Ikhtisar
Penerimaan pendapatan negara secara umum terdiri atas pendapatan pajak dan pendapatan negara bukan pajak. Sampai saat ini, akuntansi dan pajak tidak dapat dipisahkan. Buku ajar Akuntansi Pajak: Teori, Praktik, dan Implementasi ini ditulis untuk memenuhi kebutuhan dan memberikan kemudahan dalam proses belajar-mengajar akuntansi pajak bagi mahasiswa dan para pembaca lainnya. Buku ajar ini menggunakan pendekatan teoretis dan praktis agar memudahkan mahasiswa maupun pengguna lainnya dalam memahami setiap materi pembahasannya. Isi buku ajar ini terdiri atas 16 bab yang mencakup pembahasan, contoh perhitungan, penjurnalan, beserta soal-soal latihan/esai.
Seluruh materi dalam buku ajar ini akan menjadi kajian pembahasan dalam mata kuliah Akuntansi Pajak. Pada akhir setiap bab, terdapat soal-soal latihan/esai untuk menghitung, menjurnal, dan menerapkan aturan perpajakan sesuai ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Pendahuluan / Prolog
Akuntansi Pajak: Teori, Praktik, dan Implementasi, Penghitungan Pajak utnuk Pelaporan
Akuntansi pajak adalah aktivitas pencatatan keuangan pada sebuah badan usaha atau lembaga untuk mengetahui besarnya jumlah pajak yang harus dibayarkan. Fungsi akuntansi pajak adalah mengolah data kuantitatif yang akan digunakan untuk menyajikan laporan keuangan yang memuat perhitungan perpajakan. Akuntansi pajak mengharuskan pencatatan keuangan secara riil terhadap pembiayaan sebuah barang atau aset. Tujuan utama dari akuntansi pajak adalah membuat usaha, bisnis, entitas, atau pun perusahaan, baik berbentuk badan maupun orang pribadi dapat menghitung dan menentukan besarnya pajak penghasilan yang terutang dalam suatu tahun pajak yang akan dilaporkan pada SPT Tahunan.
Akuntansi pajak telah menjadi kajian pembahasan dalam mata kuliah. Buku ajar Akuntansi Pajak ini ditulis untuk memenuhi kebutuhan dan memberikan kemudahan dalam proses belajar mengajar akuntansi pajak bagi mahasiswa dan para pembaca lainnya. Buku ajar ini menggunakan pendekatan teoretis dan praktis agar memudahkan mahasiswa maupun pengguna lainnya dalam memahami setiap materi pembahasannya. Terdapat soal-soal latihan/esai untuk menghitung, menjurnal, dan menerapkan aturan perpajakan sesuai ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Penulis
Selva Temalagi - Penulis merupakan dosen tetap jurusan Akuntansi Universitas Pattimura Ambon sejak tahun 2005. Penulis menyelesaikan pendidikan Sarjana Akuntansi di STIE Malangkucecwara Malang pada tahun 1999, serta Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) pada tahun 2009 dan Magister Akuntansi pada tahun 2010 di Universitas Brawijaya Malang. Saat ini, penulis menjabat sebagai Kaprodi Akuntansi PSDKU di Kabupaten Kepulauan Aru. Penulis telah memiliki sertifikasi profesi dan sertifikasi dosen. Selain mengajar, penulis turut berkecimpung sebagai anggota organisasi profesi IAI, FDAP, ICMA Australia, ICSP, Ketua ADAI Maluku, dan pengurus Peneleh Riset Indonesia. Terdapat berbagai buku dan hasil penelitian yang telah dipublikasikan oleh penulis, baik dalam jurnal nasional terakreditasi maupun jurnal internasional. Peran penulis lainnya adalah sebagai mitra bestari di beberapa jurnal nasional. Selain itu, penulis juga disibukkan dengan berbagai kegiatan, antara lain sebagai asesor CSR NCSR 2018–2019 dan reviewer call for paper nasional maupun internasional.
Agustine Dwianika - Penulis adalah seorang doktor di bidang akuntansi. Saat ini, penulis mengajar sebagai dosen tetap di program studi Akuntansi Universitas Pembangunan Jaya dan dosen tidak tetap di Magister Akuntansi Universitas Trisakti. Penulis merupakan pengampu mata kuliah Metodologi Penelitian, Perpajakan, Riset Akuntansi Manajemen, Perpajakan Lanjutan, Akuntansi Pajak, Manajemen Pajak, International Business Issue, Seminar Akuntansi Keuangan, Seminar Akuntansi Pajak, serta Accounting Business and Entrepreneurship. Penulis berpengalaman sebagai konsultan di bidang keuangan selama lebih dari 13 tahun. Sampai kini, penulis masih berperan sebagai Tax Audit Specialist di KAP Devid Putra Arda dan menjabat sebagai sekretaris Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Pendidik (IAI KAPd) DKI Jakarta sejak tahun 2018.
Lin Oktris - Adalah seorang doktor dalam bidang akuntansi. Saat ini penulis mengajar sebagai dosen tetap di Magister Akuntansi di Universitas Mercu Buana, dan dosen tidak tetap di Universitas Trisakti. Pengampu mata kuliah Metodologi Penelitian, Workshop Tugas akhir, Perpajakan, Riset Akuntansi Manajemen, Akuntansi Pajak, Global Reporting Initiative, CSRA, berpengalaman sebagai konsultan dalam bidang keuangan lebih dari 15 tahun, dan saat ini masih sebagai Penasehat Tetap Keuangan beberapa PT di Jakarta. Penulis adalah member Institute of Certified Sustainability Finance Practitioner (ICSP), CSRS (Certified Sustainability Reporting Specialist), CSRA (Certified Sustainability Reporting Assurance), CMA (Certified Management Accounting), CIBA (Certified International Business Analyst), CERA (Certified Enterprise Risk Analyst), CBV (Certified Business Value). Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Bendahara Yayasan Pengembangan Ilmu Akuntasi Indonesia.
Lawe Anasta - Adalah dosen tetap di Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana, Jakarta, dengan mata kuliah yang diampu, yaitu Akuntansi Keuangan Menengah, Akuntansi Keuangan Lanjutan, Pengantar Akuntansi, Perpajakan, dan Metode Penelitian.
Penulis lahir di Jawa Tengah pada Januari 1991. Penulis lulus Sarjana Akuntansi (S.E.) dari Universitas Lampung pada 2012, lulus Magister Ilmu Akuntansi pada Program Pascasarjana Universitas Lampung pada 2015.
Daftar Isi
Sampul Depan
Tentang Penulis
Kata Sambutan
Prakata
Daftar Isi
Bab 1 Konsep Dasar Akuntansi Pajak
1.1 Mengetahui Standar Akuntansi yang Berlaku di Indonesia
1.2 Pengertian Akuntansi Pajak
1.3 Konsep Dasar Akuntansi Pajak
1.3.1 Fungsi Akuntansi Pajak
1.3.2 Prinsip Akuntansi Pajak
1.3.3 Contoh Perhitungan Akuntansi Pajak
1.3.4 Tujuan Akuntansi Pajak
1.3.5 Keterbatasan Akuntansi Pajak
1.3.6 Sifat Akuntansi Pajak
1.3.7 Proses dalam Akuntansi Pajak
1.4 Pembukuan dan Pencatatan
1.4.1 Persamaan Pembukuan dan Pencatatan Pajak
1.4.2 Perbedaan Pembukuan dan Pencatatan Pajak
1.4.3 Syarat Penyelenggaraan Pembukuan dan Pencatatan Pajak
1.4.4 Pembukuan dalam Bahasa dan Mata Uang Asing
1.5 Ekualisasi Pajak, Sebuah Teknik dalam Dunia Perpajakan
1.5.1 Ekualisasi Penghasilan dan Objek PPN
1.5.2 Penyebab Terjadinya Selisih dalam Ekualisasi Penghasilan dan Objek PPN
1.5.3 Pihak yang Melakukan Ekualisasi Pajak
1.5.4 Tujuan Ekualisasi Pajak
1.5.5 Dasar Hukum Ekualisasi Pajak
Esai
Bab 2 Akuntansi Pajak Penghasilan Pasal 21
2.1 Pendahuluan
2.2 Pemotong PPh Pasal 21 dan/atau PPh Pasal 26
2.3 Penerima Penghasilan yang Dipotong PPh Pasal 21/26
2.4 Penghasilan yang Dipotong PPh Pasal 21/26
2.5 Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)
2.6 Tarif Pemotongan PPh Pasal 21 bagi Penerima Penghasilan yang Tidak Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak
2.7 Saat Terutang PPh Pasal 21/26
2.8 Hak dan Kewajiban Pemotong PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26, serta Penerima Penghasilan yang Dipotong Pajak
2.9 Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Perhitungan PPh Pasal 21 Pegawai Tetap
2.9.1 Penghasilan yang Masuk dalam Objek Pajak PPh Pasal 21
2.9.2 Mekanisme Perhitungan PPh Pasal 21
2.9.3 Contoh Perhitungan PPh Pasal 21
2.10 Mengenal Jurnal terkait PPh Pasal 21
2.11 Ekualisasi Pajak
2.11.1 Ekualisasi PPh Pasal 21
2.11.2 Alasan Melakukan Ekualisasi PPh Pasal 21
2.11.3 Cara Melakukan Ekualisasi PPh Pasal 21
Esai
Bab 3 Akuntansi Pajak Penghasilan Pasal 22
3.1 Pendahuluan
3.2 Pengertian PPh Pasal 22
3.3 Pemungut Pajak Penghasilan Pasal 22
3.4 Objek Pajak PPh Pasal 22
3.5 Bukan Objek Pajak PPh Pasal 22
3.6 Tarif PPh Pasal 22
3.7 Saat Terutangnya PPh Pasal 22
3.8 Contoh Perhitungan dan Penjurnalan PPh Pasal 22
Esai
Bab 4 Akuntansi Pajak Penghasilan Pasal 23
4.1 Pendahuluan
4.2 Pengertian Pajak Penghasilan Pasal 23
4.3 Pihak yang Menjadi Pemotong PPh Pasal 23
4.4 Penghasilan Sebagai Objek PPh Pasal 23
4.5 Bukan Objek PPh Pasal 23
4.6 Tarif PPh Pasal 23
4.7 Contoh Perhitungan PPh Pasal 23
Esai
Bab 5 Akuntansi Pajak Penghasilan Pasal 24
5.1 Pendahuluan
5.2 Pengertian Pajak Penghasilan Pasal 24
5.3 Fungsi dan Manfaat PPh Pasal 24
5.4 Penggabungan Penghasilan
5.5 Batas Maksimum Kredit Pajak
5.6 Contoh Perhitungan dan Penjurnalan PPh Pasal 24
Esai
Bab 6 Akuntansi Pajak Penghasilan Pasal 4 Ayat 2
6.1 Pendahuluan
6.2 Pajak Penghasilan atas Penghasilan Berupa Bunga Deposito dan Tabungan, serta Diskonto Sertifikat Bank Indonesia
6.3 Pajak Penghasilan atas Penghasilan Berupa Bunga Obligasi
6.4 Pajak Penghasilan atas Diskonto Surat Perbendaharaan Negara
6.5 Pajak Penghasilan atas Penghasilan Berupa Bunga Simpanan yang Dibayarkan oleh Koperasi kepada Anggota Koperasi Orang Pribadi
6.6 Pajak Penghasilan atas Penghasilan Berupa Hadiah Undian
6.7 Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Penjualan Saham di Bursa Efek
6.8 Pajak Penghasilan atas Penghasilan Perusahaan Modal Ventura
dari Transaksi Penjualan Saham atau Pengalihan Penyertaan Modal
pada Perusahaan Pasangan Usahanya
6.9 Pajak Penghasilan atas Dividen yang Diterima atau Diperoleh
Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri
6.10 Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Jasa Konstruksi
6.11 Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Pengalihan Hak atas
Tanah dan/atau Bangunan
6.12 Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Sewa Tanah dan/atau
Bangunan
Esai
Bab 7 Akuntansi Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah
7.1 Pendahuluan
7.2 Karakteristik Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
7.3 Perkecualian Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
7.4 Objek Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
7.5 Tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
7.6 Akuntansi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan
atas Barang Mewah (PPnBM)
7.7 Dasar Pengenaan Pajak atas Pajak Pertambahan Nilai (DPP PPN)
7.8 Saat dan Tempat Terutang Pajak Pertambahan Nilai atau Pajak
Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah
7.9 Tujuan Pengenaan Pajak Penjualan atas Barang Mewah
7.10 Pengkreditan Pajak Masukan
7.10.1 Pengkreditan Pajak Masukan
7.10.2 Mekanisme Pengkreditan Pajak Masukan
7.11 Contoh Perhitungan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
Esai
Bab 8 Akuntansi Pajak Penghasilan Pasal 25
8.1 Pendahuluan
8.2 Contoh Perhitungan dan Penjurnalan
Esai
Bab 9 Akuntansi Pajak Atas Aset Lancar
9.1 Kas dan Setara Kas
9.1.1 Karakteristik Kas dan Setara Kas
9.1.2 Jenis-Jenis Kas dan Setara Kas
9.2 Perpajakan
9.3 Piutang Usaha
9.4 Persediaan
9.4.1 Jenis-Jenis Persediaan
Esai
Bab 10 Akuntansi Pajak Atas Aset Tetap
10.1 Pengertian Aset Tetap
10.2 Penyusutan Aset Tetap
10.3 Amortisasi Aset Tetap
10.3.1 Pembelian dari Dalam Negeri
10.3.2 Pembelian dari Luar Negeri
10.4 Aset Takberwujud
Esai
Bab 11 Akuntansi Pajak Atas Liabilitas
11.1 Pengertian Liabilitas
11.2 Klasifikasi Liabilitas
11.3 Pembebanan Pajak
11.4 Utang Pajak
11.4.1 Akuntansi Pajak atas PPh Pasal 21
11.4.2 Akuntansi Pajak atas PPh Pasal 23
11.4.3 Akuntansi Pajak atas PPh Pasal 26
Esai
Bab 12 Akuntansi Pajak Atas Ekuitas
12.1 Pengertian Ekuitas
12.2 Jenis Ekuitas
12.3 Pentingnya Ekuitas dalam Perusahaan
12.4 Unsur Modal
12.5 Contoh Ekuitas
12.6 Perpajakan
Esai
Bab 13 Akuntansi Pajak Atas Rekonsiliasi Fiskal
13.1 Rekonsiliasi Fiskal
13.2 Perbedaan Laporan Keuangan dalam Rekonsiliasi Fiskal
13.3 Jenis Koreksi Fiskal
13.4 Tahapan dalam Rekonsiliasi Fiskal
13.5 Teknik Rekonsiliasi dalam Koreksi Fiskal
13.5.1 Koreksi Fiskal Positif
13.5.2 Koreksi Fiskal Negatif
Esai
Bab 14 Akuntansi Pajak untuk Kredit Pajak
14.1 Pengertian Kredit Pajak
14.2 Ketentuan Pengembalian Pajak
14.3 Jenis-Jenis Kredit Pajak
14.3.1 Pajak Penghasilan Pasal 21
14.3.2 Pajak Penghasilan Pasal 22
14.3.3 Pajak Penghasilan Pasal 23
14.3.4 Pajak Penghasilan Pasal 24
14.3.5 Pajak Penghasilan Pasal 26
Esai
Bab 15 Akuntansi PBB, BPHTB, dan Bea Meterai
15.1 Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
15.1.1 Pengertian Pajak Bumi dan Bangunan
15.1.2 Objek Pajak Bumi dan Bangunan
15.1.3 Bukan Objek Pajak Bumi dan Bangunan
15.1.4 Subjek Pajak Bumi dan Bangunan
15.1.5 Tarif, Dasar, dan Cara Perhitungan Pajak Bumi dan Bangunan
15.2 Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan
15.3 Bea Meterai
Esai
Bab 16 Akuntansi Pajak pada Perusahaan
16.1 Definisi dan Prinsip Akuntansi Pajak
16.2 Fungsi dan Sifat Akuntansi Pajak bagi Perusahaan
16.3 Perhitungan Akuntansi dan Pengakuan Pajak
16.3.1 Perhitungan atas Sewa
16.3.2 Perhitungan atas Konsesi
16.3.3 Perhitungan atas Transaksi Valuta Asing (Valas)
16.3.4 Perhitungan Akuntansi Perpajakan Lainnya
16.4 Implementasi UU Cipta Kerja bagi Perusahaan
16.5 UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan
Daftar Pustaka
Indeks
Sampul Belakang