Tampilkan di aplikasi

Mencetak foto hitam putih

Majalah Print Media - Edisi 93
5 Maret 2020

Majalah Print Media - Edisi 93

Foto hitam putih bisa dimaksimalkan dengan menggunakan filter lensa berwarna yang pemakaiannya tergantung dari kondisi objek yang akan difoto.

Print Media
Di jaman fotografi digital sekarang ini, foto hitam putih sering dipahami sebagai pilihan mode warna saja dari kamera/ editing foto, dimana foto hitam putih berasal dari foto berwarna yang kemudian diubah menjadi hitam putih. Sebenarnya, foto hitam putih adalah bagian dari sejarah fotografi, dan pada perkembangannya membuat fotografi hitam putih sebagai bagian dari lifestyle dan masih digandrungi hingga sekarang.

Melongok sejarah foto pertama dibuat pada tahun 1827 oleh Joseph Nicéphore Niépce asal Prancis. Media perekam gambar dari kamera menggunakan campuran air dan bitumen (semacam aspal) yang diaplikasikan ke atas pelat kaca atau metal. Kemudian pelat tersebut dimasukkan dalam kamera hingga menerima cukup cahaya dalam delapan jam, proses tersebut dikenal dengan Heliograph. Saat itulah image foto hanya bisa menghasilkan citra gelap dan terang. Kemudian media perekam fotografi terus dikembangkan dengan penggunaan film yang menghasilkan foto hitam putih. Bahkan foto digital pertama (tahun 1957) dimulai dari foto hitam putih. Setelah muncul teknologi yang menghasilkan foto berwarna pun, foto hitam putih tetap digandrungi karena tampilannya yang klasik.

Justru saat teknologi foto berwarna ditemukan, beberapa fotografer sempat skeptis, seperti fotografer Henri Cartier-Bresson awalnya menolak untuk menggunakan foto berwarna karena menurutnya hasilnya kurang memuaskan. Mencetak foto berwarna dari film prosesnya lebih sulit, lebih mahal, dan yang paling tidak disukai adalah hasil warnanya yang tidak tepat. Bahkan, ada pula pemikiran bahwa warna akan mengubah pesan yang harus disampaikan oleh foto tersebut, karena waktu itu fotografi dijadikan media untuk merekam banyak peristiwa penting dan propaganda dalam sejarah, sehingga ada pendapat bahwa warna yang tidak tepat akan merusak pesan dalam foto.
Majalah Print Media di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI