Tampilkan di aplikasi

Buku Pustaka Obor Indonesia hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Don Quijote dari La Mancha

Jilid 1

1 Pembaca
Rp 160.000 30%
Rp 112.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 336.000 13%
Rp 97.067 /orang
Rp 291.200

5 Pembaca
Rp 560.000 20%
Rp 89.600 /orang
Rp 448.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

“Jika ada satu novel yang harus dibaca sebelum Anda mati, itulah Don Quijote" (Ben Okri, Sastrawan Ternama Nigeria) Don Quijote, karya fiksi klasik ini diperkirakan telah terjual 500 juta eksemplar dan telah diterjemahkan ke berbagai ratusan bahasa di dunia. Di Indonesia, Yayasan Pustaka Obor Indonesia mendapat kehormatan untuk menerbitkan novel yang pada tahun 2002 terpilih sebagai "buku yang paling berarti sepanjang masa” dalam sebuah jajak pendapat yang diorganisasi para editor Norwegian Book Clubs di Oslo. Sekitar seratus penulis terkenal dari 54 negara memberikan penghargaan kepada novel tersebut di Norwegian Nobel Institute.

Tak mengherankan jika karya dari penulis Spanyol Miguel de Cervantes Saavedra, yang berjudul asli El Ingenioso Hidalgo Don Quijote de la Mancha ini menduduki urutan pertama dalam enam karya fiksi terbaik sepanjang masa. Novel ini pertama kali dicetak 1605 dan edisi keduanya dirilis pada 1615.

Pertanyaannya mengapa, fiksi ini bisa begitu menarik banyak kalangan hingga hari ini? Untuk mendapat jawabannya, Anda harus membaca buku Don Quijote terbitan Yayasan Pustaka Obor Indonesia ini. Berbeda dengan buku Don Quijote lainnya yang telah terbit di Indonesia sebelumnya, buku ini merupakan edisi utuh untuk edisi pertama.

Don Quijote menceritakan seorang hidalgo yang imajinasinya menjadi liar karena buku-buku yang dia baca. Dikisahkan Don Quijote menganggap dirinya seorang petualang tapi tidak seperti petualang yang biasa. Dia bagai mengolok-olok, menertawakan keadaan dengan dirinya sendiri. Banyak kesialan dan kegagalan yang menimpa Don Quijote dalam pertualangannya yang absurd, seperti karakternya, bahkan berkesan kejam pengarang pada tokohnya ini. Tapi, di sinilah keistimewaan penokohan dan kisah Don Quijote sehingga tidak lekang dimakan zaman.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Miguel de Cervantes

Penerbit: Pustaka Obor Indonesia
ISBN: 9786024337698
Terbit: Desember 2019 , 537 Halaman

BUKU SERUPA













Ikhtisar

“Jika ada satu novel yang harus dibaca sebelum Anda mati, itulah Don Quijote" (Ben Okri, Sastrawan Ternama Nigeria) Don Quijote, karya fiksi klasik ini diperkirakan telah terjual 500 juta eksemplar dan telah diterjemahkan ke berbagai ratusan bahasa di dunia. Di Indonesia, Yayasan Pustaka Obor Indonesia mendapat kehormatan untuk menerbitkan novel yang pada tahun 2002 terpilih sebagai "buku yang paling berarti sepanjang masa” dalam sebuah jajak pendapat yang diorganisasi para editor Norwegian Book Clubs di Oslo. Sekitar seratus penulis terkenal dari 54 negara memberikan penghargaan kepada novel tersebut di Norwegian Nobel Institute.

Tak mengherankan jika karya dari penulis Spanyol Miguel de Cervantes Saavedra, yang berjudul asli El Ingenioso Hidalgo Don Quijote de la Mancha ini menduduki urutan pertama dalam enam karya fiksi terbaik sepanjang masa. Novel ini pertama kali dicetak 1605 dan edisi keduanya dirilis pada 1615.

Pertanyaannya mengapa, fiksi ini bisa begitu menarik banyak kalangan hingga hari ini? Untuk mendapat jawabannya, Anda harus membaca buku Don Quijote terbitan Yayasan Pustaka Obor Indonesia ini. Berbeda dengan buku Don Quijote lainnya yang telah terbit di Indonesia sebelumnya, buku ini merupakan edisi utuh untuk edisi pertama.

Don Quijote menceritakan seorang hidalgo yang imajinasinya menjadi liar karena buku-buku yang dia baca. Dikisahkan Don Quijote menganggap dirinya seorang petualang tapi tidak seperti petualang yang biasa. Dia bagai mengolok-olok, menertawakan keadaan dengan dirinya sendiri. Banyak kesialan dan kegagalan yang menimpa Don Quijote dalam pertualangannya yang absurd, seperti karakternya, bahkan berkesan kejam pengarang pada tokohnya ini. Tapi, di sinilah keistimewaan penokohan dan kisah Don Quijote sehingga tidak lekang dimakan zaman.

Pendahuluan / Prolog

Kata Pengantar
Sebuah peristiwa bersejarah dalam sastra Indonesia dan Spanyol: Don Quijote, karya Miguel Cervantes yang berumur lebih dari 400 tahun itu kini terbit dalam versi Indonesia, setelah lebih dari 140 bahasa menerjemahkannya. Saya ingat kata-kata seorang tokoh dalam Don Quijote, Sanson Charasco: “Tak akan ada bangsa atau bahasa yang tak mengalihbahasakannya”. Ditulis di tahun 1615, dalam Buku ke-2 Don Quijote, yang terbit 10 tahun setelah Buku ke-1, kata-kata Charasso yang melambung itu tentu saja tak bersungguh-sungguh, seperti banyak hiperbol lain yang dipasang Cervantes. Namun, mungkin terjemahan Inggris di tahun 1612 dan Prancis di tahun 1613 mendorong perjalanan novel ini ke mana-mana. Kini, empat abad kemudian, Indonesia akan terdapat dalam daftar capaiannya.

Ada yang mencatat bahwa ini salah satu novel terlaris dalam sejarah: sejak Buku ke-1 terbit, 1605, Don Quijote sudah terjual 500 juta eksemplar. Ia memang bukan sejenis karya Shakespeare, pengarang yang hidup satu masa, yang menulis lakon dan puisi. Don Quijote, yang lazim disebut “penggeli hati”, bisa diterbitkan dalam edisi ringkas, khususnya untuk anak-anak. Sewaktu saya masih di sekolah dasar, di tahun 1950-an, saya membaca edisi ringkasan yang diterbitkan Balai Pustaka. Kita tahu alur ceritanya sederhana: seorang lelaki dari sebuah dusun Spanyol di abad ke-17 tergila-gila kepada buku-buku cerita fantasi tentang ksatria kelana zaman dahulu. Ia menghabiskan uang dan waktunya untuk membaca dongeng yang seru itu, hingga jadi majenun: ia merasa jadi ksatria berkuda seperti dalam buku caballeros itu. Dengan mengendarai seekor kuda kurus yang ia beri nama “Rocinante”, dan ditemani Sancho Panza, seorang pembantu yang dungu, lelaki majenun yang menyebut diri “Don Quijote” itu meninggalkan desanya, pergi bertualang. Dalam perjalanannya, banyak peristiwa menggelikan yang terjadi karena perbuatannya.

Yang mungkin menakjubkan, buku fiksi yang kocak yang disebut sebagai “novel pertama” (lebih tepat “novel Eropa pertama”) ini membangkitkan respons dari pengarang-pengarang ternama di pelbagai penjuru. Dalam daftar yang saya ingat langsung: W.H. Auden, Lord Byron, Borges, Walter Benjamin, Dostoyewski, Foucault, Graham Greene, Milan Kundera, Nabokov, Unamuno... Don Quijotememang punya alur yang bersahaja dan bisa membosankan. Tapi di antara itu, banyak cerita di dalamnya dan gabungan yang serius dan pura-pura serius, parodi dan ironi, retorika, dan kearifan. Antara gila dan waras, antara adegan menyedihkan dan menggelikan, antara fantasi dan fakta semua silang selisih. Kebenaran melintas tak pernah di tempat. Novel ini semacam karnaval dengan gerak dan topeng-topeng yang tak henti-hentinya.

Cervantes hidup di masa Modern Awal di Eropa, khususnya di jazirah Iberia, dalam pergolakan transisi kebudayaan dan kekuasaan. Di satu sisi, lanjutan “zaman keimanan” masih sangat terasa. Setelah sebelumnya terdiri dari negeri-negeri kecil, Spanyol mengukuhkan diri sebagai satu kerajaan. Lahir dari kemenangan atas kerajaan-kerajaan Islam tetangganya, ia jadi satu “bangsa” dengan agama Katolik sebagai perekat. Kolonialisme ke Amerika Latin dan Filipina juga disertai nama Tuhan, dan pengekangan ke dalam negeri agar tunduk dilakukan oleh Takhta dan Kantor Inkuisisi yang mengusut keimanan penduduk. Pada saat yang sama, berlangsung konfrontasi dengan Turki Usmani yang mengancam Eropa, yang secara langsung mengenai hidup Cervantes yang pernah jadi prajurit Spanyol dalam perang laut menghadapi armada Turki. Sementara itu Protestantisme mulai bangkit secara akidah dan politik.

Di sisi lain, jauh dari Madrid, jauh dari balairung Istana dan Katedral, di jalan-jalan dusun, ada Spanyol lain: Spanyol yang tak begitu akrab dengan gairah imperalisme dan kecemasan Katolik di masa Kontra-Reformasi yang mengetatkan ajaran gereja yang mungkin menyebabkan suasana santai antara sikap konservatif dan anarkistis dalam Don Quijote. Agaknya itulah yang membuat orang tak henti-hentinya membaca kembali dan membicarakan Don Quijote. Dan kita berbahagia memperoleh terjemahan bahasa Indonesia dari tangan Apsanti Djokosujatno yang dikenal sebagai penerjemah yang peka, cermat, dan berpengalaman.

Daftar Isi

Sampul
Sambutan
Kata Pengantar
catatan Penerjemah
Daftar isi
Prolog
Untuk Buku Don Quijote dari la mancha
Bab 1 Yang menceritakan kondisi dan pekerjaan Sang hidalgo terkenal Don Quijote dari la mancha
Bab 2 Yang menceritakan kepergian pertama Don Quijote yang cerdik dari kampung halamannya
Bab 3 Yang menceritakan pengangkatan lucu Don Quijote menjadi ksatria
Bab 4 Menyangkut petualangan ksatria kita setelah meninggalkan penginapan
Bab 5 Kelanjutan kisah ksatria yang tidak menguntungkan
Bab 6 Mengenai pemeriksaan yang cermat dan sesat yang dilakukan oleh pastor dan tukang cukur pada perpustakaan hidalgo kita yang cerdik
Bab 7 Tentang kepergian kedua ksatria kita yang baik, Don Quijote dari la mancha
Bab 8 Menyangkut nasib baik Don Quijote yang gagah berani dalam petualangan dengan kincir angin yang menakutkan dan tak pernah dibayangkan, serta peristiwa-peristiwa lain yang layak dikenang dengan gembira
Bab 9 Dalam bab ini pertarungan menakjubkan antara pria Basque yang sopan dan pria manchegan yang gagah berani ditutup dan berakhir
Bab 10 Mengenai pertarungan menakjubkan antara Don Quijote dengan si pria Basque, dan bahaya yang dihadapinya dari segerombolan orang Galicia asal Yanguas
Bab 11 Mengenai apa yang menimpa Don Quijote dengan beberapa penggembala kambing
Bab 12 Mengenai apa yang diceritakan kembali oleh penggembala kambing kepada mereka yang berada bersama Don Quijote
Bab 13 Dalam bab ini kisah marcela ditutup dan peristiwa-peristiwa lainnya diceritakan
Bab 14 Dalam bab ini ditemukan sajak-sajak putus asa dari almarhum penggembala dan peristiwa peristiwa tak terduga lain
Bab 15 Tentang pengalaman sial yang menimpa Don Quijote ketika secara tak sengaja dan kebetulan bertemu dengan orangorang Yanguesan
Bab 16 Mengenai kejadian yang menimpa sang hidalgo cerdik di dalam penginapan yang dikhayalkannya sebagai puri
Bab 17 Yang melanjutkan cerita tentang kesulitan tak terhingga jumlahnya yang dialami Don Quijote dan Sancho Panza, di dalam penginapan, yang sialnya ia pikir sebuah puri
Bab 18 Yang menceritakan dialog antara Sancho Panza dan majikannya, Don Quijote, serta petualangan-petualangan lain yang menarik
Bab 19 Mengenai dialog penting antara Sancho dan majikannya,dan petualangannya dengan jenazah, dan peristiwa-peristiwa terkenal lain
Bab 20 Petualangan tiada banding yang aneh dan diakhiri dengan bahaya kecil yang menimpa seorang ksatria terkenal, dan ditutup oleh Don Quijote, si gagah berani dari la mancha
Bab 21 Yang menceritakan petualangan seru dan hadiah mewah helm mambrino, dan peristiwa lain yang dialami ksatria kita yang tak terkalahkan
Bab 22 Mengenai kebebasan yang diberikan oleh Don Quijote kepada orang-orang malang, karena bertentangan dengan kemauan yang dibawa ke tempat yang tak mereka inginkan
Bab 23 Tentang apa yang menimpa Don Quijote di Sierra morena,yang merupakan salah satu petualangan paling aneh yang diceritakan dalam kisah yang benar-benar terjadi ini
Bab 24 Di mana petualangan Sierra morena berlanjut
Bab 25 Yang menceritakan peristiwa-peristiwa aneh di Sierra morena yang dialami ksatria gagah berani dari la mancha, dan peniruannya pada penebusan
Bab 26 Dalam bab ini perbuatan-perbuatan anggun yang diperlihatkan oleh Don Quijote yang sedang kasmaran di Sierra morena berlanjut
Bab 27 tentang bagaimana pastor dan tukang cukur melaksanakan rencana mereka, serta kejadian lain yang menarik yang patut disampaikan dalam kisah hebat ini
Bab 28 Yang menceritakan petualangan baru dan menyenangkan yang dialami pastor dan tukang cukur di Siena morena
Bab 29 Yang menceritakan penyamaran dan siasat kocak yang dirancang untuk membebaskan ksatria kita dari penebusan dosa
Bab 30 Yang menceritakan kebijaksanaan Dorotea si jelita dan berbagai kejadian yang sangat menghibur dan menyenangkan
Bab 31 menyangkut dialog menyenangkan antara Don Quijote dan Sancho Panza, pembantunya, dan peristiwa-peristiwa lain
Bab 32 Yang menceritakan apa yang terjadi di penginapan selama Don Quijote bermalam di situ
Bab 33 Yang menceritakan novel tentang pria yang keingintahuannya ceroboh
Bab 34 Lanjutan novel tentang pria dengan keingintahuan yang ceroboh
Bab 35 Dalam bab ini novel Pria yang Keingintahuannya ceroboh berakhir
Bab 36 Yang menceritakan pertarungan tak lazim dan ganas yang dilakukan oleh Don Quijote dengan kantong anggur merah dan peristiwa peristiwa tak biasa lain yang terjadi di penginapan
Bab 37 Dalam bab ini kisah Putri micomicona yang terkenal dilanjutkan beserta hal-hal lain yang menghibur
Bab 38 Yang menceritakan pidato aneh mengenai senjata dan ilmu yang disampaikan oleh Don Quijote
Bab 39 Di mana diceritakan pengalaman hidup sang tawanan dan petualangan-petualangannya
Bab 40 Di dalamnya kisah hidup sang tawanan berlanjut
Bab 41 Di sini sang tawanan meneruskan kisahnya
Bab 42 Yang menceritakan peristiwa-peristiwa menarik selanjutnya di penginapan sebanyak hal lain yang patut diketahui
Bab 43 Yang menceritakan kisah menyenangkan si penggembala keledai dan peristiwa-peristiwa aneh lain yang terjadi di penginapan
Bab 44 Dalam bab ini peristiwa-peristiwa hebat di penginapan berlanjut
Bab 45 Di dalamnya masalah-masalah menyangkut helm mambrino dan pelana keledai diselesaikan, begitu pula petualanganpetualangan lain yang sungguh sungguh nyata
Bab 46 Mengenai petualangan penting para perwira Santa hermandad, dan kegarangan ksatria kita, Don Quijote yang baik
Bab 47 Mengenai cara aneh tersihirnya Don Quijote dari la mancha dan peristiwa-peristiwa penting lain
Bab 48 Sang Kanoni terus membahas buku-buku tentang keksatriaan dan hal-hal lain yang sepadan dengan kecerdasannya
Bab 49 Menyajikan percakapan sederhana antara Sancho Panza dan majikannya, Don Quijote
Bab 50 tentang argumen tajam antara Don Quijote dan kanoni, dan hal-hal lain
Bab 51 Yang menceritakan kisah dari si penggembala kambing kepada mereka semua yang membawa Don Quijote pulang
Bab 52 tentang pertikaian Don Quijote dengan penggembala kambing dan petualangan aneh dengan para penebus dosa,yang ia selesaikan dengan baik berkat peluh alis matanya
Tentang Penulis
Tentang Penerjemah