Rumah tapak dari dulu hingga sekarang masih terus diminati. Faktor kenyamanan dan nilai investasi tanah yang selalu naik menjadi pertimbangan konsumen ketika memilih jenis hunian. Namun, tingginya minat properti jenis rumah tapak ini kadang tidak sebanding dengan ketersediaan lahan. Terlebih di kota besar seperti Jakarta.
Lahan yang semakin sempit membuat harga rumah tapak di Jakarta makin mahal dan pada akhirnya membuat masyarakat harus mencari rumah tapak di daerah lain. Daerah penyangga ibukota yang bisa jadi incaran bagi Anda yang mencari rumah tapak adalah Depok.
Terletak di selatan Jakarta dan berjarak tidak terlalu jauh dari Jakarta membuat Depok sejak lama jadi wilayah hunian pilihan. Terlebih kini makin banyak akses transportasi untuk mengakses Depok, mulai dari angkutan umum berupa bus dan mikrolet, KRL Commuter Line, hingga bus pengumpan Transjakarta. Pasokan rumah tapak di wilayah ini juga cukup banyak.
Sepanjang pantauan RUMAH, hunian tapak di daerah Depok tersebar di wilayah Sawangan, Depok II, hingga kawasan Sukmajaya dan Citayam. Salah satu pengembang yang menawarkan rumah tapak di Depok adalah PT Dinamika Alam Sejahtera lewat perumahan Gran Depok City (GDC). Baru-baru ini GDC meluncurkan klaster terbaru mereka bernama New Anggrek 2, setelah sukses dengan 7 klaster sebelumnya yang telah habis terjual.
