Shirataki lebih dulu populer di jepang, tapi kini mulai akrab di lidah kita. Terbuat dari umbi konyaku/iles-iles (di Indonesia dikenal umbi porang), shirataki memiliki kandungan kalori nol. Tak heran jika banyak dijadikan alternatif sumber karbohidrat, demi menjaga berat badan. Yuk, berkerasi dengan shirataki!
Shirataki Masak Tomyam (Untuk 4 porsi)
Bahan:
200 gr shirataki
200 gr udang jerbung, kupas, belah punggung, sisakan ekor
200 gr cumi ukuran sedang, potong ring
150 gr jamur merang, belah 2 bagian
4 btg serai, ambil bagian putihnya,
8 lbr daun jeruk, buang tulang daunnya
2 cm lengkuas, iris
8 bh cabai rawit merah utuh
2 sdm kecap ikan
4 sdt garam
1/4 sdt merica bubuk
1/2 sdm gula pasir
2 1/2 sdm air asam, dari 1 1/2 sdt asam jawa dan 3 sdm air, larutkan
3 btg daun ketumbar, petiki daunnya
1 sdm air jeruk lemon
2.000 ml kaldu udang, dari air rebusan kulit dan kepala udang
Bahan Bumbu Tomyam:
2 sdm ebi, seduh, tiriskan
6 siung bawang putih
7 bh cabai kering
4 sdm minyak goreng
Cara Membuat:
1. Lumuri udang dan cumi dengan 1/2 sdm air jeruk nipis. Diamkan 15 menit.
2. Bumbu tomyam, goreng ebi, bawang putih, dan cabai kering sampai harum. Angkat dan haluskan bersama minyaknya.
3. Rebus kaldu udang, bumbu tomyam, serai, daun jeruk, dan lengkuas sampai harum.
4. Masukkan udang, cumi, jamur merang, dan cabai rawit merah. Bubuhi kecap ikan, garam, merica bubuk, dan gula pasir. Masak sampai mendidih.
5. Tambahkan air asam, daun ketumbar, air jeruk lemon, dan shirataki. Aduk rata. Masak kembali sampai mendidih. Angkat. Sajikan hangat.
