Ternyata untuk mengejar mimpi, semangat saja tidak cukup, harus diiringi dengan usaha yang konsisten dan pantang menyerah. Seperti yang ditunjukan oleh dua orang binaan Rumah Zakat Solo berikut ini.
Wanti. Konsisten mengembangkan usaha demi anak. Tribangun Sudarwanti merupakan salah satu penerima manfaat bantuan ekonomi Rumah Zakat di Ngemplak Sutan, Mojosongo. Wanita yang akrab disapa Wanti ini berhasil membesarkan dua orang anaknya yang masih duduk di bangku SD dan SMP seorang diri dengan berjualan keripik sayuran dan aneka rempeyek.
Usaha yang ia mulai sejak 2010 itu pada awalnya sangat sulit berkembang. Namun Wanti tetap konsisten dan tidak menyerah, terlebih setelah dibantu Rumah Zakat pada 2016, usahanya kian sukses. “Alhamdulillah oleh Rumah Zakat diberikan modal usaha, alat-alat, etalase, dan pelatihan serta didampingi bagaimana membuat packaging yang menarik dan menyasar konsumen yang lebih luas lagi.
Saya sangat bersyukur karena perekonomian keluarga saya semakin membaik,” ujar Wanti. Seiring dengan semakin sukses usahanya, kini Wanti pun mempekerjakan satu orang karyawan yang juga masih tetangganya. Pendapatan terbesar Wanti sampai hari ini berasal dari para distributor yang rutin memesan produknya setiap hari.
Ada tujuh distributor dari tiga wilayah seperti Karang Anyar, Sukaharjo dan Boyolali yang memesan keripik dan rempeyek berjumlah 100 bungkus setiap harinya. Wanti kadang berkeliling untuk menjajakan dagangannya, bahkan tak jarang tetangganya juga senang mengonsumsi keripik dan rempeyek buatan Wanti. “Satu bungkusnya dijual Rp12.000 ke distributor, bisa juga pesan kalau mau kemasan ukuran tertentu,” jelas Wanti.
