Dalam sepuluh tahun terakhir, perkembangan teknologi melaju dengan pesat. Hal ini tak ayal membuka celah bagi para pelaku industri kreatif. Industri musik salah satunya. Lihat saja bagaimana industri ini bertransformasi instrumennya mulai dari piringan hitam, kaset pita, compact disc, hingga saat ini bergeser ke dunia digital, musik dapat diputar melalui kanal Youtube.
Bukan hanya itu, musik pun dapat dinikmati dengan cara mendownload, juga dapat dinikmati menggunakan layanan streaming di kanal-kanal resmi atau aplikasi yang menyediakan layanan yang dapat dijangkau para penggemar musik dari berbagai kalangan, atau kini dikenal dengan sebutan e-Concert. Penggemar satu grup band, misalnya, kini bisa menyaksikan konser band idolanya secara langsung kendati tidak berada di venue acara.
Tak ubahnya menyaksikan konser live melalui TV konvensional. Menariknya, e-Concert dapat dinikmati dimana saja dengan menggunakan mobile phone dan TV Berbayar serta budget yang sangat terjangkau. Konsep e-Concert di Indonesia digagas pertama kali oleh PT Metra Digital Media (MDmedia) yang merupakan anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk,.
Syaifudin, Direktur Utama MDmedia menjelaskan e-Concert merupakan pengintegrasian konser yang dapat disaksikan langsung di venue acara dengan online concert yang dapat disaksikan pada layanan yang terafiliasi dengan PT Telkom, yaitu Indihome, UseeTV GO dan aplikasi Maxtream. “Idenya, konser digelar di ruangan tertutup berkapasitas 2.500 orang dan di ruang teknologi dengan kapasitas yang tidak terbatas, sehingga konser ini akan menjadi selebrasi terbesar industri musik Indonesia dalam mengkombinasikan konser offline dan online menyambut revolusi industri 4.0,” kata Syaifudin.
