Ikhtisar
Buku ini adalah catatan dari peserta Relawan Riset di Lingkungan Talange Kelurahan Galung Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju Propinsi Sulawesi Barat yang disajikan oleh tujuh relawan. Dituliskan secara apik dan menyentuh pembacanya. Penampakan dampak gempa Mamuju dideskripsikan seolah pembaca turut hadir di lokasi dan merasakan apa yang dirasakan para kontributornya, seperti rusaknya jalan, banyaknya tenda yang berdiri di sepanjang jalan menuju Talange, bangunan-bangunan yang roboh, keterbatasan air bersih, dan lain sebagainya.
Setiap kontributor memiliki kekhasan dalam menarasikan pengalamannya selama melakukan Relawan Riset di Talange. Adapun program Relawan Riset ini diawali dengan menggali permasalahan melalui Focus Group Discussion (FGD) bersama masyarakat desa. Kemudian para relawan memastikan program-program yang tepat dilakukan untuk tema Relawan Riset Abdi Guru untuk Mamuju. Selama melakukan kegiatan di Talange, para relawan merasakan tidur dan makan di tenda, menggunakan toilet yang hanya satu secara beramai-ramai. Intinya relawan langsung hidup sebagaimana masyarakat yang menjadi korban gempa.
Masing-masing kontributor memotret kegiatan yang dilakukan di desa sesuai dengan penugasan dan pengalamannya selama berinteraksi dengan masyarakat Talange. Ini adalah kekhasan program Relawan Riset dari PRI dengan merasakan langsung hidup dan berinteraksi bersama masyarakat desa.
Pendahuluan / Prolog
Prakata Penulis
Bismillaah. Alhamdulillaah, dengan ijinNya, kami dapat merampungkan tulisan ini. Catatan ini kami tulis berdasarkan pengalaman perjalanan kami selama tiga hari berada di Lingkungan Talange Kelurahan Galung Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju Propinsi Sulawesi Barat. Kami bertolak dari Makassar tanggal 3 Maret 2021 dan kembali tanggal 6 Maret 2021. Kecamatan Tapalang adalah daerah yang paling banyak merasakan dampak gempa yang mengguncang di siang hari tgl 14 Januari 2021 yang disusul gempa berikutnya yang terjadi jam dua dini hari.
Kami, di bawah institusi masing-masing (Universitas Muhammadiyah Makassar, STAIN Majene dan Universitas Sulawesi Barat), disatukan dalam gerakan Relawan Riset Peneleh “Abdi Guru untuk Mamuju”, bersamasama hadir di Kecamatan Tapalang, untuk memenuhi panggilan jiwa dengan harapan dapat memberikan sedikit manfaat bagi sesama.
Kami mengucapkan terimakasih kepada Kepala Lingkungan Talange dan Lingkungan Petakeang, Kepala Sekolah dan guru-guru, Bapak Imam Desa, Organisasi Pemuda, dan masyarakat Lingkungan Talange dan Petakeang, yang telah menerima kami dengan sangat baik. Terimakasih juga untuk adik-adik kami dari Aktivis Peneleh yang sebelumnya sudah berada di lokasi selama kurang lebih tiga pekan.
Ada banyak kisah, keunikan dan keistimewaan yang kami temukan disana yang rasanya sayang untuk di simpan sendiri. Semoga perjalanan yang penuh makna ini menjadi hikmah yang istimewa. Aamiin.
Billaahi fii sabililhaq fastabiqul khairat!
Editor
Ayudia Sokarina - Ayudia Sokarina ialah seorang akademisi sekaligus praktisi dalam bidang akuntansi dan juga aktif sebagai trainer dalam pelatihan metodologi netnografi dan pelatihan riset kemandirian desa, dan berperan aktif di dalam dunia penelitian membawanya sebagai Direktur Peneleh Research Institute. Semangatnya dalam dunia pendidikan ia tuangkan dalam berbagai pengalaman mengajar mulai dari Instruktur Akuntansi di Lembaga Pendidikan Geyco, Mataram hingga menjadi Dosen Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram.
Daftar Isi
Sampul
Prakata Penulis
Daftar Isi
Bab I Tujuh Puluh Empat Jam Perjalanan: Dari Mereka Kami (Justru) Belajar
Berangkat
Mereka Anak Muda yang Hebat
Ada “Surga” di Bawah Pohon Coklat
Keluarga Pak Perdi, Eh Bapaknya Perdi
Senyum itu tak Pernah Pergi
Sungai yang Sabar
Sumber Air Sudah Dekat?
Ibu, Dia Hanya Butuh Didengarkan
Parabola: Nasibmu Kini
Bis Sekolah yang Kutunggu
Pulang
Bab II Catatan Perjalanan “Abdi Guru Untuk Mamuju”
Membaca Informasi
Persiapan Keberangkatan
Universitas Muhammadiyah Makassar
Hari Keberangkatan
Sampai di Mamuju
Hari I
Hari II
Hari III
Hari IV
Bab III Catatan Relawan Riset Peneleh: Dari Kakak Ketiga
26 Februari 2021
28 Februari 2021
4 Maret 2021
5 Maret 2021
Ubay
Katanya, Semua Orang Butuh Curhat
Bacalah Bukumu, dan Jelajahi Dunia
Pemuda Harapan Bangsa… (dan mertua)
Bukan Menolak Tua, ‘Kami Hanya’ Merasa Muda(h)
Yang Tertinggal
Perjalanan Menuju ‘Profesional’
Bab IV Tadabbur Alam Pasca Gempa
Bab V Peduli Korban Gempa Mamuju
Bab VI Alam Memanggil
Bab VII Kami Untuk Mereka
Tentang Penulis