Saat membicarakan tempat penyimpanan, yang terpikirkan oleh Anda mungkin sebuah ruang khusus untuk meletakkan barangbarang Anda. Atau tempat penyimpanan lain yang memang sudah biasa Anda gunakan, seperti lemari atau credenza yang diletakkan di kamar tidur, ruang keluarga, atau ruang lainnya. Padahal kalau Anda jeli, banyak sudut ruang di rumah yang dapat Anda manfaatkan sebagai tempat penyimpanan. Kebanyakan berupa ruang sisa, yang walaupun ukurannya tak besar dapat digunakan untuk meletakkan benda-benda Anda.
Enira Arvanda, dosen interior Universitas Indonesia, mengatakan bahwa banyak orang yang menganggap penyimpanan itu harus berbentuk kotak, memiliki pintu, dan menapak pada lantai. Padahal, menurutnya lagi, penyimpanan bisa berupa apa saja dan di mana saja. Yang penting bisa menampung barang, itu sudah dikategorikan sebagai penyimpanan.
Bagaimana cara Anda menemukan lokasi penyimpanan? Kelilingilah rumah Anda, perhatikan dengan seksama apakah ada area kosong yang bisa Anda sulap menjadi penyimpanan. Xojane, desainer interior dari Inggris yang membuat buku How to Orginize Your Stuff mengatakan, ada 7 tempat yang selalu ia sarankan untuk dilihat ketika berada di rumah. Tempat itu adalah kusen jendela yang memiliki kaca mati, bagian atas pintu, bagian bawah meja, bagian belakang sofa, kolong tempat tidur, bawah tangga, dinding. Anda masih bisa menambahkan lagi daſt ar ini, sesuai dengan rumah Anda.Penyimpanan di bawah tempat tidur sebenarnya sudah dilakukan sejak beberapa tahun belakangan ini. Awalnya, barang disimpan di dalam kardus ataupun kotak penyimpanan, lalu diletakkan di kolong tempat tidur. Kemudian, model penyimpanan berubah. Di kolong tempat tidur dibuatkan laci-laci sehingga kardus dan kotak penyimpanan tak lagi diperlukan.
