Tampilkan di aplikasi

Buku Peneleh hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Jangan Lelah Berjuang

Melawan Kanker Limphoma Non Hodgins Stadium Tiga

1 Pembaca
Rp 44.500 15%
Rp 37.825

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 113.475 13%
Rp 32.782 /orang
Rp 98.345

5 Pembaca
Rp 189.125 20%
Rp 30.260 /orang
Rp 151.300

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Saya adalah salah satu dari beribu manusia yang “dipilih” Tuhan di dunia ini menderita penyakit kanker getah bening. Saya tidak bisa menolak pilihan ini! Demikian juga bila terjadi pada anda.

Buku ini bercerita tentang transisi kejiwaan saya selama mengidap penyakit kaker getah bening Limfoma Nom Hodgin (LNH) high grade stadium 3 A, disamping upaya medis dan spiritual. Transisi kejiwaan dari tahapan menolak menerima penyakit sampai ke tahapan menerima penyakit kanker. Suatu tahap kondisi kejiwaan “pasrah total” kepada keputusan Tuhan penguasa jagad raya atas segala upaya yang dilakukan untuk sembuh. Manusia yang ringkih kejiwaannnya seperti saya memerlukan waktu transisi yang lama dan kepekaan hati untuk menerima sepenuhnya penyakit yang saya derita, dari tahapan menolak (denial) sampai tahapan menerima (Acceptance).

Semua orang pasti pernah mendengar cerita tentang penderitaan pisik penderita kanker seperti: berat badan turun karena kehilangan nafsu makan, gangguan pencernaan , rambut rontok, kuku jari tangan dan kaki lepas, mual, muntah, berkurangnya fungsi indra perasa dan lain sebagainya. Oleh karena itu saya berasumsi bahwa cerita tentang penderitaan fisik saja tanpa menyertakan cerita tentang pergolakan kejiwaan, akan membosankan pembaca untuk mengikuti seluruh alur cerita dalam buku ini.

Untuk menambah wawasan tentang penyakit Lymphoma Non Hodgin saya lampirkan informasi tentang Lymphoma di Indonesia.1 sebuah artikel yang dipersiapkan kementrian kesehatan dalam memperingati hari Lymphoma sedunia pada tanggal 15 September Semoga buku ini bermanfaat khususnya bagi anda yang menderita dan bagi anda semua yang mungkin suatu saat dipilih Tuhan menghadapi permasalahan yang sama seperti saya.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Arijanto
Editor: Ahmad Fauzi

Penerbit: Peneleh
ISBN: 9786239270834
Terbit: Maret 2020 , 69 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Saya adalah salah satu dari beribu manusia yang “dipilih” Tuhan di dunia ini menderita penyakit kanker getah bening. Saya tidak bisa menolak pilihan ini! Demikian juga bila terjadi pada anda.

Buku ini bercerita tentang transisi kejiwaan saya selama mengidap penyakit kaker getah bening Limfoma Nom Hodgin (LNH) high grade stadium 3 A, disamping upaya medis dan spiritual. Transisi kejiwaan dari tahapan menolak menerima penyakit sampai ke tahapan menerima penyakit kanker. Suatu tahap kondisi kejiwaan “pasrah total” kepada keputusan Tuhan penguasa jagad raya atas segala upaya yang dilakukan untuk sembuh. Manusia yang ringkih kejiwaannnya seperti saya memerlukan waktu transisi yang lama dan kepekaan hati untuk menerima sepenuhnya penyakit yang saya derita, dari tahapan menolak (denial) sampai tahapan menerima (Acceptance).

Semua orang pasti pernah mendengar cerita tentang penderitaan pisik penderita kanker seperti: berat badan turun karena kehilangan nafsu makan, gangguan pencernaan , rambut rontok, kuku jari tangan dan kaki lepas, mual, muntah, berkurangnya fungsi indra perasa dan lain sebagainya. Oleh karena itu saya berasumsi bahwa cerita tentang penderitaan fisik saja tanpa menyertakan cerita tentang pergolakan kejiwaan, akan membosankan pembaca untuk mengikuti seluruh alur cerita dalam buku ini.

Untuk menambah wawasan tentang penyakit Lymphoma Non Hodgin saya lampirkan informasi tentang Lymphoma di Indonesia.1 sebuah artikel yang dipersiapkan kementrian kesehatan dalam memperingati hari Lymphoma sedunia pada tanggal 15 September Semoga buku ini bermanfaat khususnya bagi anda yang menderita dan bagi anda semua yang mungkin suatu saat dipilih Tuhan menghadapi permasalahan yang sama seperti saya.

Pendahuluan / Prolog

Menulis Buku
Buku melawan kanker Lymphoma ini mulai saya tulis Minggu 19 May 2019 tepat jam 04.21 WIB di hotel “Ciptaningati”, di kawasan Batu Malang. Nama hotel yang saya pikir cocok untuk memulai menulis buku ini. Ciptaningati, mengendapnya pikiran kedalam hati sanubari.

Jam 04.21 WIB adalah waktu di mana bulan menampakkan bentuknya yang sempurna. Bulat dengan sinarnya yang menawan bertengger di atas langit yang bersih tanpa di halangi awan. Bulan Purnama! Bulan purnama di bulan romadhon ini desebut dengan bulan purnama biru. Karena bulan purnama ini dapat dilihat bertutut turut sampai hari yang ke empat. Sebuah kejadian yang hanya terjadi sekali dalam setiap dua atau tiga tahun1 Dulu ketika saya kecil di bawah sinar bulan purnama, kami selalu bermain dengan teman teman sebaya. Gobak Sodor, Egrang, Dakon, kelereng, patil lele, perang perangan dengan senapan bambu, petak umpet, dan yang lain. Sebuah permainan yang menyehatkan dan semua anak bergembira melakukannya.

Sekarang saat bulan purnama muncul di bulan romadhon saya mulai menulis cerita lakon kehidupan saya.

Untuk sepasang remaja yang sedang kasmaran, di bawah sinar bulan purnama mereka duduk berlama lama. Ngobrol kesana dan kemari. Memadu janji. Sebuah obrolan yang berisi harapan yang tinggi tentang hidup mereka berdua kelak di kemudian hari. Di bawah sinar bulan purnama, kegembiraan, keceriaan dan harapan indah semua tercurahkan. Kini saat bulan purnama bersinar, saya merenungi kehidupan yang saya lalui.

Semoga bulan purnama di bulan romadon kali ini dapat mengispirasi saya untuk merangkai kalimat yang menggambarkan kecerian dan harapan. Keceriaan dan harapan yang selalu bertengger di hati dikala menghadapi segala ujian di penghujung lorong kehidupan.

Penulis

Arijanto - Di besarkan di lingkungan militer, ingin menggapai mimpi menjadi polisi, namun takdir membawanya masuk sebuah Akademi dan berkarir untuk pertama kali sebagai praktisi peneliti. Enam tahun berkarya dan belajar didunia penelitian, takdir menghampiri mengajak menimba ilmu di sebuah program studi Health Planning and Economic Development – Perencanaan Kesehatan dan Pembangunan Ekonomi yang disiapkan oleh School of Public Health, University of Michigan, Ann Arbor, MI, USA. Program Studi yang telah mencetak banyak para Doktor dan Master di dunia kesehatan masyarakat.

Tiga belas tahun berkarya di dunia penelitian, keinginan menjelajah dunia pengembangan masyarakat dipenuhi Tuhan Penguasa Alam, Arijanto menginjakkan kaki di benua lain, belajar merasakan dan bersama memecahkan tantangan kehidupan masyrakat di negara yang sedang berkembang seperti Sierra Leone, Kenya, Uganda, Tanzania, Zimbabwe, Ethiopia, Sudan, Mesir dan beberapa kabupaten di Indonesia.

Arijanto mengapresiasi jasa besar dari Pusat Penelitian Pelayanan Kesehatan, UNFPA, Plan International, GTZ, dan UNICEF, yang memberi peluang belajar bersama masyarakat.


Editor

Ahmad Fauzi - Ahmad Fauzi adalah Aktivis Peneleh Nasional Angkatan 1. Selepas lulus dari Universitas Brawijaya sebagai Sarjana Sosial, Fauzi melibatkan diri untuk menggerakkan pemuda di Yayasan Peneleh Jang Oetama.

Daftar Isi

Sampul
Synopsis
Ucapan Terima Kasih
Pengantar Penulis
Daftar Isi
Bagian Pertama Menulis Buku:
     1. Perasaanku saat diputuskan mengidap kanker
     2. Penguatan jiwa.
     3. Anakku adalah guruku
     4. Doa yang memancar ke singgasana Tuhan
     5. Kesadaran jiwa:
     6. Kelelahan pisik dan psikologis keluarga
Bagian Ke Dua Proses Penegakan Diagnosa:
     1. Hasil USG Urologi
     2. Kemo terapi:
     3. Kemo terapi pertama:
     4. Dampak pasca kemo terapi pertama:
     5. Kemo terapi ke dua:
     6. Dampak pasca kemo terapi kedua:
     7. Rekam medis kemo ke dua
     8. Kemo terapi ke tiga:
     9. Dampak kemo terapi ke tiga:
     10. Rekam medis kemo ke tiga
     11. Kemo terapi ke empat:
     12. Dampak pasca kemo terapi keempat:
     13. Kemo terapi ke lima:
     14. Dampak Kemo terapi ke lima:
     15. Hasil evaluasi pengobatan kemo:
     16. Kemo terapi ke 6:
     17. Dampak kemo terapi ke enam:
     18. Kemo terapi ke tujuh
     19. Makanan tambahan ragawi dan jiwani
Bagian Ke Tiga Pasca Kemo Terap
     Bebas dari kanker Limfoma.
     Gerhana Matahari Cincin
     Penutup
Tentang Penulis