Ikhtisar
Ketertarikan masyarakat akan dunia investasi makin terasa. Ketertarikan ini harus dibarengi dengan pemahaman akan berbagai jenis investasi, khususnya yang sesuai dengan tujuan individu, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Beragam jenis investasi tersedia sesuai kebutuhan individu. Investasi menyentuh masyarakat awam. Namun, di balik individu-individu ini, banyak juga para ahli atau investor yang telah lama berkecimpung di dunia invetasi, apa pun bentuknya. Mereka ini antara lain para profesional di pasar modal, seperti sales, analis, investment banking, manajemen risiko, ataupun fund manager.
Meskipun beberapa orang sudah berpengalaman di bidang investasi, sama halnya dengan investor baru, semua memiliki risiko kegagalan dalam berinvestasi, khususnya ketika ekonomi tengah memburuk. Buku ini hadir untuk memberikan wawasan kepada para praktisi keuangan, investor saham, serta mahasiswa ekonomi dan bisnis, terutama yang berminat untuk lebih memahami pasar modal khususnya bursa saham, juga tentang bagaimana memilih invetasi terbaik sesuai profil risiko. Tiap artikel merupakan hasil observasi, pemikiran, dan pengalaman penulis sebagai praktisi dan konsultan pasar keuangan, investor, dan pengajar investasi dan manajemen keuangan.
Pendahuluan / Prolog
Gesit dan Taktis di Pasar Modal: Berbekal Behavioral Finance, Mengenal Investasi sesuai Profil Risiko
Investasi adalah istilah yang berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aset dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan pada masa depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal. Investor, di sisi lain, adalah orang perorangan atau lembaga baik domestik atau nondomestik yang melakukan suatu investasi, baik dalam jangka pendek atau jangka panjang. Jika dulu investasi hanya digeluti oleh pemilik modal besar atau profesional, kini makin banyak orang yang memahami dan tertarik akan dunia investasi. Tujuannya tentu saja mendapatkan keuntungan dari penanaman modal.
Jenis investasi pun beragam. Tiap orang hendaknya mampu memilih sesuai kebutuhan dan tujuan masing-masing. Terlebih dulu, penanam modal harus memahami profil risiko dan konsep dasar investasi yang ia pilih agar tidak mengalami kerugian atau menyesal nantinya, meski tiap jenis investasi tetap memiliki risiko untung-rugi yang sama tergantung kondisi ekonomi. Buku ini hadir bagi para profesional, masyarakat, maupun mahasiswa yang tertarik atau mendalami dunia investasi atau manajemen keuangan. Diharapkan, hadirnya buku ini dapat membantu calon investor memahami jenis invetasi dan berani memulainya.
Penulis
Budi Frensidy - Prof. Dr. Budi Frensidy, S.E., M.Com., Akt., CA, CSA, CFP, CIB, CWM, CRP, ACPA, Associate CPA
Lahir di Jakarta pada 1965, adalah guru besar keuangan dan pasar modal di Departemen Akuntansi FEB UI (2019), dosen tamu di belasan perguruan tinggi (PTN dan PTS) di Indonesia, komisaris independen, komite audit, dan komite pemantau risiko di sejumlah korporasi sejak 2013, serta penasihat investasi sebuah BUMN asuransi (2009-2019) dan sebuah BUMN penjaminan (2015). Mengikuti pendidikan di Jurusan Matematika FMIPA UI tahun 1983-1985, Jurusan Akuntansi FEUI tahun 1985-1990, Graduate Course in Accounting and Information Systems di Temple University, Philadelphia-USA, pada 1991, School of Finance di University of New South Wales, Sydney- Australia, tahun 1997-1998, dan Program Pascasarjana Ilmu Manajemen Keuangan FEUI 2006-2012.
Penulis merupakan anggota IAI dan Ikatan Komite Audit Indonesia, tim perumus RSKKNI CWM di bawah Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan dan RSKKNI CSA di bawah LSP-Pasar Modal, juga sebagai pendiri LSP-PM, asesor untuk sertifikasi CSA, dan asesor BAN-PT.
Untuk menyalurkan hobi menulis dan edukasi publik, penulis sempat menjadi kolumnis tetap untuk rubrik Fund (Perencanaan Keuangan) dan rubrik Investasi di harian Bisnis Indonesia, kolom Wakeup call di harian Kontan, kolom Pasar Modal di majalah Akuntan Indonesia, dan kolom Matematika Keuangan di harian Sindo. Lebih dari 600 artikel karyanya telah dimuat di empat kolom tetapnya di atas sejak 2007.
Daftar Isi
Sampul depan
Tentang Penulis
Prakata
Sambutan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bagian 1: Konsep Dasar
Prinsip Dasar Investasi
Biarkan Uang yang Bekerja
Diversifikasi Aset Itu Pilihan
Buat Apa Memiliki Banyak Saham
Menjadi Miliarder itu Mudah
Hati-Hati Membaca Imbal Hasil
Yield Kuncinya, Bukan Lokasi Properti
Likuiditas, Likuiditas, dan Likuiditas
Aturan 72 dan Pertumbuhan Portofolio
Investor Institusi Vs Investor Individu
Lupakan Lokasi, Lokasi, dan Lokasi
Mempersoalkan Buku Keuangan Impor di Indonesia
Kemiripan Investasi Properti dan Saham
Properti Versus Saham
Hindari Emas yang Terus Lemas
Bijak Mengelola Dana Institusi
Bagian 2: Ekonomi Dan Keuangan
Plus-minus Utang
Teori Utang Korporasi
Ilmu Finansial Pun Ikut Berbenah
Utak-atik Pendapatan Per Kapita
Nobel untuk Pendukung dan Penentang Pasar Efisien
Ekonom Terbesar Sepanjang Masa
Kapitalisme Tidak Stabil
Menyoal Produk Domestik Bruto Indonesia
Prinsip Ekonomi dan Investasi Keynes
Tahun Sulit Perekonomian Indonesia
Penyebab dan Untung-rugi Terjadinya Inflasi
Menanti Rupiah Naik Kelas
Ketika Sebagian Besar Kekayaan Dikuasai Segelintir Orang
Revaluasi Aset: Opsi Murah Mendongkrak Ekuitas
Paradoks Harga Properti dan Penghasilan
Utak-atik Gaji Minimal Beli Rumah
Uang Pensiun Dibayar Sekaligus Vs Bulana
Zero-Sum Game Spread Bank
Bagian 3: Analisis Fundamental
Menyoal PER Wajar
Mencari Tahu Asal Angka 15
Mengukur Fundamental Saham
Analisis Teknikal Mendominasi Pasar
Jangan Mau Ikut-ikutan Analisis Teknikal
Memahami Analisis Saham
Angka dan Rasio Penting untuk Investor Saham
Beda Valuasi Saham dengan Matematika
Sulitnya Valuasi Saham
Babak Akhir Penjualan Bank Mutiara
Salah Kaprah di Bursa Saham
Lagi, Salah Kaprah di Bursa Saham
Bagian 4: Diversifikasi Dan Reksa Dana
Beli Satu Dapat 30 Saham Sekaligus
Menyoal Jumlah Saham Optimal
Diversifikasi: Lain Teori, Lain Praktik
Minimalisasi Risiko atau Maksimalisasi Gain?
Kinerja Portofolio Tidak Terdiversifikasi
Overweight dan Bias Favoritisme
Reksa Dana Saham, Indeks LQ-45, dan IHSG
Reksa Dana Saham Versus Investasi Langsung di Saham
Bagian 5: Behavioral Finance
Mitos-Mitos di Bursa Saham
Batasi Kerugian dan Jangan Ikut-ikutan
Jangan Lupakan Behavioral Finance
Saham Jelek dari Perusahaan Bagus
Jangan Abaikan Perusahaan Jelek
Strategi Follow the Smart Money yang Menjatuhkan Bursa
Terpengaruh Harga Referensi
Jangan Overconfident
Gunakan Framing untuk Tujuan Anda
Behavioral Finance Vs Teori Pasar Efisien
Overreaction Investor Saham
Apa yang Salah dengan Cipaganti?
Biarkan Keuntungan Mengalir
Menyesal Itu Biasa bagi Investor Saham
Bias Konfirmasi yang Membius
Semua Serba Relatif
Bias Overreaction
Indeks Nama
Indeks Subjek
Sampul belakang