SEKTOR pencetakan label adalah salah satu yang paling sensitif terhadap inovasi dan perubahan teknologi, terutama di mana ini dapat mengubah kemasan sederhana menjadi sarana berkomunikasi dan berinteraksi dengan konsumen. Penggunaan pencetakan secara transversal dan global menyoroti tren yang berbeda dalam berbagai segmen di mana ia digunakan.
Pasar percetakan paket - yang mencakup pencetakan pada label, karton lipat, karton bergelombang dan kemasan fleksibel - sejauh ini merupakan segmen dengan perubahan terbesar dalam teknologi, bahan dan bentuk. Dalam perubahan ini, peran penting produk yang dipersonalisasi yang memiliki produksi terbatas dan direplikasi dibandingkan dengan produksi massal.
Ini adalah alasan yang mendasari minat yang berkembang banyak vendor sekarang dalam mengembangkan teknologi cetak digital yang dapat melayani pasar pencetakan paket bersama produk dengan teknologi tradisional. Pada tahun 2017 ada sekitar 800 instalasi baru sistem pencetakan digital untuk memproduksi kemasan (sumber Keypoint Intelijen), yang sekitar 60% dalam teknologi electrophotographic (toner) dan 40% dalam teknologi inkjet.
Bahkan dalam kasus ini, seperti halnya sekitar 4.300 unit terpasang di seluruh dunia, 90% volume cetak produk berhubungan dengan pasar pelabelan. Memang, pencetakan digital langsung pada kemasan adalah segmen dengan potensi pertumbuhan yang sangat baik tetapi masih dalam masa pertumbuhan.
