Cerita
     Mimpi Periset
Metodologi Riset
Hasil Penelitian
Hasil Pemetaan Permasalahan Awal (Hasil Tahap 1dan Tahap 2)
     Pendidikan
     Sosial
     Budaya
     Religiositas
     Ekonomi
Hasil Kodifikasi Data (Tahap 3 dan 4)
Peneleh Research Institute Gelar Seminar Hasil dan Public Hearing Riset Kemandirian Desa
Kegiatan Pelatihan Pengolahan Singkong dan Pisang
Kesan Relawan Riset