Tampilkan di aplikasi

Buku Pustaka Obor Indonesia hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Disleksia - Perkembangan di Indonesia: Perspektif Siswa dan Guru

1 Pembaca
Rp 60.000 30%
Rp 42.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 126.000 13%
Rp 36.400 /orang
Rp 109.200

5 Pembaca
Rp 210.000 20%
Rp 33.600 /orang
Rp 168.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Pertanyaan “Bagaimana saya dapat melatih anak/siswa saya yang mengalami disleksia atau kesulitan untuk belajar membaca” selalu mengemuka dalam setiap interaksi dengan orang tua/guru yang memiliki anak/siswa yang performa membacanya terlihat lambat. Sebagai jawabannya, di buku ini, pembaca dapat menemukan banyak informasi praktis terkait pelatihan membaca yang dapat dilaksanakan di rumah atau di sekolah. Sebagai kelanjutan dari buku sebelumnya (Disleksia-Perkembangan di Indonesia), buku ini masih terus menggali disleksia pada pembaca pemula di Indonesia dari sudut Bahasa.

Namun demikian, dengan keahlian penulis sebagai seorang peneliti gangguan Bahasa dan fasilitator pendamping anak dengan disleksia, buku ini juga menyajikan data dan temuan di lapangan tentang bagaimana pandangan dan keseharian siswa dan guru dengan disleksia, dan bagaimana institusi pendidikan dari TK sampai SMP dapat berperan dalam pendampingan anak-anak dengan disleksia. Peran ayah disoroti secara khusus di sini karena merupakan komponen yang sangat krusial di dalam kemajuan anak dan perlu terus didorong oleh semua pihak yang terlibat di dalam pendampingan.

Pembaca dapat menghubungi nomor telpon 081286060584 untuk informasi dan pendaftaran pelatihan membaca. Penulis juga membagikan banyak informasi terkait gangguan Bahasa, termasuk disleksia, di kanal YouTube Peduli Anak Indonesia dengan Gangguan Bahasa. Ayah, Bunda dan Bapak/Ibu guru, mari simak informasi di dalam buku ini sebagai ikhtiar kita untuk mengoptimalkan potensi anak-anak dengan disleksia. Semua anak adalah anugerah dan titipan istimewa dari Sang Maha Berilmu. Di tangan kitalah masa depan terbaik mereka ditentukan. Selamat membaca.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Harwintha Y. Anjarningsih

Penerbit: Pustaka Obor Indonesia
ISBN: 9786233210966
Terbit: Oktober 2021 , 118 Halaman










Ikhtisar

Pertanyaan “Bagaimana saya dapat melatih anak/siswa saya yang mengalami disleksia atau kesulitan untuk belajar membaca” selalu mengemuka dalam setiap interaksi dengan orang tua/guru yang memiliki anak/siswa yang performa membacanya terlihat lambat. Sebagai jawabannya, di buku ini, pembaca dapat menemukan banyak informasi praktis terkait pelatihan membaca yang dapat dilaksanakan di rumah atau di sekolah. Sebagai kelanjutan dari buku sebelumnya (Disleksia-Perkembangan di Indonesia), buku ini masih terus menggali disleksia pada pembaca pemula di Indonesia dari sudut Bahasa.

Namun demikian, dengan keahlian penulis sebagai seorang peneliti gangguan Bahasa dan fasilitator pendamping anak dengan disleksia, buku ini juga menyajikan data dan temuan di lapangan tentang bagaimana pandangan dan keseharian siswa dan guru dengan disleksia, dan bagaimana institusi pendidikan dari TK sampai SMP dapat berperan dalam pendampingan anak-anak dengan disleksia. Peran ayah disoroti secara khusus di sini karena merupakan komponen yang sangat krusial di dalam kemajuan anak dan perlu terus didorong oleh semua pihak yang terlibat di dalam pendampingan.

Pembaca dapat menghubungi nomor telpon 081286060584 untuk informasi dan pendaftaran pelatihan membaca. Penulis juga membagikan banyak informasi terkait gangguan Bahasa, termasuk disleksia, di kanal YouTube Peduli Anak Indonesia dengan Gangguan Bahasa. Ayah, Bunda dan Bapak/Ibu guru, mari simak informasi di dalam buku ini sebagai ikhtiar kita untuk mengoptimalkan potensi anak-anak dengan disleksia. Semua anak adalah anugerah dan titipan istimewa dari Sang Maha Berilmu. Di tangan kitalah masa depan terbaik mereka ditentukan. Selamat membaca.

Pendahuluan / Prolog

Pendahuluan
Kemahiran membaca adalah kemahiran yang harus diajarkan kepada anak-anak. Orang dewasa di sekitar anak, terutama orang tua dan guru, adalah sosok paling penting di dalam proses pembelajaran membaca. Selain memberikan contoh perilaku membaca dan menyiapkan kegiatan yang sesuai dengan tahapan perkembangan anak, orang tua dan guru juga harus mempunyai pengetahuan yang mumpuni tentang pembelajaran membaca bagi anak yang berkembang dengan lazim dan anak yang terindikasi mengalami kesulitan atau gangguan membaca.

Mengapa orang dewasa yang terlibat dalam pendidikan anak harus memiliki pengetahuan yang mumpuni tentang pembelajaran membaca? Alasan pertama adalah penguasaan kemahiran membaca sangat bertumpu pada kemampuan bahasa lisan anak. Pemerolehan bahasa lisan adalah juga sebuah proses yang panjang yang sudah dimulai sejak anak dilahirkan dan berinteraksi dengan keluarga terdekat.

Di dalam perjalanannya, anak belajar pelafalan, kosa kata, tata bahasa, sopan santun dalam berbahasa, dan berbagai fungsi bahasa dari lingkungan sekitar. Kegagalan dalam menyediakan lingkungan yang menyediakan interaksi berbahasa yang maknawi untuk anak akan menyebabkan terganggunya proses pemerolehan bahasa. Kegagalan ini akan menyebabkan gangguan pada pemahaman dan produksi bahasa yang akan berpengaruh kepada pembelajaran membaca.

Kemudian, alasan kedua berupa penguasaan kemahiran membaca yang merupakan sebuah hasil dari interaksi pembimbing (orang tua dan guru) dan anak atau siswa. Dalam interaksi ini, latar belakang dan pengalaman sebelumnya sangat berperan. Sebagai contoh, di satu sisi, guru akan mempraktikkan metode pengajaran membaca yang sudah terbukti berhasil membantu siswa-siswanya menguasai kemahiran membaca. Di sisi lain, anak atau siswa akan memandang proses pembelajaran, baik positif atau negatif, berdasarkan pengalaman sebelumnya. Jika lingkungan selalu mendukung dengan senang dan semangat, anak akan mengikuti pembelajaran di sekolah dengan hati senang.

Pengalaman dan pengetahuan orang tua dan guru sangat penting di dalam proses pembelajaran membaca, terlebih jika anak mempunyai risiko mengalami disleksia. Hal ini tentu saja akan sangat melengkapi kepedulian kita kepada kemajuan anak atau anak didik kita. Dengan perkataan lain, kepedulian saja tidak cukup. Anakanak dengan disleksia mempunyai keistimewaan dalam cara belajar dan daya ingat atau memori.

Tentu saja, orang tua dan guru sangat membutuhkan dukungan dari para pemangku kepentingan yang lain seperti sekolah, tenaga profesional terkait (misalnya, psikolog anak, ahli linguistik, dan dokter spesialis anak), dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mendapatkan pengetahuan yang berbasis bukti (evidence-based). Orang tua dan guru harus diberikan akses kepada buku, seminar, dan pelatihan yang menginformasikan metode, cara dan trik untuk dapat mengajarkan membaca dengan baik kepada anak, baik yang berkembang dengan lazim maupun yang mengalami gangguan membaca.

Penulis

Harwintha Y. Anjarningsih - Lahir di Kebumen, 2 Maret 1981, menyelesaikan studi doktoralnya di Neurolinguistics/Aphasiology di Universitas Groningen, Belanda. Seorang staf pengajar di Program Studi Inggris dan Departemen Linguistik, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, minat penelitiannya berkisar dari gangguan bahasa lintas usia, pemrosesan bahasa bilingual, pendidikan untuk anak-anak dengan kebutuhan khusus, psikolinguistik, fonetik/ fonologi, morfologi, dan sintaksis. Situs web: harwintha.blogspot.com. Email: wintha_salyo@yahoo.com.

Daftar Isi

Sampul
Daftar Isi
Kata Pengantar
Bab 1 Pendahuluan
Bab 2 Tip Pengajaran Membaca Untuk Anak Berbahasa Indonesia
Bab 3 Proses Belajar Membaca Normal dan Pada Anak dengan Disleksia
Bab 4 Kisah Hidup Taufik, Lintang, Deani, dan Peran Ayah dalam Pemdampingan
     A. Taufik
     B. Lintang
     C. Deani
     D. Peran Ayah dalam Pendampingan
Bab 5 Siswa dengan Kesulitan Membaca di Mata Guru SD/MI dan SMP/MTs
Bab 6 Peran Penting PAUD/TK
Bab 7 Metode Menyenangkan dan Mudah Mengajarkan Membaca (Berbasis Linguistik dan Multisensori)
Bab 8 Penerapan Aktivitas Multisensori Dalam Kelas Bahasa Asing
     Aktivitas Phonological Awareness
     Aktivitas Orthographical Awareness
     Kegiatan Morphological Awareness
     Aktivitas Grammatical Awareness
Bab 9 Pendidikan Inklusif, Literasi, dan Disleksia
Daftar Pustaka
Indeks
Tentang Penulis