Tampilkan di aplikasi

Mencampur beberapa rasa

Tabloid Rumah - Edisi 358
17 Desember 2016

Tabloid Rumah - Edisi 358
Rumah
Sentuhan tradisional rupanya dapat bersanding apik dengan desain masa kini. Sang pemilik sukses mengawinkan sentuhan global dalam cita rasa lokal.

Untuk ruang tamu Dyah menerapkan konsep retro dengan ciri furnitur berkaki jengki. Ia sengaja tidak beli meja kursi satu set agar ia mudah memadupadankan bila suatu saat ingin memindahkan atau memadankan dengan furnitur di ruangan lain.

Kesenangannya akan dunia desain dan pernak-pernik lucu membuat Dyah Safitri Yuniar (31) dan suami, Hery Siswanto (31), bersemangat mendandani hunian mereka yang berlokasi di Yogyakarta.

Secara konsep, pasangan ini mengusung tema hunian tropis dengan desain fasad berbentuk persegi vertikal dan horizontal.

Fasad yang berbentuk kotak membuat wajah hunian mereka terkesan kaku. Oleh karenanya, pasangan ini mengaplikasikan material batu alam di area ini.

Selain memberi kesan alami, kehadiran batu alam juga mempertegas konsep tropis yang ingin mereka tonjolkan.

Berbicara soal konsep interior, Dyah mengaku mencampurkan berbagai gaya dalam satu kesatuan interior. Ya, pasangan ini tak terpaku pada satu gaya dalam mendesain. Mereka lebih suka memadupadankannya dengan gaya lain.

Di area ruang tamu, Dyah lebih menonjolkan sentuhan retro tetapi tetap terlihat chic, sedangkan ruang makan dan ruang keluarga menerapkan sedikit sentuhan klasik tradisional. Hal tersebut terlihat dari furnitur meja yang merupakan perwujudan sebuah mesin jahit yang didesain khusus dan juga dari penampilan dekorasi dindingnya.
Tabloid Rumah di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI