Alerta Cinta merupakan cerita fiksi karangan para mahasiswa yang sebagian diangkat dari kisah nyata mereka. Cerita yang sederhana dengan topik cinta ini sangat menarik disajikan oleh mereka, para mahasiswa, remaja yang mulai mengenal asmara. Cinta memang tidak mengenal usia, namun ketika cerita cinta ini dibawakan oleh seseorang yang baru mengenalnya maka akan terasa berbeda, berbeda cara pandangnya, berbeda menilainya, dan pasti berbeda pula pengalamannya. Sungguh ini karya yang cukup luar biasa dan bisa menjadi langkah awal bagi mereka untuk menebar virus-virus literasi dalam rangka mencerdaskan anak negeri.

Berawal dari dalam kelas litersai informasi, kala itu membahas tentang bagaimana litersai diciptakan. Saya masih ingat betul bagaimana para mahasiswa berdiskusi tentang mirisnya minat baca masyarakat Indonesia saat ini, dimana kita bisa kategorikan beberapa klaster atau tipe-tipe pembaca. Diantaranya: “mau baca dan ada yang dibaca”, “mau baca tapi tidak ada yang dibaca”, dan “ada yang dibaca tapi tidak mau membaca”. Tidak bisa dipungkiri bahwa untuk bisa berliterasi dengan baik maka diperlukan kemampuan baca yang baik pula. Yang jadi masalah apabila sudah tidak ada lagi orang-orang yang mau membaca, lalu bagaimana dengan kemampuan literasinya? Logikanya, untuk bisa membaca maka harus ada sesuatu yang bisa dibaca, misal tulisan. Seseorang tidak akan dapat menulis dengan baik apabila ia tidak terbiasa membaca. Oleh karenanya, tulisan ini muncul dari sebuah ide untuk mengembangkan sayap-sayap literasi dan minat baca masyarakat, khususnya minat baca para penulis sendiri.

Alerta Cinta merupakan cerita fiksi karangan para mahasiswa yang sebagian diangkat dari kisah nyata mereka. Sejumlah 18 mahasiswa telah berkontribusi untuk menyelesaikan karya ini di tengah kesibukan mereka mengerjakan tugas-tugas kuliah. Sebagian besar tulisan ini merupakan karya pertama mereka yang rencananya dipublikasikan. Ini merupakan karya yang luar biasa bagi penulis pemula dan semoga mampu memotivasi diri mereka untuk terus berkarya dan mencintai buku. Cerita yang sederhana dengan topik cinta ini sangat menarik disajikan oleh mereka, para mahasiswa, remaja yang mulai mengenal asmara. Cinta memang tidak mengenal usia, namun ketika cerita cinta ini dibawakan oleh seseorang yang baru mengenalnya maka akan terasa berbeda, berbeda cara pandangnya, berbeda menilainya, dan pasti berbeda pula pengalamannya. Sungguh ini karya yang cukup luar biasa dan bisa menjadi langkah awal bagi mereka untuk menebar virus-virus literasi dalam rangka mencerdaskan anak negeri.

Sampul Depan
Halaman Sampul
Hak Cipta
Perpustakaan Nasional RI. Data Katalog dalam Terbitan (KDT)
Kata Pengantar
Daftar Isi
Penerbit Pustaka Rumah C1nta
Dapatkah Kita Bersama?
Cinta Itu Menyakitkan
Berhenti Tuk Mengharapkanmu
Ketulusan Seikat Lili Putih
Cinta yang Hilang
Ditinggal Ketika Sayang-sayangnya
Semua Tentangnya
Alerta Cinta
Bandit Bukan Badut
Tenggelam Dalam Keegoisan
Canda Candu Rindu
604 km
Bimbang
Kekasih Terindah dari Sang Teman
Rindu Minggu Pertamaku
Hati Alana
Pergi untuk Sembuh
Biografi Penulis
Baca Juga Buku-Buku Kami Lainnya
Sampul Belakang