Pembaca budiman, Dashboard amnesti pajak Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan mencatat data akhir amnesti hingga berakhirnya periode I tanggal 30 September 2016 menunjukkan bahwa realisasi penerimaan Amnesti pajak yang terdiri dari pembayaran uang tebusan, tunggakan dan bukti permulaan mencapai Rp 97,2 triliun.

Sedangkan jumlah deklarasi harta mencapai Rp 3.620 triliun terdiri dari repatriasi Rp137 triliun, deklarasi luar negeri Rp 951 triliun dan deklarasi dalam negeri Rp 2.532 triliun. Jika melihat target uang tebusan program tax manesty keseluruhan adalah Rp165 triliun, maka capaian uang tebusan periode I sudah sekitar 59 persen. Sedangkan jika membandingkan realisasi repatriasi sebesar Rp137 triliun dibanding target Rp1.000 triliun maka angka capaian baru berada di posisi 13,6 persen.

Untuk angka repatriasi ini sebenarnya kita berharap banyak agar targetnya tercapai. Tentu kita sama-sama berharap target itu benar-benar tercapai agar dana yang masuk ini nantinya dapat digunakan sebagai investasi besar di bidang infrastruktur. Karena, hanya dengan pembangunan infrastruktur yang aktif dan masif, ekonomi akan bertumbuh. Dan pastinya hal itu akan mendorong sektor properti.

Saat ekonomi sudah mulai bertumbuh, daya beli properti akan naik, permintaan banyak, dan tentunya sesuai hukum ekonomi, harga akan naik. Maka bagi para pemilik dana tax amnesty, saat-saat sekarang inilah waktu yang tepat memborong properti investasi. Selagi harga masih relatif lebih murah dan potensi kenaikan harganya cukup tinggi.

Karena itu, pada edisi kali ini kami mengabarkan kepada pembaca beberapa produk properti yang sekiranya patut dipertimbangkan menjadi investasi Anda. Dalam beberapa edisi ke depan, kami juga masih akan menyampaikan laporan serupa kepada pembaca. Semoga artikel-artikel kami mengenai proyek-proyek pilihan ini bisa menjadi catatan, dan referensi Anda untuk memilih properti investasi pilihan.

Salam Hormat
Erwin J.Koto