Setiap orang memiliki cara tersendiri dalam mendesain rumah. Biasanya, mereka menerapkan desain yang paling disukai dan tentu saja sesuai selera. Tujuannya simpel. Saat rumah dihuni, mereka akan betah dan bersemangat melakukan kegiatan di sana. Menyenangkan!
Namun, bagaimana jika rumah itu tidak ditempati melainkan disewakan kepada orang lain, sementara kita tetap ingin ikut andil dalam menatanya? Fame Interior bisa membantu kita.
Konsultan interior yang dikelola trio desainer muda,--Rahmawaty Kuslita, Puti Anggia Sari, dan Puti Deshinta, memiliki solusi jitu untuk proyek rumah atau apartemen sewa. Mereka memberi contoh pada unit apartemen Residence 8 yang selesai dalam dua bulan.
Menurut Emma, sapaan karib Rahmawaty, desainer Fame Interior, unit apartemen ini berkonsep art deco dengan sentuhan warna cokelat. Banyak menggunakan bentuk geometris yang berulang. Emma memberi contoh detail pada kursi di meja makan dan ruang keluarga. Begitu juga aksen pada lemari pakaian di kamar tidur. Keren dan menarik perhatian.
“Selain itu, detail glitter kami hadirkan pada handle credenza.
Menurut kami akan lebih menarik bila handle tersebut kami beri aksen kerlap-kerlip,” ujar Emma.
Fame Interior memang piawai dalam mengemas unit apartemen sewa. Tidak banyak warna di sana. Selain lebih aman, warna yang netral mudah diolah jika penghuni baru ingin menambah aksen tertentu. “Karena dirancang untuk hunian sewa, maka kami tak banyak bermain warna,” ujar Puti, desainer lain di Fame Interior.
Puti menerapkan beberapa warna dalam satu tone yang sama, yakni cokelat, emas, dan krem.
Warna cokelat berkesan netral dan hangat sehingga cocok diterapkan untuk semua ruang. Sementara itu, warna krem dan emas hanya berfungsi sebagai aksen agar dominasi cokelat tak begitu monoton.
