Buku Strategi Belajar Mengajar ini pada dasarnya mengajak setiap pengajar agar dapat mengubah pandangan masyarakat mengenai lingkungan belajar (dalam hal ini lembaga pendidikan) yang kaku menjadi menyenangkan melalui penciptaan suasana yang kondusif, termasuk pemberian motivasi. Langkah awal didahului oleh pemahaman pengajar mengenai strategi, metode, dan teknik pembelajaran. Membangun kecerdasan dan akhlak yang mulia diharapkan tidak sulit lagi, bahkan di dalam kelas (ternakal) sekalipun.

Tersusun secara komprehensif, materi dalam buku dapat diterapkan langsung dalam praktik mengajar. Persoalan dalam praktik belajar mengajar diharapkan dapat teratasi dibantu dengan pengulasan contoh-contoh dari kehidupan nyata yang diberikan dalam buku ini.

Belajar adalah perubahan yang terjadi pada perilaku atau potensi perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat. Dapat dikatakan pula bahwa belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respons. Stimulus adalah berbagai hal yang diberikan sebagai bahan pembelajaran, sedangkan respons berupa reaksi atau tanggapan terhadap stimulus tersebut. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dia dapat menunjukkan perubahan perilakunya. Mengajar merupakan suatu usaha untuk menciptakan kondisi atau sistem lingkungan yang mendukung dan memungkinkan untuk berlangsungnya proses belajar. Jika belajar dikatakan “milik siswa” maka mengajar dikatakan sebagai “kegiatan guru”. Mengajar pada prinsipnya membimbing siswa dalam kegiatan belajar mengajar atau mengandung pengertian bahwa mengajar merupakan suatu usaha mengorganisasi lingkungan dalam hubungannya dengan anak didik dan bahan pengajaran yang menimbulkan proses belajar mengajar.

Setiap saat, manusia belajar, baik itu di dalam kelas maupun di luar kelas. Tentu saja, belajar di dalam kelas lebih mudah karena ada pengajar (guru/dosen) yang mengajari. Akan tetapi, tidak semua pelajaran yang diajakarkan dapat diterima dengan baik oleh siswa. Hal ini disebabkan banyak faktor, seperti kemampuan siswa menerima pengajaran, kemampuan guru dalam mengajar hingga suasana lingkungan belajar atau kelas.

Pemberian pendidikan memang bisa dilakukan dalam keluarga maupun lingkungan. Namun, sekolah sebagai lembaga formal tetap menjadi acuan pertama dalam pengukuran hasil didikan. Sayangnya, tidak sedikit yang menganggap sekolah sebagai lembaga yang kaku dan membosankan hingga berujung pada tidak maksimalnya hasil pembelajaran. Pemecahan yang ditempuh hendaknya didahului oleh pengajar yang mampu memahami karakteristik pembelajar agar dapat melakukan pendekatan terbaik.

Sampul depan
Tentang Penulis
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab 1: Seputar Strategi Belajar Mengajar
     Strategi Belajar Mengajar dalam Model Pembelajaran
     Strategi Pembelajaran
     Daftar Pustaka
Bab 2: Strategi, Metode, atau Teknik Pembelajaran?
     Sekolah yang Membelengguku
     KTSP
     Kurikulum 2013
     Daftar Pustaka
     Lampiran
Bab 3: Memotivasi Siswa dengan Kalimat Positif
     Karakteristik Peserta Didik
     Pembelajaran yang Efektif
     Daftar Pustaka
Bab 4: Pengelolaan Kelas di Kelas Ternakal
     Pengelolaan Kelas
     Daftar Pustaka
Bab 5: Membuat Lesson Plan Kreatif
     Kekuatan Lesson Plan
     Keuntungan Membuat Lesson Plan
     Kerangka Lesson Plan Menurut Elaine B. Johnson
     Special Moment
     Struktur dan Bentuk Lesson Plan
     Daftar Pustaka
     Lampiran
Bab 6: Keterampilan Mengajar yang Harus Dikuasai Guru
     Keterampilan Membuka Pelajaran
     Keterampilan Bertanya
     Keterampilan Memberikan Penguatan
     Keterampilan Mengadakan Variasi
     Keterampilan Menjelaskan
     Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil
     Keterampilan Mengelola Kelas
     Keterampilan Pembelajaran Perseorangan
     Keteramp ilan Menutup Pelajaran
     Contoh Kasus Keterampilan Mengajar
     Daftar Pustaka
     Lampiran
Bab 7: Fungsi, Peran,Ciri, dan Kompetensi Guru
     Fungsi Guru
     Peran Guru
     Ciri Guru Profesional
     Kompetensi Guru
     Tugas Guru
     Jenis-jenis Kompetensi Guru
     Daftar Pustaka
Bab 8: Mereka yang Kreatif Mengajar
     Model Pembelajaran Kreatif
     Saya pun Belajar
     Menjadi Inspirasi
Bab 9: Microteaching: Memperbarui Gaya Mengajar
     Lampiran
Bab 10: Yosina, Aku Berguru Padamu
Bab 11: Model Bermain Peran dalam Pembelajaran: Mengelola Pertemuan dan Rapat pada Jurusan Administrasi Perkantoran
     Daftar Pustaka
Glosarium
Indeks
Sampul belakang