Tampilkan di aplikasi

Apartemen senyaman rumah tapak

Tabloid Rumah - Edisi 370
29 Mei 2017

Tabloid Rumah - Edisi 370

Biar rumahnya kecil, desain rumah ini tampak memiliki nilai seni dan ngarsiteki. / Foto : Richard Salampessy

Rumah
Saat ini, banyak sekali unit apartemen yang dijual tidak “manusiawi”, terutama jika dilihat dari kacamata ukuran ruang. Harga material dan tanah yang mahal menjadi alasan para pengembang membuat apartemen dengan luas seminimal mungkin.

Tujuannya, agar didapat jumlah unit semaksimal mungkin. Alhasil, kenyamanan penghuni menjadi tarabaikan. Bahkan, jika diteliti lebih dalam, beberapa unit apartemen banyak yang tidak layak huni.

Contoh yang paling nyata adalah banyak pengembang yang membuat kamar tidur seukuran 2m x 1,5 (3m2). Lalu,ruang keluarga yang menyatu dengan ruang makan dan dapur yang hanya seukuran 2,5m x 5m (12,5m2). Belum lagi, kamar mandi yang hanya seukuran 1m x 1,2m (1,2m2). Hunian sekecil ini sebenarnya tidak ideal untuk dihuni. Apalagi, jika penghuninya banyak dan ukuran tubuhnya besar-besar. Sisi kenyamanannya pun semakin hilang.

Sadar bahwa seseorang membeli hunian bukan untuk ditinggali satu-dua hari dan kenyamanan merupakan faktor utama yang harus diperhatikan, Stephen Odang, Direktur Bisnis Oyama jika penghuninya banyak dan ukuran tubuhnya besarbesar.

membuat unit apartemen berdasar standar kenyamanan penghuni. “Kebetulan, untuk desain bangunannya dirancang oleh arsitek senior Cosmas Gozali yang sangat memerhatikan detail. Yang saya suka, ia merancang layout ruang di atas standar kenyamanan tinggal,” ucap Stephen.
Tabloid Rumah di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI