Ikhtisar
Sangat disayangkan jika para investor di Indonesia tidak mengenal saham dan obligasi sebagai instrumen keuangan langsung di pasar modal. Dalam jangka menengah dan panjang, pasar modal di Indonesia hampir dapat dipastikan memberikan return (imbal hasil) lebih tinggi daripada produk perbankan yang merupakan instrumen pasar uang yang bersifat tidak langsung. Tiap artikel yang dikupas dalam buku ini merupakan hasil observasi, pemikiran, perenungan, dan pengalaman penulis sebagai investor saham, Obligasi Ritel Indonesia (ORI), obligasi dolar, reksa dana, dan aset riil (tanah dan rumah), serta sebagai konsultan dan pengajar investasi, pasar modal, matematika keuangan, dan manajemen keuangan. Semua artikel disajikan dengan menggunakan bahasa populer yang ringan dan istilah teknis seminim mungkin agar mudah dipahami oleh pembaca dari berbagai latar belakang pendidikan, usia, dan strata ekonomi. Lihai sebagai Investor adalah buku kumpulan artikel yang melengkapi kiat-kiat yang dibahas dalam buku Cerdas Menghadapi Trik Bank, yang mengajak pembaca untuk juga cerdas dalam mengelola investasi. Buku panduan berinvestasi ini dipersembahkan untuk Anda, para praktisi keuangan, investor, serta mahasiswa ekonomi dan bisnis terutama yang tertarik dengan pengelolaan kelebihan dana yang mereka miliki.
Pendahuluan / Prolog
Lihai sebagai Investor: Panduan Memahami Dunia Keuangan dan Investasi di Indonesia, Sukses dengan Investasi
Pengetahuan tentang pengelolaan keuangan selalu menjadi topik bacaan menarik. Masalah utamanya adalah pengetahuan pengelolaan keuangan bukanlah sesuatu yang mudah dipahami, apalagi dalam produk-produk investasi di pasar modal dan pasar uang.
Pemahaman yang mumpuni terhadap matematika keuangan amat dibutuhkan. Matematika Keuangan tidak lain adalah matematika tingkat bunga, sementara tingkat bunga adalah variabel terpenting pasar keuangan, satu dari tiga pasar dalam ilmu ekonomi. Dua pasar lainnya adalah pasar barang & jasa dan pasar tenaga kerja. Pasar keuangan dapat dibagi lagi menjadi pasar uang, pasar modal, dan pasar derivatif.
Dalam dunia keuangan kita mengenal belasan istilah bunga, yaitu bunga tepat, bunga biasa, bunga sederhana, bunga majemuk, bunga mengambang, bunga tetap, bunga flat, bunga nominal, bunga efektif, bunga diskrit, bunga kontinu, counter rate, dan prime rate. Dalam praktiknya, tingkat bunga mempunyai padanan lain yang mempunyai arti hampir sama dengan suku bunga, yaitu tingkat diskonto, yield, dan return. Seperti konsep bunga, ada belasan hingga puluhan istilah berbeda untuk yield dan return masing-masingnya.
Penguasaan semua konsep dan hitungan bunga, diskonto, yield, dan return ini akan mengantar siapa pun menjadi cerdas finansial dan mudah dalam mempelajari manajemen keuangan, manajemen investasi, dan akuntansi. Baik pengelolaan portofolio, valuasi aset dan usaha, perencanaan keuangan maupun berhubungan dengan bank yang memberikan layanan KPR dan kartu kredit memerlukan pengetahuan tentang variabel utama pasar keuangan ini.
Penulis
Budi Frensidy - Prof. Dr. Budi Frensidy, S.E., M.Com., Akt., CA, CSA, CFP, CIB, CWM, CRP, ACPA, Associate CPA
Lahir di Jakarta pada 1965, adalah guru besar keuangan dan pasar modal di Departemen Akuntansi FEB UI (2019), dosen tamu di belasan perguruan tinggi (PTN dan PTS) di Indonesia, komisaris independen, komite audit, dan komite pemantau risiko di sejumlah korporasi sejak 2013, serta penasihat investasi sebuah BUMN asuransi (2009-2019) dan sebuah BUMN penjaminan (2015). Mengikuti pendidikan di Jurusan Matematika FMIPA UI tahun 1983-1985, Jurusan Akuntansi FEUI tahun 1985-1990, Graduate Course in Accounting and Information Systems di Temple University, Philadelphia-USA, pada 1991, School of Finance di University of New South Wales, Sydney- Australia, tahun 1997-1998, dan Program Pascasarjana Ilmu Manajemen Keuangan FEUI 2006-2012.
Penulis merupakan anggota IAI dan Ikatan Komite Audit Indonesia, tim perumus RSKKNI CWM di bawah Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan dan RSKKNI CSA di bawah LSP-Pasar Modal, juga sebagai pendiri LSP-PM, asesor untuk sertifikasi CSA, dan asesor BAN-PT.
Untuk menyalurkan hobi menulis dan edukasi publik, penulis sempat menjadi kolumnis tetap untuk rubrik Fund (Perencanaan Keuangan) dan rubrik Investasi di harian Bisnis Indonesia, kolom Wakeup call di harian Kontan, kolom Pasar Modal di majalah Akuntan Indonesia, dan kolom Matematika Keuangan di harian Sindo. Lebih dari 600 artikel karyanya telah dimuat di empat kolom tetapnya di atas sejak 2007.
Daftar Isi
Sampul depan
Tentang Penulis
Kata Sambutan
Tentang Matematika Keuangan
Prakata
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bagian 1 Lihai sebagai Kas Surplus
Berhitung Uang Pensiun
Bergantung Banyak Asumsi
Jika Uang Dihabiskan
Lihai sebagai Kas Surplus
Hitunglah Yield
Yield Kuncinya
Pengalaman Orang Lain Jadi Guru Terbaik
Sejak Seabad Lalu
Rasional dan Jangan Tamak
Madu dan Racun Produk Perbankan
Madu yang Bermanfaat
Yang Perlu Dihindari
Hitunglah Selalu Yield
Yield Kuncinya
Keputusan Keuangan Bergantung pada Hitungan
Tidak Perlu Memiliki
Biaya Pendidikan
Tiga Prinsip Dasar Investasi
Membandingkan Nilai dan Harga
Beli yang Anda Paham
Pertumbuhan Return Positif
Hindari Produk Keuangan Zero-Sum Game
Berisiko jika tidak Paham
Hedging versus Spekulasi
Bagian 2 Investasi dalam Aset Riil
Menakar Peluang Logam Mulia dan Properti
Emas
Tanah dan Properti
Net Present Value versus Internal Rate Return
Proyek Mutually Exclusive
Tiga Kelemahan Internal Rate of Return
Investasi dalam Aset Riil
Periode Payback
Net Present Value
Internal Rate of Return
Mengurai Kelemahan Net Present Value
Nilai Tahunan Ekuivalen
Opsi Riil
Kriteria Investasi Riil yang Lain
Periode Discounted Payback
Indeks Profitabilitas
Modified Internal Rate of Return
Return Akuntansi
Yield, Yield, dan Yield
Lebih Sulit Menjadi Investor
Yang Penting Yield, Bukan Lokasi
Bagian 3 Investasi Obligasi
ORI Alternatif Investasi Pengganti Deposito
ORI adalah Obligasi Ritel
ORI versus Deposito
Risiko Harga dalam ORI
Bergantung Inflasi
Hubungan Negatif
Naik 3%–4%
Risiko Investasi dalam Obligasi
Risiko Likuiditas
Risiko Maturitas
Risiko Default
Premi Default Bergantung Rating
Yield Lebih Penting daripada Kupon
Yield = Kupon + Capital Gain
Harga Bergantung Yield
Yield Obligasi Bergantung pada Rating
Premi Risiko
Bergantung Rating
Cerdas Mengalokasikan Aset
Tiga Fase Investor
Tiga Paradigma Investasi
Beda Investor, Beda Paradigma Investasi
Minimisasi Risiko
Maksimisasi Return
Minimisasi Future Regret
Bagian 4 Investasi Saham
Investor Saham tidak Lepas dari Mitos
Harga Terendah
Cut Loss
Harga Tertinggi
Dividen dan Valuasi Saham
Aplikasi Perpetuitas
Dividen Bertumbuh
Metode Lain
Diversifikasi untuk Meminimumkan Risiko
Sejak 1952
Menurunkan Risiko
Investor Saham Individu Memilih Fokus
Kalahkan Pasar
Tiga Kelemahan
Tiga Pelaku Pasar Keuangan
Bernilai Rp4,6 Kuadriliun
Dua Tipe Spekulan
Arbitrager: Investor Lihai di Pasar Keuangan
Saham Tercatat di Dua Bursa
Ada Batasnya
Bagian 5 Investasi dalam Reksa Dana
Kriteria Menilai Reksa Dana Saham
Alpha untuk Return Abnormal
β untuk Kemampuan Market Timing
Pertimbangkan juga Biaya Administrasi
Exchange-Trade Fund: Reksa Dana yang Melantai di Bursa
Sejak 1990
Keunggulan
Risiko
Deposito, Reksa Dana, dan Obligasi Dolar
Risiko Nilai Tukar
Obligasi USD
Reksa Dana USD
Kiat-Kiat untuk Investor
Jangan Hanya Mengenal Deposito
Bank-Based
Spread Lebih Penting
Investasi Saham Langsung
Keputusan di Tangan Anda
Diversifikasi adalah Pilihan
Bagian 6 Return dan Risiko
Return Aritmetik versus Geometrik
Return Nominal dan Riil
Return Aritmetik dan Geometrik
Mana yang Lebih Baik?
Return Tertimbang Berdasarkan Uang versus Waktu
Jika Ada Penambahan atau Pengambilan
Empat Ukuran Return
Risk-Adjusted Return
Risk-Return Trade off
Ukuran Risiko
Rasio Sharpe dan Treynor
Berbagai Ukuran Return untuk Bermacam Tujuan
Return Aritmetik versus Geometrik
Return Berdasarkan Uang
Risk-Adjusted Return
Memahami Perhitungan Indeks Harga Saham Gabungan
Berdasarkan Harga
Berdasarkan pada Nilai
Indeks Taktertimbang
Saham Beredar
Return dan Risiko Margin Trading
Kredit Pembelian Saham
Forced Sale
Short Selling
Sangat Berisiko
Bermanfaat Juga
Bagian 7 Kebebasan Finansial
Dahsyatnya Bunga Majemuk
Return 20% per Tahun Wajar
Nikmatnya Hidup sebagai Pengusaha
Empat Kelas
Dibayarkan Perusahaan
Aturan 72 dalam Investasi
Indahnya Bebas Finansial
Return Tahunan Kuncinya
Kendalikan Keinginan dan Kebebasan Finansial
Kebutuhan Terbatas
Cukup Rp2 Miliar
Meraih Kebebasan Finansial
Kaya tidak Menyelesaikan Masalah
Aset Produktif Sumbernya
Bijak sebagai Investor
Vila
Toko
Lima Tingkatan Investor
Tingkat 0: tidak Berinvestasi
Tingkat 1: Penabung
Tingkat 2: Investor Awam
Tingkat 3: Investor Jangka Panjang
Tingkat 4: Investor Piawai
Tingkat 5: Investor Kapitalis
Kaya, Kaya Sekali, dan Super Kaya
Kaya jika Mempunyai Rp1 Miliar
Kaya Sekali dengan USD 1 Juta
Super Kaya dan Miliarder Dolar
Daftar Pustaka
Indeks
Sampul belakang