Tampilkan di aplikasi

Tumpahan minyak MV Solomon Trader, kelestarian habitat laut terancam

Majalah Portonews - Edisi 04/2019
12 April 2019

Majalah Portonews - Edisi 04/2019

Kapal MV Solomon Trader menumpahkan minyak setelah menabrak karang di Pulau Rennell, Kepulauan Solomon pada 5 Februari 2019 lalu.

Portonews
Tumpahan minyak dari MV Solomon Trader lebih buruk dari yang diperkirakan sebelumnya. Kapal tanker berbendera Hong Kong itu menumpahkan lebih dari 70 ton minyak ke laut. Tumpahan lanjutan dapat terjadi karena masih ada ratusan ton minyak lagi di dalam kapal tersebut.

Petaka lingkungan ini dilaporkan terjadi saat kapal tersebut melintas di wilayah Kepulauan Solomon pada 5 Februari 2019 lalu. Kapal bocor setelah menabrak karang dekat Pulau Rennell di Pasifik Selatan. Kawasan ini merupakan habitat koral terbesar dunia.

Tumpahan minyak Solomon Trader mencemari kawasan hingga sepanjang 4,8 kilometer di Teluk Kagava. Para ahli mengatakan pencemaran ini dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang terhadap ekosistem setempat. Kapal mengalami kerusakan ketika mengangkut muatan bauksit, bijih mineral yang digunakan untuk membuat aluminium.

“Di awal kami memperkirakan sekitar 70 ton minyak tumpah ke laut. Setelah penelitian lebih dalam, kami meyakini jumlah minyak yang bocor lebih banyak. Kami masih terus menyelidikinya sambil melakukan penanggulangan,” kata pernyataan bersama penjamin kapal, Korea Protection and Indemnity Club, dan pemilik kapal, King Trader, seperti dikutip South China Morning Post.

“Sebagian besar minyak hanyut ke laut terbuka. Di sana biasanya minyak akan terdegradasi secara alami karena gerakan ombak, suhu air, dan penguapan,” lanjut pernyataan itu.

Pihak King Trader mengatakan segera memindahkan 600 ton minyak yang masih ada di kapal ke tangki penyimpanan yang lebih aman. Minyak dipindahkan ke tangki yang ditarik dari Vanuatu. Kapal MV Solomon Trader membawa sekitar 700 ton minyak sebelum insiden terjadi.
Majalah Portonews di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI