Tak satupun manusia yang menempati alam semesta ini yang suci dari dosa. Benar nggak? Siapapun adanya, mereka pasti pernah berbuat dosa. Tidak perduli ia seorang presiden, menteri, gubernur, camat, lurah, pasti pernah melakukan dosa. Bahkan sejarah mencatat manusia dengan predikat Nabi, sahabat dan wali sekalipun pernah melakukan dosa. Sebut saja misalnya, Nabi Adam a.s. Beliau pernah berbuat dosa dengan melanggar perintah Allah dengan memakan buah khuldi dan lantas membuahkan hukuman dari-Nya berupa dikeluarkan dari surga.

Sebagai manusia, kita tentu banyak melakukan dosa. Ada yang terlanjur melakukan dosa besar, namun tidak jarang pula melakukan dosa kecil. Bagi orang beriman, ketika terlanjur melakukan dosa, maka pilihan utamanya adalah bertaubat. Yah, bertaubat.

Sebab Rasulullah menyatakan, “Setiap anak Adam pasti bersalah dan sebaik-baik yang bersalah adalah yang bertaubat (at-Tawwabin).” Dengan taubat pula, dosa-dosa yang telah menggunung akan rontok berguguran seumpama daun kering. Namun bagi mereka yang tidak beriman, dosa dianggapnya sebagai sesuatu yang remeh. Bahkan bisa jadi menjadi kebiasaan hidup.

Maka buku karya Ahmad Zacky El-Shafa yang saya biasa memanggilnya Mas Zacky ini hadir menawarkan pencerahan bagi kita yang tengah dalam kubangan dosa untuk kembali bangkit menata hidup dengan banyak bertaubat.

Melalui buku ini kita diajarkan optimis. Bahwa ternyata Allah Swt begitu Maha Belas dan Kasih sehingga masih bersedia memberikan ampunan bagi para pendosa, kecuali dosa itu bernama syirik. Dalam bukun ini pula kita disuguhi “10 amalan inti” yang apabila kita lakukan, maka insya Allah dosa-dosa akan dihapus dan diampuni oleh-Nya.

Mas Zacky dalam buku ini benar-benar mampu menguntai kata-kata indah nan mempesona, sehingga membacanya hati yang gersang akan kembali basah oleh tetesan nur Ilahi seumpama padang rumput yang kering akan kembali hijau lantaran hujan telah datang membasahi bumi.

Karena itu, saya sangat salut dengan terbitnya buku ini. Sebab buku ini begitu syarat dengan makna. Semoga kita mampu mengamalkan apa yang terkandung dalam buku, sehingga kehidupan kita senantiasa disinari oleh ampunan Ilahi, yang pada akhirnya kelak, kita akan mampu melenggang dengan santai menuju surga Allah Swt. Rabbi innii a’uudzubika min hamazaatisy syayaathiin...

Lamongan, 1 Oktober 2012

Al-Faqir H. Muhammad Syafi’i Ahsan

Cover
Mencari Pencerahan Lewat Taubat Oleh : H. Muhammad Syafi’i Ahsan
Daftar Isi
Bab I: Awas, Bahaya Dosa!
Bab II: Mengapa Melakukan Dosa?
Bab III: Mari Bertaubat Sebelum Terlambat
Bab IV: Amalan-Amalan Inti Penghapus Dosa
Penutup
Daftar Pustaka
Tentang Penulis