Sajiers tentu sering mengolah ikan untuk disajikan sebagai hidangan sehari-hari di meja makan keluarga. Bahkan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti, kerap berseloroh, “Jika tak makan ikan, akan saya tenggelamkan!” Nah, dari pada ‘ditenggelamkan’ Menteri Susi, mari biasakan makan ikan. Tak perlu harus selalu ikan laut, ikan air tawar dan payau pun banyak ragamnya dan kaya nutrisi.
RAGAM IKAN
1. Nila. Ikan yang bentuk tubuhnya pipih seukuran telapak tangan ini memiliki daging yang lembut. Nila sangat cocok diolah dengan berbagai teknik, seperti bakar, goreng, maupun tim. Selain dagingnya yang lembut, duri ikan nila juga mudah dibersihkan, sehingga cocok diolah dagingnya saja.
2. Bawal. Tawar Ikan bawal memiliki bentuk tubuh bulat, dengan bagian perut berwarna jingga. Ikan ini memiliki sisik yang lembut. Namun daging dan kulitnya tak terlalu lembut. Bawal jenis ini juga serupa ikan gurami, dagingnya sering kali beraroma lumpur.
3. Gabus. Ikan gabus sepintas bentuknya terlihat seperti lele. Yang membedakan ikan gabus dengan ikan lele adalah bagian kepalanya, yang menyerupai kepala ular. Ikan gabus mengandung albumin sangat tinggi sehingga bagus untuk nutrisi anak. Dagingnya sangat lembut dan mudah hancur. Ikan gabus, sebaiknya dimasak dengan metode kukus atau rebus, untuk mempertahankan kandungan gizi dan tekstur dagingnya yang lembut.
4. Ekor Kuning. Ikan ekor kuning juga mudah dijumpai di pasaran. Ikan ini memiliki bentuk seperti ikan nila, namun ekornya yang lebih panjang dan berwarna kuning. Ikan ini sangat enak diolah dengan cara dipepes.
