Proses tumbuh kembang anak dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan. Dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak, orang tua perlu memenuhi kebutuhan dasar pada anak, di antaranya nutrisi, stimulasi, imunisasi, aktivitas bermain, dan tidur yang cukup. Pertumbuhan dan perkembangan adalah dua hal yang berbeda, tetapi sulit dipisahkan dan saling berkaitan. Pertumbuhan bersifat kuantitatif, biasanya menyangkut ukuran dan struktur biologis pada tubuh anak. Sementara perkembangan adalah perubahan kuantitatif dan kualitatif yang meliputi bertambahnya kemampuan (skill) struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks.

Buku Tumbuh Kembang dan Terapi Bermain pada Anak Edisi 2 merupakan buku yang ditujukan untuk pembelajar bidang kesehatan dan praktisi kesehatan yang mempelajari terkait praktik keperawatan pada anak. Buku ini membahas mengenai tumbuh kembang anak, hospitalisasi pada anak, dan reaksi emosional anak menurut tingkatan usianya. Buku ini juga mengulas mengenai aktivitas bermain untuk prosedur khusus di rumah sakit, perkembangan anak menurut usia dan aktivitas bermain yang sesuai untuk anak, serta pemeriksaan DDST serta KPSP. Materi dalam buku ini dapat dijadikan sebagai hal pokok bagi para pembelajar bidang kesehatan, khususnya perawat anak.

Buku ini diharapkan dapat memberikan informasi tambahan mengenai praktik keperawatan pada anak, juga diharapkan bisa memenuhi kebutuhan perkembangan ilmu keperawatan. Dengan demikian dapat memberikan pelayanan kesehatan dan keperawatan secara lebih baik.

Anak-anak adalah individu dengan karakteristik unik. Karateristik ini membuat mereka berhak diberikan perlakuan khusus dalam tahap tumbuh kembangnya dan kegiatan sehari-hari, termasuk dalam tindakan perawatan. Anak-anak yang masih mengisi dunianya dengan bermain dan belajar tentu tidak dapat diperlukan sama dengan pasien dewasa, terlebih mereka lebih rentan akan rasa bosan dan takut akan sistem pengobatan. Padahal, jika tenaga kesehatan mampu memberikan pendekatan yang khas untuk seorang anak, mereka akan lebih merasa nyaman selama pengobatan dan tentunya menunjang kesembuhan secara lebih cepat.

Diperlukan suatu cara bagaimana perawatan dan pengobatan pada anak-anak bisa diberikan dengan lancar tanpa menyakiti anak atau membuat anak stres atau setidaknya meminimalkannya. Oleh karena itu, perawat harus mempelajari teori ini agar dapat menjalankan tugasnya secara lebih menyenangkan tanpa harus banyak melibatkan orang tua/keluarga pasien mengingat anak-anak masih sangat bergantung kepada orang dewasa di sekitarnya.

Sampul depan
Tentang Penulis
Prakata
Daftar Isi
Bab 1:
Pendahuluan
Bab 2:
Pertumbuhandan Perkembangan Anak
     Pengertian
     Pertumbuhan Fisik
          Berat Badan
          Contoh 1
          Contoh 2
          Tinggi Badan
          Lingkar Kepala atau Lingkar Fronto-Oksipital (LFO)
          Perubahan Fontanel
          Lingkar Dada
     Perkembangan Anak
     Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
          Faktor Internal
          Faktor Eksternal
     Gangguan Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
          Gangguan Pertumbuhan Fisik
          Gangguan Perkembangan Motorik
          Gangguan Perkembangan Bahasa
          Gangguan Emosi dan Perilaku
Bab 3: Kuesioner
Denver  Developmental Screening Test (DDST)
     Manfaat DDST
     Isi DDST
     Pentingnya Deteksi Dini Perkembangan
     Prosedur Denver II
     Formulir DDST
     Penentuan Umur
     Alat-Alat yang Diperlukan
     Pelaksanaan Tes
     Skoring Penilaian Item Test
     Interpretasi Nilai
     Prosedur Penilaian Pola Perkembangan Anak dengan DDST II
     Cara Pemeriksaan DDST
          Sektor Personal Sosial
          Sektor Motorik Halus-Adaptif
          Sektor Bahasa
          Sektor Motorik Kasar
Bab 4: Kuesioner
Praskrining Perkembangan (KPSP)
     Tujuan
     Media dan Alat Bantu
     Cara Menggunakan KPSP
     Interpretasi Hasil KPSP
     Pemeriksaan KPSP
Bab 5:
Bermain dan Permainan
     Kategori Bermain
     Variasi dan Keseimbangan dalam Aktivitas Bermain
     Klasifikasi Bermain
     Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Aktivitas Bermain
     Keuntungan Bermain
     Permainan Edukatif
     Fungsi Bermain
     Fungsi Bermain di Rumah Sakit
     Prinsip Permainan pada Anak di Rumah Sakit
     Menggunakan Bermain dalam Prosedur di Rumah Sakit
     Aktivitas Bermain untuk Prosedur Khusus
     Alat Bermain
     Tempat Bermain
     Terapi Bermain
Bab 6:
Mengenal dan Memahami Dunia Anak Usia 0–1 Tahun
     Penyakit dan Hospitalisasi
     Bermain dan Mainan
     Permainan Bayi Usia 0–3 Bulan
     Permainan Bayi Usia 3–6 Bulan
     Permainan Bayi Usia 6–9 Bulan
     Permainan Bayi Usia 9–12 Bulan
Bab 7:
Mengenal dan Memahami Dunia Anak Usia 1–3 Tahun
     Penyakit dan Hospitalisasi
     Bermain dan Mainan
     Permainan Usia 1–2 Tahun
          Tujuan Bermain
          Alat Permainan yang Dianjurkan
     Permainan Usia 2–3 Tahun
          Tujuan Bermain
          Alat Permainan yang Dianjurkan
     Permainan Anak Usia 1–2 Tahun
     Permainan Anak Usia 2–3 Tahun
Bab 8:
Mengenal dan Memahami Dunia Anak Usia 3–6 Tahun
     Penyakit dan Hospitalisasi
     Bermain dan Mainan
     Permainan Anak Usia 3–5 Tahun
          Tujuan Bermain
          Alat Permainan yang Dianjurkan
     Permainan Anak Usia 3–4 Tahun
     Permainan Anak Usia 4–5 Tahun
     Permainan Anak Usia 5–6 Tahun
Bab 9:
Mengenal dan Memahami Dunia Anak Usia 6–12 Tahun
     Penyakit dan Hospitalisasi
     Bermain dan Mainan
     Permainan Anak Usia 6–12 Tahun
          Tujuan Bermain
          Alat Permainan yang Dianjurkan
     Permainan Anak Usia 6–7 Tahun
     Permainan Anak Usia 8–9 Tahun
     Permainan Anak Usia 10–12 Tahun
Lampiran 1:
Proposal Terapi Bermain
Lampiran 2:
Standar Operasional Prosedur
Lampiran 3:
Penilaian
Lampiran 4: Penilaian
Daftar Pustaka
Indeks
Sampul belakang