Ikhtisar
Buku setebal lebih dari 600 halaman ini dan ditulis oleh lebih dari 60 pakar yang sudah punya nama di level international dan nasional, membantu kita menyakinkan bahwa topik terkait keberlanjutan sumber daya alam dan lingkungan hidup merupakan isu sangat kompleks serta saling terkait satu dan yang lain. Prof. Jatna sebagai editor dengan keahlian dan pengalaman berpuluh tahun di bidang ini, telah berhasil “menjahit” isu kompleks tersebut menjadi satu buku yang sangat menarik. Buku ini wajib dibaca oleh setiap orang dari berbagai bidang, agar menjadi makin memahami dan mudah-mudahan bisa memaknai betapa potensi sumber daya alam negeri kita akan mampu mensejahterakan rakyatnya. Buku ini juga akan membantu pengambilan kebijakan untuk makin meningkatkan sense of scientific temper nya, sehingga produk kebijakannya makin sahih.
Pendahuluan / Prolog
Kata Pengantar
Melalui buku Metode dan Kajian Sumber Daya Alam dan Lingkungan, Profesor Jatna Supriatna telah menghimpun bahan-bahan yang berharga dan lengkap secara rinci, ditulis oleh kalangan yang beragam mulai dari para ilmuwan, para tokoh berpengalaman di pemerintahan, para peneliti, dan para penggiat.
Dengan demikian, bahasan mengenai sumber daya alam dan lingkungan menjadi komprehensif sekaligus kompleks, sesuatu yang tidak terhindarkan mengingat sifat dan rumpun pengetahuan sumber daya alam dan lingkungan. Buku ini menjadi referensi lengkap dan berguna bagi siapapun yang ingin mendalami rumpun pengetahuan tersebut di atas. Para pembelajar, peneliti, penggiat, pejabat, insan pers termasuk kalangan pemanfaat buku ini. Buku ini memang tebal, karena rumpun pengetahuan yang diliput tidak bisa begitu saja disederhanakan.
Bisa terbayang banyaknya waktu dan ikhtiar yang dicurahkan untuk menjadikan sang buku sebagai bahan referensi yang handal dan lengkap. Mungkin perlu diikhtiarkan semacam “versi popular” dari buku Metode dan Kajian Sumber Daya Alam dan Lingkungan, untuk membantu memperkenalkan konsep-konsep yang terkandung dalam buku ini. Tantangannya menarik, yaitu dengan menjadikan rumpun pengetahuan sumber daya alam dan lingkungan dapat masuk ke ranah kognisi kalangan luas, tanpa terjerumus dalam simplifikasi yang menyesatkan.
Di muka telah dibayangkan betapa banyak waktu dan ikhtiar yang dicurahkan untuk melahirkan buku ini. Sedangkan ketika buku ini lahir, dunia secara cepat mengalami 3 variabel penentu yang strategik, yaitu akselerasi perubahan iklim global, pandemi Covid-19, serta dinamika sosio-politik-ekonomi yang juga berdimensi global. Alangkah baiknya Prof. Jatna Supriatna, tentu bersama rekan-rekan, menulis apa yang tersaji dalam buku ini dalam konteks perkembangan penentu strategik global tersebut, sehingga metode serta kajian sumber daya alam dan lingkungan masuk dalam aktualitas dinamika zaman.
Banyak opsi ke depan lainnya yang juga menarik, sehingga buku Metode dan Kajian Sumber Daya Alam dan Lingkungan dapat menjadi buku induk yang melahirkan banyak sekali turunan. Turunan dari buku ini bisa disajikan dalam berbagai format tidak terbatas pada versi cetak. Perkembangan teknologi informasi yang pesat, lazim disebut sebagai Revolusi Industri ke-4, melahirkan banyak alternatif format yang dapat menjadi pilihan untuk khalayak yang majemuk. Kemudahan dalam menyerap metode dan kajian Sumber Daya Alam dan Lingkungan, menciptakan pencerahan dan pemberdayaan ke kalangan luas tanpa terjerumus dalam simplikasi yang menyesatkan seperti disebut di atas.
Bisa dibayangkan bahwa kelak substansi dan semangat buku ini menyebar luas, menjadi sumber inspirasi dan pemicu motivasi umat manusia dalam menghormati sumber daya alam dan lingkungan, serta mensyukuri limpahan manfaatnya. Proficiat Prof. Jatna Supriatna atas karya besarnya sebagai editor.
Ir. Sarwono Kusumaatmaja
Menteri Negara Lingkungan Hidup 1993-1998
Penulis
Jatna Supriatna - Jatna Supriatna adalah peneliti, pemerhati dan aktivis Lingkungan hidup dan Konservasi. Berawal sebagai peneliti dari LIPI kemudian menjadi dosen di Universitas Indonesia, ia selalu terlibat dalam mengajar tidak hanya kepada mahasiswa, tetapi juga menginspirasi orang lain untuk berkarya di bidang konservasi.
Beliau adalah seorang visioner di bidang konservasi. Ia mendirikan Pusat Penelitian Perubahan Iklim (RCCCUI) di Universitas Indonesia pada tahun 2010 untuk menjawab isu perubahan iklim yang semakin meningkat. RCCC-UI kemudian berkembang menjadi lembaga yang mencari dana sendiri dan tidak bergantung pada universitas.
Pusat penelitian tersebut kini telah bekerja sama dengan lembaga internasional dan nasional, seperti menjadi anggota Association of Pacific Rim Universities (APRU), Pacific Cities Sustainability Initiative (PCSI), dan Sustainable Development Solutions Network of the United Nations (UNSDSN). Jatna Supriatna juga diangkat sebagai Co-chair untuk SDSN Indonesia. Di tahun 2018, ia mendirikan Institute for Sustainable Earth and Resource (ISER) di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam sebagai bagian dari upaya mendorong universitas untuk berkontribusi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Daftar Isi
Sampul
Daftar isi
Daftar kontributor
Kata pengantar
Prakata
Bab 1. Kajian Kebijakan Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Pengantar: Jatna Supriatna
1.1 Legislasi untuk Pemulihan Lingkungan
1.2 Legislasi Penyelamatan Lingkungan
1.3 Mixed Policy Instrument dalam Perlindungan dan Penyelamatan Tumbuhan dan Satwa Dilindungi di Indonesia
1.4 Kebijakan dan Implementasi Konservasi Laut di Indonesia (Penyokong Hayati “Maritim” untuk Kedaulatan Pangan)
1.5 Kajian Lingkungan Hidup Strategis
1.6 Kebijakan Riset dan Pengembangan untuk Lingkungan dan Konservasi Berkelanjutan
Bab 2. Kajian Manajemen, Ilmu dan Teknologi Lingkungan
Pengantar: Arief Yuwon
2.1 Revitalisasi Kelembagaan Keanekaragaman Hayati Indonesia
2.2 Making Decision dalam Masalah Manajemen Lingkungan
2.3 Lembaga Konservasi di Indonesia:Kajian dan Proses Penilaian
2.4 Bencana dalam Lingkaran Masalah Tata Kelola
2.5 Inovasi Pemanfaatan Data Penginderaan Jauh, Sebagai Jawaban Atas Efisiensi Pengelolaan Sumber Daya Alam Indonesia
2.6 Teknologi Modifikasi Cuaca untuk Mitigasi Kebakaran Hutan dan Lahan
2.7 Perubahan Iklim dan Polusi Udara di Indonesia: Dampak Kesehatan dan Strategi Pengendaliannya
Bab 3. Teknologi Keruangan untuk Merencanakan Lanskap dan
Pengantar: Mochamad Indrawan dan Titiek Setyawati
3.1 Menerapkan Pendekatan Lanskap untuk Keberlanjutan Ekosistem
3.2 Berbagai Aplikasi Teknologi Keruangan
3.3 Analisis Tekanan Human Footprint pada Tingkat Lanskap
3.4 Metode Penghitungan Deforestasi
3.5 Memulihkan Kesinambungan Habitat dan Populasi Harimau
3.6 Kajian Pendekatan Lanskap dalam Mendukung Konservasi Keanekaragaman Hayati Kasus: Orangutan Pongo pygmaeus pygmaeus
3.7 Camera Trap dalam Studi Penggunaan Habitat dan Pemisahan Spasial Empat Spesies Felidae di Taman Nasional Way Kambas, Lampung
3.8 Kajian Lanskap Sungai: Studi Kasus Sungai Ciliwung
Bab 4. Keberlanjutan Layanan Ekosistem
Pengantar: Sunaryo
4.1 Refleksi Diplomasi Lingkungan
4.2 Negosiasi Internasional dalam Perubahan Iklim
4.3 Clean Development Mechanism
4.4 Reducing Emissions from Deforest
4.5 Praktek REDD+ di Masyarakat
4.6 Ekosistem Blue Carbon: Harapan Baru untuk Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim di Indonesia
4.7 Kajian Inter-disiplin Biodiversitas dan Jasa Ekosistem dalam IPBES
4.8 Bioprospeksi di Indonesia:Kesempatan dan Tantangan
4.9 Metode Layanan Ekosistem TESSA
Bab 5. Kajian Pariwisata Berkelanjutan
Pengantar: Triarko Nurlambang
5.1 Sertifikasi Kepariwisataan Berkelanjutan Menuju Sustainable Hub di Kawasan Asia Pasifik: Perspektif Legislasi dan Implementasi Kebijakan
5.2 Ekowisata Indonesia:Antara Mimpi Sederhana dan Tantangan Keberlanjutan
5.3 Analisis Daya Dukung Pariwisata
5.4 Wisata Bahari:Analisis Keberhasilan
5.5 Ekowisata Satwa Liar
5.6 Resort dan Fasilitas Wisata dalam Kawasan Konservasi: Mewujudkan Konsep Tujuan Wisata Berkelanjutan
Bab 6. Memahami dan Memengaruhi Pemangku Kepentingan
Pengantar: Albertus Hadi Pramono
6.1 Peran Sentral Manusia dalam Konservasi Keanekaragaman Hayati
6.2 Transformasi Sosial untuk Tata Kelola Hutan yang Baik dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
6.3 Pendekatan Lanskap Multidisiplin dan Transdisiplin: Kajian Theory of Change,Actor Analysis/Pemangku Kepentingan dan Skenario untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Konservasi Keanekaragaman Hayati
6.4 Penelitian Partisipatif dalam Program Konservasi Keanekaragaman Hayati
6.5 Berpikir Etnografis: Alternatif Perspektif dalam Memahami Masyarakat (Adat)dan Konservasi Alam
6.6 Model Pendidikan Lingkungan dan Konservasi Alam
6.7 Teknik Komunikasi dengan Para Pemangku Kepentingan
6.8 Etika Agama Sebagai Platform Menggalang Kesadaran Konservasi
6.9 Memupuk Ketebalan Rasa Cinta Puspa dan Satwa demi Kesintasan Hidup Bermakna
Bab 7. Bioekonomi dan Produksi Keberlanjutan
Pengantar: Sonny Mumbunan
7.1 Bioekonomi, Maknanya untuk Indonesia
7.2 Pembelajaran dalam Perencanaan Produksi Keberlanjutan:Metode Multi Criteria Analysis
7.3 Harmonisasi Ruang antara Produksi dan Konservasi pada Kawasan Hutan Rusak:Metode SMCA
7.4 Kajian Pengelolaan Kopi Luwak Berkelanjutan di Indonesia
7.5 Kajian Life Cycle Assesment dalam Pengembangbiakan Rusa Timor Berkelanjutan
7.6 Sumber Daya Terumbu Karang:Sebuah Kajian dan Metode
7.7 Pemanfaatan Metode Valuasi Choice Modelling untuk Jasa Lingkungan di Indonesia
7.8 Menjaga Sumber Daya Alam Melalui Konsolidasi Peternak Rakyat
7.9 Keanekaragaman Hayati dan Komitmen Pemerintah
Bab 8. Kajian Komoditas Berkelanjutan
Pengantar: Dolly Priatna dan Domi Suryadi
8.1 Sertifikasi dalam Industri Kehutanan di Indonesia
8.2 Mengingatkan Kembali Strategis SVLKSebagai Infrastruktur Perbaikan Tata Kelola Kayu
8.3 Membangun Ekosistem Hutan Tanaman Kelapa Sawit Ramah Lingkungan:Optimalisasi Lahan dan Solusi Konflik Tenurial Guna Meningkatkan Daya Saing Indonesia
8.4 Pengembangan Pangan Laut Lestari
8.5 Ekonomi, Investasi dan Rantai Pasok Hijau
Bab 9. Kajian Pendanaan dan Dana Konservasi
Pengantar: Iwan Wijayanto
9.1 Mekanisme Pendanaan Pemerintah dan Internasional
9.2 Analisis Pendanaan dari Yayasan/Swasta
9.3 Pengalaman Pengembangan Trust Fund untuk Konservasi
9.4 Program Pengalihan Utang Negara untuk Lingkungan, Debt for Nature Swap (DNS):Pendanaan Alternatif Bagi Konservasi Keanekaragaman Hayati Indonesia
Daftar pustaka
Indeks
Tentang editor
