Ikhtisar
Persiapkan iman saudara ketika membaca buku ini, sebab terlepasnya iman karena filsafat, demikian pula sebaliknya sahnya iman bila saudara dapat mengerti sumber berpikir filosofis. Awal bab ini memaparkan tentang ideologi Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai pondasi segala pemikiran, kemudian dilanjutkan tentang iman sebagai makhluk yang fluktuatif. Manajemen hadir sebagai ilmu dan seni untuk mengelolanya.
Bagian pendahuluannya juga menyatakan bahwa Moon tidak memihak materialisme sebagai sayap kiri dan humanisme (kemanusiaan) sebagai sayap kanan, tetapi dia memilih Godisme (Ketuhanan) sebagai penyatuan pemikiran sayap dan kepala (Head Wing Thought).
Pendahuluan / Prolog
Pendahuluan
Penulisan buku ini terinspirasi saat mengikuti perkuliahan Filsafat Ilmu Manajemen yang diampu oleh Prof. Kamio dengan rujukan utama buku tentang penyatuan pemikiran (Unification Thought) judul lengkapnya New Essentials of Unification Thought Head-Wing Thought karya Dr. Sun Myung Moon yang landasan berpikirnya adalah ajaran filsafat Cina Kuno Taoisme, yang mana inti ajarannya menyatakan bahwa Tuhan mempunyai dua karakter yaitu Sungsang (tak tampak atau invisible atau intangible atau immaterial) dan Hyungsang (tampak atau visible atau tangible atau material) sebagai attributes atau sifat-sifat-Nya, Tuhan juga memiliki dua karakter dengan dimensi yang berbeda yaitu Yin (gelap, buruk) dan Yan (terang, baik), sedangkan perbedaannya adalah Sungsang dan Hyungsang adalah karakter langsung (direct) sedangkan Yin dan dan Yan adalah karakter tidak langsung (indirect).
Dasar ajaran inilah yang dia kembangkan dalam pemikiran ontologi (sehingga mengabaikan makhluk gaib sebagai bahan kajian), epistemologi, dan aksiologi (yang mengindahkan adab), bahkan dalam aksiologinya menyebut kelemahan atau kekurangan sistem nilai dalam Islam, “Pada hari ini telah Kusempurnakan bagi kalian agama kalian, dan telah Kututup (ridlai) atas kalian nikmat-Ku dan Islam sebagai agama”1 .
Bagian pendahuluannya juga menyatakan bahwa Moon tidak memihak materialisme sebagai sayap kiri dan humanisme (kemanusiaan) sebagai sayap kanan, tetapi dia memilih Godisme (Ketuhanan) sebagai penyatuan pemikiran sayap dan kepala (Head Wing Thought).
Buku ini bukanlah ringkasan buku tersebut, bahkan sama sekali berbeda, sebab demikianlah sifat bangunan filsafat, berbeda pondasi dan saka-sakanya berbeda pula bentuk bangunannya, dan ketika bangunan tersebut sudah jadi lalu ditinggalkan begitu saja untuk ditempati, dipelihara, bahkan dirobohkan oleh pendiri bangunan berikutnya.
Hanya atas ijin Allah, Zat Yang Maha Memelihara yang jika Dia yang memelihara maka lestarilah bangunan itu. Pemilihan gambar halaman depan didasarkan kepada bahwasanya pemikiran para filosof pada hakikatnya adalah mencari zat yang abadi yang ada selamanya. Ada yang baru berangkat dalam pencarian, ada yang dalam perjalanan berpapasan dengan materi kemudian berhenti untuk menikmatinya, ada yang hampir sampai, bahkan ada yang berbelok arah untuk berubah tujuan, dan yang sampai adalah yang telah berhasil mengenal-Nya (Allah).
Buku ini di antaranya berisi pondasi berpikir filsafat agar tidak terlepas iman manusia dan ma’rifat pada Tuhannya.
Perkembangan pemikiran filsafat dan falsafah manajemen juga diuraikan secara sederhana.
Daftar Isi
Cover
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Bagan
Bab 1: Hakikat Ilmu dan Filsafat
Ilmu
Filsafat
Filsafat Klasik
Filsafat Patristik
Filsafat Pramaterialistik
Filsafat Materialistik
Filsafat Iman
Bab 2: Ideologi Ketuhanan Yang Maha Esa
Sifat Tuhan
Al Wujud (Ada)
Al Qidam (Terdahulu)
Al Baqa’ (Kekal)
Berbeda dengan Makhluk (Al Mukhalafah li Al Hawadits)
Al Qiyam bi An Nafsi
Wahdaniyah (Esa)
Al Qudrah (Kuasa)
Al Iradah (Menghendaki)
Al ‘Ilmu (Mengetahui)
Al Hayah (Hidup)
As Sam’u (Mendengar) dan Al Basharu (Melihat)
Al Kalam (Berbicara)
Qadiran (Yang Kuasa)
Muridan (Yang Menghendaki)
‘Aliman (Yang Tahu)
Hayyan (Yang Hidup)
Sami’an (Yang Mendengar) dan Bashiran (Yang Melihat)
Mutakaliman (Yang Berbicara)
Sifat Jaiz Melakukan Semua Yang Mumkin atau Meninggalkannya
Bab 3: Teori Imam
Keadaan Iman
Cabang-Cabang Iman
Bab 4: Ontologi: Segala Sesuatu yang Dikaji
Makhluk Gaib
Makhluk Nyata
Bab 5: Epistemologi: Metode Pengkajian
Metode Induktif
Metode Deduktif
Metode Positivisme
Metode Kontemplatif
Metode Dialektis
Empirisme
Rasionalisme
Positivisme
Intuisionisme
Kritisisme
Idealisme
Filosof Mu’min
Teori Kebenaran
Teori Kebenaran Ilmiah
Teori Kebenaran Non-Ilmiah
Sifat Dasar Kebenaran Ilmiah
Timbulnya Ilmu Pengetahuan Alam
Pengertian Metode Ilmiah
Cara Memperoleh Pengetahuan yang Benar
Rasionalisme
Empirisme
Langkah-langkah Operasional Metode Ilmiah
Sikap Ilmiah
Filosof Mu’min
Bab 6: Aksiologi: Etika Estetika dan Adab
Etika
Ilmu Pengetahuan: Antara Bencana dan Berkah
Batas-batas Tanggung Jawab Ilmu Pengetahuan
Etika dan Masalah Bebas Nilai dalam Ilmu Pengetahuan
Rekayasa Genetika dan Kloning manusia
Kloning Manusia dalam Perspektif Islam
Estetika
Adab
Adab yang Tertentu pada Pelajar
Adab terhadap Pengajar
Adab Orang Alim yang Mengajarkan Ilmu
Bab 7: Falsafah Manajemen
Manajemen Strategi
Manajemen Pemasaran
Falsafah Produksi
Falsafah Produk
Falsafah Penjualan
Falsafah Pemasaran
Falsafah Pemasaran Kemasyarakatan
Manajemen Sumber Daya Manusia
Falsafah Manajemen Kepemimpinan
Manajemen Syariah
Empat Tingkatan Manajemen Syariah (The Four Stage of Syariah Management)
Bab 8: Manfaat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Manfaat Iptek dalam Bidang Pangan
Manfaat Iptek dalam Bidang Sandang dan Papan
Mafaat Iptek dalam Peningkatan Kesehatan
Manfaat Iptek dalam Penyediaan Energi dan Teknologi
Daftar Pustaka
Profil Penulis
Cover Belakang