Bagi investor Bali adalah surga, Pulau Seribu Pura ini selalu masuk rangking global dunia sebagai kawasan dengan pertumbuhan harga properti paling menjanjikan. Seiring masuknya dana repatriasi tax amnesty, Bali akan banyak dibidik investor properti. Kemungkinan ini sudah disiapkan oleh Ciputra Group dengan dengan rencana pengembangan resort mewah Ciputra Beach Resort di Tabanan, Bali.
Ciputra Beach Resort ini memiliki keunikan tersendiri, selain kental dengan nuansa budaya Bali, lokasinya pun sangat istimewa. Berdiri di atas lahan seluas 80 hektar, resort ini memiiki panorama alam yang lengkap, mulai dari pantai, sungai, gunung dan areal persawahan nan alami. Menariknya lagi, Ciputra Beach Resort memiliki private beach yang terbentang sepanjang 1,7 km.
Lokasi Ciputra Beach Resort pun sangat strategis, berada di kawasan yang sangat kental akan tradisi dan budaya masyarakat Bali. Akses menuju lokasi pun terbilang mudah dicapai, hanya 45 menit dari bandara internasional Ngurah Rai, Bali. Associate Director Sales & Marketing Ciputra Group, Helen Hamzah menjelaskan, potensi pertumbuhan properti resort di Tabanan, khususnya di kawasan Tanah Lot sangat tinggi.
Menurutnya, kawasan ini masih terus berkembang seiring prioritas pembangunan pemerintah setempat. Ditambah lagi, supply resort yang tertata dengan baik di kawasan tersebut belum ada. “Dibandingkan dengan kawasan-kawasan yang sudah establish, Tanah Lot ini sangat berpotensi untuk berkembang.
Untuk investasi ini sangat menarik, karena potensi kenaikan properti gain-nya real time akan lebih tinggi. Maka perseroan membidik kawasan ini dengan mengembangkan Ciputra Beach Resort yang nantinya terdiri dari 80 unit suite hotel dan 27 unit villa dan 29 unit Rosewood Residence yang dikelola oleh Rosewood”, jelasnya.
