Tampilkan di aplikasi

Buku Pustaka Obor Indonesia hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Networking

Seni Nyetor [dan Cari] Muka untuk Profesional

1 Pembaca
Rp 100.000 20%
Rp 80.000
Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Kalau ibumu bintang film terkenal dan ayahmu petinggi perusahaan nasional, mungkin networking adalah hal yang normal dan tak pernah terasa janggal.

Tapi.... Kalau kamu orang biasa dan tidak berkuasa, networking bisa saja beda nuansa dan terasa susah.

Saya bukan pemimpin industri atau anak bupati, tapi networking membuat buku karya saya sampai ke tangan Presiden RI. Saya juga mendapat surat rekomendasi beasiswa dari Ibu Menteri. Selain dosen di UI, kini saya menjadi konsultan untuk proyek-proyek luar negeri dan selebriti.

Mulai bermain tenis sejak belia, lalu kuliah di Australia, bertemu tokoh-tokoh terkemuka dan cerdik cendekia, memimpin divisi Komunikasi di aplikasi investasi nomor satu di Indonesia sampai diundang bicara di berbagai belahan dunia, saya menemukan bahwa networking bukan hanya perkara nyetor muka di pesta dan acara, tapi juga tentang seni "cari muka" yang membantu kita mencapai cita-cita dan menjadikan kehidupan profesional jauh lebih bermakna.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: William Ndut

Penerbit: Pustaka Obor Indonesia
ISBN: 9786236421802
Terbit: Maret 2024 , 172 Halaman










Ikhtisar

Kalau ibumu bintang film terkenal dan ayahmu petinggi perusahaan nasional, mungkin networking adalah hal yang normal dan tak pernah terasa janggal.

Tapi.... Kalau kamu orang biasa dan tidak berkuasa, networking bisa saja beda nuansa dan terasa susah.

Saya bukan pemimpin industri atau anak bupati, tapi networking membuat buku karya saya sampai ke tangan Presiden RI. Saya juga mendapat surat rekomendasi beasiswa dari Ibu Menteri. Selain dosen di UI, kini saya menjadi konsultan untuk proyek-proyek luar negeri dan selebriti.

Mulai bermain tenis sejak belia, lalu kuliah di Australia, bertemu tokoh-tokoh terkemuka dan cerdik cendekia, memimpin divisi Komunikasi di aplikasi investasi nomor satu di Indonesia sampai diundang bicara di berbagai belahan dunia, saya menemukan bahwa networking bukan hanya perkara nyetor muka di pesta dan acara, tapi juga tentang seni "cari muka" yang membantu kita mencapai cita-cita dan menjadikan kehidupan profesional jauh lebih bermakna.

Pendahuluan / Prolog

Kata Pengantar
Saya mengenal William selama sepuluh tahun, dimulai sejak ia bekerja di Indonesia Services Dialogue Council (ISD). Sebagai mentornya, saya melihat William sebagai pemuda yang committed kepada pekerjaan dan bertanggung jawab, mengedepankan etika dalam keseharian, mempunyai ambisi yang cukup, dan concern kepada lingkungan sekitarnya. Saat ia sudah tidak bekerja di ISD, lalu mengambil studi Master di Australia, sampai hari ini, kami tetap intens berkomunikasi.

Di fase awal penulisan buku, William berkunjung ke kantor saya pada suatu siang. Seperti biasa, ia banyak bercerita tentang karier dan perjumpaannya dengan banyak orang. Ia juga mengabarkan bahwa ia sedang menulis sebuah buku tentang seni networking untuk membantu para pembaca membangun dan meningkatkan kehidupan profesional mereka.

Saya sepakat sepenuhnya bahwa networking merupakan elemen penting bagi generasi muda, baik di dalam membina karier maupun bersosialisasi. Networking penting bukan saja bagi pengusaha, politisi, dan profesional, tapi untuk semua orang.

William dengan tepat menuliskan pengetahuan, pengalaman, dan pengamatannya dengan simple, indepth, juga menarik untuk dibaca. Dengan membaca buku ini, pembaca dapat memperkaya perspektif mengenai networking meskipun banyak orang menganggap bahwa networking merupakan bagian dari keseharian yang selalu dilaksanakan di dalam kehidupan. Faktanya, networking tidak se-simple itu, bahkan perlu pendalaman.

Dari segi momentum, buku ini hadir di saat masyarakat berada di dalam perubahan drastis. Perkembangan teknologi yang begitu cepat mengubah cara hidup kita sehingga aspek networking di dalam bermasyarakat menjadi semakin penting. Dengan membaca buku ini, pemahaman mengenai networking akan diperkaya.

Akhir kata, selamat untuk William atas penerbitan buku ini. As a mentor as well as a friend, I’m proud of you.

Jakarta Januari 2024

Daftar Isi

Sampul Depan
Identitas Buku
Kata Pengantar
Ucapan Terima Kasih
Daftar Isi
Prolog
Neraca dan Enabler
3 Fase Networking
     Fase Structural
     Fase Strategic
     Fase Symbolic
Untuk Kamu yang Ada di Fase Structural
     "Orang Dalam"
     Pelajaran dari Pinggir Lapangan
     Pembicaraan Tingkat Tinggi
     "Ngelunjak ke Anak Presiden"
     Jejak Langkah Penulis Amatir
Untuk Kamu yang Ada di Fase Strategic
     Kartini Zaman Now
     Tahu Sama Tahu
     Tak Surut Diterpa Badai
     Di Sini, di Sana Kita Semua Sama
     "Cari Muka"
Untuk Kamu yang Ada di Fase Symbolic
     Karpet Merah Sobat Lama
     Go International
     Diperjuangkan "Kampus Perjuangan"
     Matahari Terbit di Negeri Sakura
     Networker = Storyteller
Epilog
Tentang Penulis
Sampul Belakang