Membaca berita dari berbagai sumber terpercaya di akhir-akhir ini, kok, sepertinya bikin ngeri, ya. Pasalnya, angka kasus penularan virus COVID-19 di Indonesia kian meningkat saja. Tampaknya Indonesia tengah mengalami masa pandemi gelombang kedua, sebab sebelumnya angka penularan sempat sedikit menurun, ditandai dengan sempat berkurangnya pasien di sejumlah rumah sakit rujukan penanganan COVID-19.
Namun ketika memasuki bulan Juli, angka penularan dan korban akibat COVID-19 kembali naik kurvanya. Hal ini terjadi sejak masyarakat di seluruh Indonesia mulai aktif beraktivitas kembali di luar rumah, bertepatan dengan pengumuman dari Pemerintah yang mulai menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru atau New Normal di segala situasi.
Harapannya, kendati masyarakat sudah mulai beraktivitas kembali di luar rumah, penerapan protokol kesehatan tetap dapat dilakukan secara ketat dan disiplin. Terutama rajin mencucui tangan menggunakan sabun dan air, menggunakan masker setiap kali keluar rumah, menjaga jarak, dan menghindari kerumuman.
Termasuk langsung mandi, keramas, bersih-bersih dan mencuci pakaian sepulang dari luar rumah. Namun tampaknya semakin banyak orang yang mulai abai menerapkan protokol kesehatan, ya. Entah karena merasa repot, menganggap penularan virus COVID-19 tak lagi seperti sebelumnya, atau memang malas karena merasa tak akan tertular. Wah! jangan sampai Sajiers seperti itu, ya. Selama masa pandemi belum berakhir, terapkan terus secara disiplin protokol kesehatan agar kita dan keluarga tercinta selalu terjaga dan terhindar dari kemungkinan tertular berbagai virus, tak hanya COVID-19.
Saya pun demikian, setiap kali pulang dari kantor, walaupun hanya datang 1 hari dalam seminggu, tetap disiplin menerapkan semua unsur protokol kesehatan karena di rumah ada anak dan suami yang setia menunggu saya pulang dengan selamat. Dan agar tetap sehat, jangan lupa memasak sendiri dan #amanbawabekal ke kantor, ya! Salam sehat.