Tampilkan di aplikasi

Walk-in closet di hunian mungil

Tabloid Rumah - Edisi 358
17 Desember 2016

Tabloid Rumah - Edisi 358
Rumah
Masalah penyimpanan jadi salah satu kendala terbesar saat mendekorasi ruang.

Dengan menghadirkan media penyimpanan yang tepat, masalah tersebut pun segera teratasi.

Membeli barang secara impulsif—tanpa dipikirkan—dan mengoleksinya merupakan salah satu kebiasaan masyarakat Indonesia. Hal tersebut diakui Eliza Fazia, Marketing Manager IKEA Indonesia. Ia menuturkan berdasarkan survei yang kerap dilakukan IKEA Indonesia, masyarakat Indonesia senang sekali membeli barang dan mengoleksinya, sehingga mereka membutuhkan ruang lebih untuk area penyimpanan.

Setelah barang terbeli, mereka lantas digerogoti pertanyaan, di mana harus menyimpan barangbarang tersebut? Beruntung, bila mereka memiliki hunian yang cukup luas sehingga mampu membuat ruang penyimpanan sendiri. Namun, mereka yang luas huniannya pas-pasan hanya akan membuat hunian mereka terkesan berantakan karena tidak memiliki area penyimpanan yang mumpuni.

Terlebih, bila Anda suka mengoleksi tas, sepatu, dan pakaian, maka Anda harus menyediakan ruang ekstra, karena bila disimpan sembarangan, barang-barang tersebut akan mudah rusak. Untuk menghindari barang berceceran dan tak tertata rapi, beberapa desainer interior kerap menyarankan untuk menghadirkan walk in closet.
Tabloid Rumah di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI