Perencanaan adalah kegiatan menetapkan tujuan perusahaan dan memilih cara yang terbaik untuk mencapai tujuan tersebut. Dari fungsifungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian, maka perencanaan merupakan kegiatan paling mendasar yang harus dilakukan karena segala kegiatan berawal dari perencanaan. Perencanaan merupakan bagian dari fungsi manajemen yang paling sulit dilakukan karena adanya faktor ketidakpastian masa yang akan datang. Perencanaan juga merupakan bagian dari fungsi manajemen yang perlu dilakukan secara terus menerus karena dengan berlalunya waktu, perusahaan perlu menyusun dan merevisi kembali rencana sebelumnya

Dengan mengucapkan Terimakasih dan Puji Syukur Kepada Tuhan YME yang telah memberikan kesehatan serta hikmat pengetahuan sehingga penulisan buku dengan judul “Anggaran Perusahaan: Teori dan Praktika”, dapat penulis selesaikan dengan baik. Selama dalam proses penyelesaian buku ini, berbagai kendala telah penulis hadapi termasuk kendala dalam penyusunan sejak awal hingga akhir penulisan buku ini, tetapi berkat dukungan moral serta bantuan dari berbagai pihak.

Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Departemen Manajemen FEB universitas Airlangga dan almarhum Dr. Djoni Budiharjo sehingga penulisan dan penyusunan buku ini dapat penulis selesaikan. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan balasan pahala, rahmat dan karunia-Nya yang berlipat ganda pada semua pihak yang telah membantu dan kita semua senantiasa berada dalam lindungan-Nya.

Sebagai makhluk ciptaan Tuhan, penulis menyadari bahwa diri ini tidaklah sempurna dan memiliki banyak keterbatasan. Demikian pula dengan penulisan buku ini yang masih jauh dari kesempurnaan, bahkan sangat banyak kekurangannya. Oleh karenanya sangat diharapkan kepada berbagai pihak untuk memberikan masukan atau sarannya yang berguna untuk penyempurnaan lebih lanjut. Diharapkan buku ini dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi mahasiswa, pelajar, praktisi, stakeholder dan masyarakat. Sekali lagi, semoga buku ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.

Sampul
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab 1: Perencanaan dan Anggaran Perusahaan
     1.1. Perencanaan
     1.2. Anggaran Perusahaan
          1.2.1. Pengertian Anggaran Perusahaan
          1.2.2. Fungsi dan Manfaat Anggaran
          1.2.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyusunan Anggaran
     1.3. Posisi Anggaran dalam Perencanaan dan Pengendalian
     1.4. Anggaran Induk (Master Budget)
     1.5. Penyusunan Anggaran Induk (Master Budget)
          1.5.1. Organisasi Penyusunan Anggaran
          1.5.2. Tahap Penyusunan Angggaran
Bab 2: Peramalan Penjualan (Sales Forecast)
     2.1. Pengertian Peramalan Penjualan (Sales Forecast)
     2.2. Metode Peramalan (Forecasting)
     2.3. Teknik-teknik Peramalan Penjualan
     2.4. Aplikasi Kasus Peramalan Penjualan
Bab 3: Anggaran Penjualan
     3.1. Pengertian Anggaran Penjualan
     3.2. Fungsi dan Tujuan Anggaran Penjualan
     3.3. Faktor-faktor yang Perlu Dipertimbangkan dalam Penyusunan Anggaran Penjualan
     3.4. Penyusunan Anggaran Penjualan
     3.5. Aplikasi Kasus Anggaran Penjualan
Bab 4: Anggaran Produksi
     4.1. Pengertian Anggaran Produksi
     4.2. Fungsi dan Tujunan Penyusunan Anggaran Produksi
     4.3. Kebijakan Tingkat Persediaan
     4.4. Penyusunan Anggaran Produksi
     4.5. Kebijakan Dalam Penyusunan Anggaran Produksi
     4.6. Aplikasi Kasus Anggaran Produksi
Bab 5: Anggaran Bahan Baku
     5.1. Pengertian Anggaran Bahan Baku
     5.2. Tujuan Penyusunan Anggaran Bahan Baku
     5.3. Penyusunan Anggaran Bahan Baku
          5.3.1. Penyusunan Anggaran Kebutuhan Bahan Baku
          5.3.2. Penyusunan Anggaran Pembelian Bahan Baku
          5.3.3. Penyusunan Anggaran Persediaan Bahan Baku
          5.3.4. Penyusunan Anggaran Biaya Bahan Baku
     5.4. Pengendalian Bahan Baku
     5.5. Aplikasi Kasus Penyusunan Anggaran Bahan Baku
     5.6. Latihan-latihan Soal
Bab 6: Anggaran Tenaga Kerja
     6.1. Pengertian Anggaran Tenaga Kerja
     6.2. Pertimbangan dalam Perencanaan Tenaga Kerja
     6.3. Manfaat dan Tujuan Penyusunan Anggaran Tenaga Kerja
     6.4. Penyusunan Anggaran Tenaga Kerja
     6.5. Pengendalian Tenaga Kerja
     6.6. Aplikasi Penyusunan Anggaran Tenaga Kerja
     6.7. Latihan-latihan Soal
Bab 7: Anggaran Biaya Overhead Pabrik
     7.1. Pengertian Anggaran Biaya Overhead Pabrik
     7.2. Tujuan dan Sifat Biaya Overhead Pabrik
     7.3. Perlakuan Akuntansi Biaya Overhead Pabrik
          7.3.1. Alokasi Pembebanan (Departementalisasi) Biaya Overhead Pabrik
          7.3.2. Perhitungan Tarif Biaya Overhead Pabrik
     7.4. Penyusunan Anggaran Biaya Overhead Pabrik
     7.5. Pengendalian Biaya Overhead Pabrik
     7.6. Aplikasi Penyusunan Anggaran Biaya Overhead Pabrik
     7.7. Latihan-latihan Soal
Bab 8: Harga Pokok Produksi (HPP) dan Proyeksi Laba Rugi
     8.1. Harga Pokok Produksi (HPP)
          8.1.1. Pengertian Harga Pokok Produksi (HPP)
          8.1.2. Penentuan Harga Pokok Produksi
     8.2. Proyeksi Laba Rugi
          8.2.1. Pengetian Proyeksi Laba Rugi
          8.2.2. Manfaat dan Tujuan Proyeksi Laba Rugi
          8.2.3. Penyusunan Proyeksi Laba Rugi
     8.3. Aplikasi Penyusunan Harga Pokok Produksi dan Proyeksi Laba Rugi
     8.4. Latihan-latihan Soal
Bab 9: Anggaran Kas
     9.1 Pengertian Anggaran Kas
     9.2 Tujuan Penyusunan Anggaran Kas
     9.3 Faktor yang menjadi Pertimbangan dalam Menyusun Anggaran Kas
     9.4 Bentuk Anggaran Kas
     9.5 Penyusunan Anggaran Kas
     9.6 Aplikasi Penyusunan Anggaran Kas
     9.7 Latihan-latihan Soal
Bab 10: Proyeksi Neraca
     10.1. Pengertian Proyeksi Neraca
     10.2. Tujuan Penyusunan Proyeksi Neraca
     10.3. Faktor yang menjadi Pertimbangan dalam Menyusun Proyeksi Neraca
     10.4. Bentuk Proyeksi Neraca
     10.5. Aplikasi Penyusunan Proyeksi Neraca
     10.6. Latihan-latihan Soal
Bab 11: Aplikasi Penyusunan Anggaran Induk (Master Budget)
Daftar Pustaka