Kualitas tidur yang baik rupanya memiliki pengaruh yang signifi kan dalam kualitas hidup Anda. Semakin teratur Anda memenuhi pola tidur yang disarankan, semakin baik kualitas kesehatan Anda. Bila pola makan sehat, manajemen stres, dan desain kamar sudah tepat, tetapi Anda tetap mengalami gangguan tidur, berarti mungkin ada yang salah dengan kasur yang Anda gunakan. Ya, rupanya pemilihan mungkin ada kasur yang tidak tepat dapat menggangu kualitas tidur penggunanya. Kasus gangguan tidur yang marak terjadi akibat salah memilih kasur adalah rasa nyeri yang melanda saat bangun tidur atau rasa pegal dan linu yang menyerang tulang belakang. Terganggunya pola tidur Anda akan berdampak pada kesehatan tubuh lainnya, seperti mengurangi kekuatan memori otak, emosi tak terkendali, memengaruhi tekanan darah, dan jantung. WASPADA! Kualitas tidur yang baik dipengaruhi oleh pilihan kasur yang pas. Hati-hati, salah pilih kasur bisa alami gangguan tidur.
Sesuai postur tubuh Menurut Timothy Purnomo, Corporate Brand Manager Massindo Group (produsen Comforta), kasur yang ideal adalah kasur yang mampu menopang tubuh dengan sempurna pada saat tidur. Kasur yang mengganggu tidur penggunanya adalah kasur yang keras atau sistem pendukungnya tidak sesuai dengan kebutuhan si penggunanya. Tidak semua jenis kasur cocok dengan postur tubuh seseorang. “Orang Indonesia umumnya suka kasur yang keras. Padahal, kasur keras belum tentu pas dengan apa yang tubuhnya butuhkan,” ujar Timothy.
Ia menambahkan setiap individu memiliki postur dan bobot badan yang berbeda-beda. Tidak semua orang berbahu lebar, juga berpinggang kecil. Pertumbuhan tubuh yang beragam membuat kebutuhan kasur tiap individu berbeda-beda. Kasur yang nyaman dan sehat adalah kasur yang mampu menopang tubuh penggunanya secara sempurna dan tentunya memiliki material yang baik dan selalu dalam kondisi bersih.
