Bag in Bag, Pernah dengar istilah bag in bag? Kaum perempuan mungkin akrab dengan istilah ini. Bag in bag (atau sering juga disebut dengan istilah organizer) adalah semacam tas kecil dengan banyak kompartemen, yang biasanya dimasukkan ke dalam tas tangan perempuan. Fungsinya, agar segala macam barang yang biasa ada di tas bisa tertata rapi. Dompet, tisu, ponsel, power bank, permen, bolpoin, rapi tertata di dalam kantong-kantong yang ada di tas kecil itu. Tas menjadi lebih rapi dan barang lebih mudah dicari. Tanpa tas kecil ini, semua barang biasanya berkumpul di bagian dasar tas. Dengan tas kecil ini, barang seolah “tersebar merata” ke semua area di dalam tas. Tentu kapasitas tas menjadi lebih optimal untuk menaruh segala macam barang tadi.
Belajar dari pengalaman perempuan dalam menata isi tasnya, prinsip bag in bag ini bisa kita terapkan pada sebuah ruang. Sebuah area kolong tangga yang kosong, bila digunakan untuk meletakkan barang begitu saja, daya tampungnya menjadi sedikit. Namun akan berbeda bila kita buatkan rak, dengan jumlah kompartemen yang disesuaikan dengan barang yang akan disimpan. Mungkin rak itu sebagian ada yang terbuka, sebagian ada yang dilengkapi pintu. Sebagian ada yang berukuran agak besar, sebagian berukuran kecil. Dengan adanya rak yang memenuhi area kolong tangga, area tersebut dapat menyimpan lebih banyak. Dari ujung atas sampai bawah, dari kiri sampai kanan, semua bisa dimanfaatkan untuk menyimpan. Tanpa ada sisa. Bila setiap ruang sisa yang ada di rumah dapat dimanfaatkan seoptimal ini, rumah berukuran mungil pun bisa tampil rapi.