Ikhtisar
Penelitian adalah serangkaian proses investigasi untuk menemukan fakta-fakta atau jawaban-jawaban dari suatu isu. Salah satu metode yang dilakukan adalah penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang bertujuan memahami realitas sosial lewat kegiatan memahami. Inilah yang membedakan dengan metode kuantitatif yang bertujuan untuk "menguji". Oleh karena bertujuan memahami, metode penelitian ini haruslah didukung oleh sumber data yang lengkap dan valid. Melakukan penelitian kualitatif dengan baik dan benar berarti telah memiliki jendela untuk memahami dunia, termasuk dalam bidang psikologi dan realitas sosial.
Dalam konteks perkembangan ilmu-ilmu sosial yang dinamis, buku ini muncul melengkapi edisi sebelumnya dengan penambahan bab-bab baru dan pembaruan isi yang disesuaikan dengan realitas sosial saat ini. Buku ini membantu pembaca menghindari kesalahpahaman bahwa metode ini tidak seilmiah metode kuantitatif. Dengan konsumsi waktu yang cenderung lebih lama, metode penelitian kualitatif dapat membuat sang peneliti terlibat dalam aktivitas sosial yang ia teliti, sehingga membuatnya merasa justru lebih nyaman dan memahami hal tersebut. Dalam penelitian kualitatif, peneliti sebenarnya juga merupakan alat. Oleh karena itu, buku ini hadir untuk mengasah kemampuan para penggiat peneliti kualitatif atau mereka yang tertarik dengan metode ini agar dapat siap dalam memulai penelitian dan menjadi "alat" yang objektif.
Pendahuluan / Prolog
Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial: Perspektif Konvensional dan Kontemporer, Memahami Dunia dengan Menjadi “Alat” yang Objektif
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bertujuan memahami realitas sosial lewat kegiatan memahami. Biasanya, metode yang digunakan untuk menemukan jawaban adalah dengan terjun langsung ke dalam lingkungan yang diteliti secara lebih mendalam.
Lebih mendalam di sini dimaksudkan bahwa peneliti bahkan menjadi bagian dari populasi atau sample yang diuji. Di sinilah salah satu letak tantangan metode ini, di mana waktu yang dibutuhkan jelas lebih lama dan hasil yang didapatkan harus menggambarkan realitas yang sebenarnya dari topik yang diujikan.
Lebih dari itu, peneliti juga membutuhkan panduan demi mencegah terjadinya kebuntuan ide atau saat menemui masalah terkait aktivitas sosial yang dijalani. Tak jarang peneliti merasa berat karena bisa juga mengalami penolakan atau sikap yang tak terduga dari pihak-pihak yang ingin diteliti.
Faktor pengalaman juga turut menentukan keberhasilan, selain itu juga dibutuhkan panduan atau pedoman yang mumpuni. Buku ini hadir untuk para penggiat penelitian kualitatif, khususnya yang tengah bergerak di bidang sosial agar dapat mencapai tujuan penelitian, bahkan menjadi sebuah “alat” yang objektif dalam penelitian tersebut.
Prakata
Orang bijak berkata, “menulis adalah kerja untuk keabadian”. Barang kali pepatah itu benar adanya. Siapa yang ingin hidup abadi, maka menulislah. Menulis bukan semata aktivitas jari-jemari dan buah pikir, menulis adalah tonggak peradaban manusia. Menulis menjadi pembeda antara zaman sejarah dan prasejarah di mana simbol utamanya terletak dari adanya tulisan. Zaman sejarah dimulai ketika orang sudah mengenal tulisan dan menjadikan buah tulis sebagai simbol penting dimulainya zaman tersebut. Zaman prasejarah runtuh dengan tulisan. Betapa hebatnya kekuatan menulis dan buah tulis bukan saja di zaman tersebut, tetapi juga sampai saat ini.
Buku yang Anda pegang ini adalah buku edisi revisi dari buku awal yang saya tulis sepuluh tahun lalu, tepatnya di tahun 2009 silam dan diterbitkan oleh Penerbit Salemba satu tahun kemudian dengan judul awal Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu- Ilmu Sosial. Adanya permintaan dari penerbit untuk membuat edisi revisi ini tentunya merupakan indikator yang jelas bahwa buku tersebut masih diminati, dijadikan referensi, atau mungkin dibutuhkan oleh pembaca, terutama mahasiswa ataupun peneliti kualitatif secara umum.
Tak surut rasa takjub saya, buah tulis yang pernah saya tulis sepuluh tahun lalu ternyata masih dibaca orang, masih diminati, bahkan barang kali masih dijadikan referensi yang dibutuhkan. Padahal, rasa capek, penat, emosi, dan seluruh perjuangan ketika proses penulisan buku tersebut sudah tidak terasa sama sekali saat ini, tetapi dampaknya dari buah pikir tersebut masih dapat dirasakan saat ini bagi diri saya pribadi selaku penulis. Barang kali itulah yang dimaksud oleh pepatah di atas: menulis adalah kerja untuk keabadian.
Dalam ruang prakata yang singkat ini, izinkan saya mengucapkan syukur Alhamdulillah kepada Allah Swt. yang masih memberikan kemudahan bagi saya untuk terus menulis dan berkarya. Rasa terima kasih yang besar saya haturkan kepada istri tercinta, Kenita Putri, yang senantiasa mendukung hobi suami tercintanya dalam menulis, kemudian untuk tiga buah hati kami; Quinnsha Putri Herdiansyah, Quinnaira Putri Herdiansyah, dan Quinnetta Putri Herdiansyah yang menjadi motivasi tertinggi saya dalam berkarya. Tak lupa kedua orang tua penulis; Papah Chaerudin dan Mamah Wiwi Herwinawati atas doanya yang tak pernah putus terhadap penulis.
Terima kasih secara khusus penulis haturkan kepada guru besar dan dosen tercinta yang mengenalkan saya kepada metodologi penelitian kualitatif dari titik nol sampai saat ini; Bapak Prof. Drs. Koentjoro, M.B.Sc., Ph.D. Tanpa Prof. Koen, buku-buku saya tidak akan pernah ada. Terima kasih, Prof. Semoga Prof. dan keluarga senantiasa diberikan kesehatan oleh Allah Swt. dan berkah atas segala ilmu yang diajarkan.
Terakhir, penghargaan setinggi-tingginya penulis haturkan kepada pembaca yang budiman. Semoga buku ini masih dapat memberikan pencerahan dalam riset-riset yang dilakukan. Semoga dari riset-riset yang kita lakukan dapat bermanfaat lebih luas lagi kepada perkembangan ilmu pengetahuan, peradaban, dan umat manusia.
Cikarang, Juli 2019
Penulis
Penulis
Haris Herdiansyah - Lahir di Bogor pada 23 Februari 1980. Alumnus Fakultas Psikologi, melanjutkan strata duanya di Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan bidang peminatan Psikologi Klinis. Pernah berprofesi sebagai dosen dan Ketua Program Studi Psikologi Universitas Paramadina, Jakarta, penulis kini berprofesi sebagai dosen tetap pada Faculty of Humanity, President University.
Penulis mengajar mata kuliah terkait dengan Psikologi, Metodologi Penelitian, Statistika, Entrepreneurship, dan lainnya. Selain menekuni hobi menulis, penulis juga aktif melakukan penelitian, baik penelitian kualitatif maupun penelitian kuantitatif. Penulis juga memiliki ketertarikan dalam gerakan-gerakan antikorupsi yang pada saat ini diwujudkan dalam bentuk riset-riset dan artikel-artikel bertemakan antikorupsi.
Beberapa buku yang telah diterbitkan oleh penulis:
1. Metode Penelitian Kualitatif—Seni dalam Memahami Fenomena Sosial (2009)
2. Metodologi Penelitian Kualitatif—Untuk Ilmu-Ilmu Sosial (2010)
3. Wawancara, Observasi, dan Focus Group sebagai Instrumen Penggalian Data Kualitatif (2013)
4. Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu Psikologi (2015)
5. Metodologi Penelitian Kualitatif—Untuk Ilmu-Ilmu Sosial Edisi 2 (2019)
Penulis dapat dihubungi melalui alamat e-mail di haris.herdiansyah@gmail.com.
Daftar Isi
Sampul depan
Tentang Penulis
Kata Sambutan
Kata Pengantar: Prof. Dr. Jony Oktavian Haryanto
Kata Pengantar: Anies Baswedan, Ph.D.
Prakata
Bab 1 “Tak Kenal Maka Tak Sayang"
Pendahuluan
Sebuah Ilustrasi Sederhana
Sebuah Definisi
Denzin dan Lincoln (1994)
Creswell (1998)
Banister et al (1994)
Moleong (2005)
Seperti Apakah Ciri-Ciri Penelitian Kualitatif?
Mengapa dan Kapan Melakukan Penelitian Kualitatif?
Kesimpulan
Bab 2 Fungsi Peneliti dalam Penelitian Kualitatif
Apa Saja Fungsi Seorang Peneliti Kualitatif?
Peneliti Berfungsi sebagai Alat
Peneliti Berfungsi sebagai Peneliti Itu Sendiri
Peneliti Berfungsi sebagai Evaluator
Kesimpulan
Bab 3 Etika dalam Penelitian Kualitatif
Mengapa Etika Diperlukan dalam Penelitian?
Apakah Berbohong Diperbolehkan?
Prinsip Konfidensialitas dan Privasi
Bolehkah Memberi Tips atau Membayar Subjek Penelitian?
Informed Consent
Informed Consent pada Subjek yang Spesifik
Kesimpulan
Bab 4 Tahapan dan Format Penelitian Kualitatif
Tahapan-Tahapan dalam Merancang Penelitian Kualitatif
Format Penulisan Penelitian Kualitatif
Marshall & Rossman (1995)
Creswell (1994)
Maxwell (1996)
Bungin (2001)
Kesimpulan
Bab 5 Model Penelitian Kualitatif
Selayang Pandang Model Penelitian Kualitatif
Sejarah Model Penelitian Kualitatif
Model-Model dalam Penelitian Kualitatif
Biografi
Fenomenologi
Grounded Theory
Etnografi
Studi Kasus
Bab 6 Bagian-Bagian Utama dalam Penelitian Kualitatif
Beberapa Bagian Utama dan Keterkaitannya Satu Sama Lain
Pre-research Knowledge
Central Phenomenon
Konteks Penelitian
Identifikasi Permasalahan
Melakukan Review Literatur atau Teori
Tujuan Penelitian
Pertanyaan Penelitian
Pertanyaan Penelitian dalam Berbagai Model Penelitian Kualitatif
Biografi
Fenomenologi
Grounded Theory
Etnografi
Studi Kasus
Kesimpulan
Bab 7 Teknik Pemilihan Sampel pada Penelitian Kualitatif
Populasi dan Sampel Penelitian
Jenis Teknik Sampling
Random Sampling atau Probability Sampling
Non-random Sampling atau Non-probability Sampling
Kesimpulan
Bab 8 Metode Pengumpulan
Data Kualitatif
Wawancara
Definisi Wawancara
Bentuk-Bentuk Wawancara
Bentuk-Bentuk Pertanyaan Wawancara
Observasi
Definisi Observasi
Metode dalam Observasi
Studi Dokumentasi
Bentuk Dokumen
Focus Group Discussion
Proses Pengumpulan Data Kualitatif
Melakukan Identifikasi Subjek/Partisipan Penelitian dan Lokasi Penelitian (Site)
Mencari dan Mendapatkan Akses Menuju Subjek/Partisipan Penelitian dan Lokasi Penelitian
Menentukan Jenis Data yang Akan Dicari/Diperoleh
Mengembangkan atau Menentukan Instrumen/Metode Pengumpul Data
Melakukan Pengumpulan Data
Kesimpulan
Bab 9 Analisis Data Kualitatif
Proses Pengambilan Data Kualitatif
Teknik Analisis Data Kualitatif
Teknik Analisis Data Kualitatif
Format Verbatim Wawancara
Format Tabel Akumulasi Tema
Format Hasil Observasi
Kesimpulan
Bab 10 Konsep Reliabilitas dan Validitas dalam Penelitian Kualitatif
Reliabilitas
Validitas
Hubungan antara Reliabilitas dan Validitas
Bab 11 Bagaimana Meningkatkan “Validitas dan Reliabilitas” dalam Penelitian Kualitatif?
Rigor dalam Penelitian Kualitatif
Hal-Hal yang Dapat Mengancam dan Menurunkan Rigor
Strategi untuk Meningkatkan Rigor
Kesimpulan
Bab 12 Selayang Pandang Penelitian Berbasis Daring dan Penelitian Media Sosial
Siapa Pelaku Risetnya?
Penelitian Kuantitatif Berbasis Daring
Wawancara Kuantitatif Berbasis Daring
Pergeseran ke Panel Akses
Menggunakan Jasa Outsource
Perubahan Wajah atau Tampilan dari Hasil Riset
Penelitian Kualitatif Berbasis Daring
Generasi Milenial dan Pendekatannya lewat Sistem Daring
Sistem Daring dan Kejujuran
Daring dan Kepercayaan
Daring dan Banyaknya Jumlah Subjek Penelitian
Kesimpulan
Bab 13 Plus-Minus Perkembangan Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif di Era Internet (Daring)
Keuntungan Era Internet dalam Hal Kerja Sama Riset Skala Internasional
Pendekatan Syncronous dan Asyncronous dalam Riset di Era Internet
Pendekatan Synchronous
Pendekatan Asynchronous
Kesimpulan
Bab 14
Focused Group–Daring
Melakukan Focused Group Daring
Plus-Minus Focused Group Daring
Biaya
Kualitas
Stimulus dan Respons
Pemahaman terhadap Internet dan Cara Kerja Perangkat Lunak
Jangkauan
Kecepatan
Polemik Focused Group Luring versus Focused Group Daring
Peneliti dan Fasilitator Focused Group
Peran Peneliti dan Fasilitator
Sensitivitas Melihat Simbol-Simbol Nonverbal
Jam Terbang
Kesimpulan
Lampiran
Daftar Pustaka
Indeks