Tampilkan di aplikasi

Buku Pustaka Obor Indonesia hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Memajukan Logistik Indonesia yang Berdaya Saing

1 Pembaca
Rp 95.000 30%
Rp 66.500

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 199.500 13%
Rp 57.633 /orang
Rp 172.900

5 Pembaca
Rp 332.500 20%
Rp 53.200 /orang
Rp 266.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Logistik dapat menentukan maju mundurnya perekonomian suatu negara. Negara yang memiliki indikator kinerja logistik yang tinggi, kecenderungannya memiliki pertumbuhan ekonomi dan kualitas pembangunan yang tinggi pula. Peran logistik tidak hanya terbatas dalam memberikan kontribusi pada level makroekonomi saja seperti peningkatan pendapatan nasional, pertumbuhan ekonomi, perluasan dan penciptaan kesempatan kerja, serta investasi dan perdagangan, melainkan juga mampu mendongkrak produktivitas sekaligus meningkatkan kekuatan daya saing perusahaan pada level mikroekonomi.

Saat ini, kondisi logistik Indonesia terus mengalami perbaikan. Hal ini ditunjukkan dengan peringkat logistic performance index (LPI) Indonesia yang mengalami tren perbaikan. Di tahun 2018 LPI Indonesia menempati peringkat ke-46 atau naik dibandingkan tahun sebelumnya yang menempati peringkat ke-63. Upaya perbaikan sektor logistik ini sudah dilakukan sejak lama dilakukan, di mana pemerintah telah memiliki kebijakan untuk membangun sistem logistik nasional yang efektif dan efisien serta dapat meningkatkan daya saing dan biaya yang kompetitif dengan dikeluarkannya Peraturan Presiden (Perpres) No. 26 Tahun 2012 tentang Cetak Biru Pengembangan Sistem Logistik Nasional. Paling akhir, pemerintah juga telah mengeluarkan paket kebijakan ekonomi yang ke-15 yang difokuskan pada perbaikan sistem logistik nasional.

Dalam upaya memajukan logistik Indonesia yang berdaya saing, enam komponen LPI yang terdiri dari efficiency of custom clearance, infrastructure quality, ease of arrangement shipments, quality and competence of logistic services, ability to track and trace consignments, timeliness of deliveries mutlak untuk diperhatikan. Dalam pelaksanaannya juga harus memberikan penguatan manajemen rantai pasokan (supply chain) agar arus perpindahan barang, arus informasi, dan arus finansial dapat berlangsung secara aman, efektif, dan efisien.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Carunia Mulya Firdausy

Penerbit: Pustaka Obor Indonesia
ISBN: 9786024339791
Terbit: Maret 2021 , 230 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Logistik dapat menentukan maju mundurnya perekonomian suatu negara. Negara yang memiliki indikator kinerja logistik yang tinggi, kecenderungannya memiliki pertumbuhan ekonomi dan kualitas pembangunan yang tinggi pula. Peran logistik tidak hanya terbatas dalam memberikan kontribusi pada level makroekonomi saja seperti peningkatan pendapatan nasional, pertumbuhan ekonomi, perluasan dan penciptaan kesempatan kerja, serta investasi dan perdagangan, melainkan juga mampu mendongkrak produktivitas sekaligus meningkatkan kekuatan daya saing perusahaan pada level mikroekonomi.

Saat ini, kondisi logistik Indonesia terus mengalami perbaikan. Hal ini ditunjukkan dengan peringkat logistic performance index (LPI) Indonesia yang mengalami tren perbaikan. Di tahun 2018 LPI Indonesia menempati peringkat ke-46 atau naik dibandingkan tahun sebelumnya yang menempati peringkat ke-63. Upaya perbaikan sektor logistik ini sudah dilakukan sejak lama dilakukan, di mana pemerintah telah memiliki kebijakan untuk membangun sistem logistik nasional yang efektif dan efisien serta dapat meningkatkan daya saing dan biaya yang kompetitif dengan dikeluarkannya Peraturan Presiden (Perpres) No. 26 Tahun 2012 tentang Cetak Biru Pengembangan Sistem Logistik Nasional. Paling akhir, pemerintah juga telah mengeluarkan paket kebijakan ekonomi yang ke-15 yang difokuskan pada perbaikan sistem logistik nasional.

Dalam upaya memajukan logistik Indonesia yang berdaya saing, enam komponen LPI yang terdiri dari efficiency of custom clearance, infrastructure quality, ease of arrangement shipments, quality and competence of logistic services, ability to track and trace consignments, timeliness of deliveries mutlak untuk diperhatikan. Dalam pelaksanaannya juga harus memberikan penguatan manajemen rantai pasokan (supply chain) agar arus perpindahan barang, arus informasi, dan arus finansial dapat berlangsung secara aman, efektif, dan efisien.

Pendahuluan / Prolog

Kata pengantar
Sektor logistik secara makro akan menentukan daya saing suatu negara. Dalam hal ini, tentunya sangat terkait infrastruktur pengelolaan pelabuhan, infrastruktur pendukung, teknologi, dan sumber daya manusia dengan didukung manajemen logistik yang berkaitan bagaimana manajemen rantai pasokan (supply chain management). Hadirnya buku dengan judul “Memajukan Logistik Indonesia yang Berdaya Saing” ini sangat tepat di tengah semakin pesatnya kegiatan transaksi ekonomi secara global. Saya menilai buku ini menarik mengingat sektor logistik merupakan salah satu sektor utama dalam mendukung daya saing bangsa. Untuk itu diperlukan sumber daya manusia yang kreatif dan inovatif agar dapat bersaing dalam menghadapi persaingan di pasar global.

Bahasan dalam buku ini memiliki alur cukup menarik, mulai dari diskursus konseptual kontribusi sektor logistik terhadap makroekonomi, perkembangan kebijakan logistik nasional, jaringan sistim logistik nasional, dan harmonisasi kebijakan logistik. Selanjutnya buku ini membahas pembangunan dan permasalahan infrastruktur transportasi logistik serta menguraikan dan menganalisis tantangan dalam peningkatan daya saing logistik nasional dalam era digital.

Selain itu, buku ini juga melihat pentingnya perbaikan logistik di lingkup UMKM dan pentingnya memajukan logistik yang berwawasan lingkungan. Buku ini juga membahas upaya pengembangan logistik halal di Indonesia. Yang menarik juga terdapat pembahasan terkait kondisi sektor logistik dalam masa pandemi Covid-19 yang terjadi sejak awal maret 2020. Pada setiap tulisan, diuraikan secara jelas bagaimana logistik memegang peranan kunci dalam mendukung perekonomian. Dengan demikian peran dari pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat menjadi sangat penting dalam perbaikan sektor logistik ke depan.

Pada kesempatan yang baik ini, saya sampaikan selamat kepada para peneliti yang dengan tekun dan inovatif telah menghasilkan karya tulis ilmiah (KTI) yang bermanfaat dalam meningkatkan pemahaman khususnya dalam sektor logistik. Saya juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Prof. Dr. Carunia Mulya Firdausy yang telah mencurahkan pikiran dan waktunya dalam merancang tema, outline KTI, dan kegiatan editorial lainnya, sehingga buku ini layak untuk diterbitkan. Semoga invensi dan inovasi yang tersaji dalam buku ini bermanfaat bagi terciptanya kemajuan ekonomi Indonesia dengan dukungan logistik yang handal. Amin.

Jakarta, September 2020
Kepala Pusat Penelitian
Badan Keahlian
Sekretariat Jenderal DPR RI
Dr. Indra Pahlevi, S.IP., M.Si.

Daftar Isi

Cover
Kata pengantar
Daftar isi
Bagian pertama: Prolog
     A. Pentingnya memajukan logistik berdaya asing
     B. Uraikan isi buku
     Daftar pustaka
Bagian kedua: Penguatan ekosistem logistik untuk daya saing Indonesia
     A. Pendahuluan
     B. Logistik dan pembangunan inklusif
     C. Perkembangan kebijakan dan kinerja logistik di Indonesia
     D. Penguatan ekosistem logistik nasional
     E. Penutup
     Daftar pustaka
Bagian ketika: Pembangunan dan permasalahan infrastruktur transportasi logistik
     A. Pendahuuan
     B. Konsepsi logistik, transportasi dan moda transportasi logistik
     C. Membangun infrastruktur transportasi logistik
     D. Permasalahan transportasi logistik
     E. Penutup
     Daftar pustaka
Bagian empat: Tantangan dalam peningkatan daya saing logistik nasional dalam era digital
     A. Pendahuluan
     B. Perkembangan kinerja indeks logistik dan implikasinya pada perekonomian
     C. Faktor daya saing logistik era digital
     D. Tantangan daya saing logistik
     E. Tantangan dan upaya digitalisasi logistik
     F. Penutup
     Daftar pustaka
Bagian kelima: Peranan logistik ekspres bagi pengembangan sektor UMKM di Indonesia
     A. Pendahuluan
     B. Perkembangan UMKM di Indonesia
     C. Perkembangan jasa pengiriman ekspres di Indonesia
     D. Permasalahan jasa logistik ekspres
     E. Kolaborasi dengan perusahaan teknologi informasi berbasis transportasi
     F. Penutup
Bagian VI: Logistik hijau untuk mewujudkan manajemen rantai pasok berkelanjutan di Indonesia
     I: Pendahuluan
     II: Manajemen rantai pasok dan logistik
     III. Logistik hijau di Indonesia
     IV. Penutup
Bagian ketujuh: Upaya pengembangan logistik halal di Indonesia
     A. Pendahuluan
     B. Pengertian produk dan logistik halal
     C. Perkembangan logistik halal
     D. Upaya pengembangan logistik halal
Bagian kedelapan: Kondisi sektor logistik dalam pandemi Covid-19 di Indonesia Suatu tinjauan
     A. Pendahuluan
     B. Pengertian dan kondisi logistik sebelum pandemi covid-19
     C. Kondisi logistik saat pandemi Covid-19
     D. Upaya sektor logistik bertahan dalam pandemi Covid-19
Bagian kesembilan: Epilog memajukan logistik Indonesia berdaya saing
Indeks