Melakukan sesuatu yang “edgy & extreme” berarti mengerti dan melihat diluar batasan. Tapi ini bisa sedikit tricky karena batasannya itu luas, terutama jika kita berbicara mengenai dunia penyelaman. Hal ini bisa berarti melakukan sesuatu di batas tertentu yang tidak semua orang dapat melakukannya, atau memerlukan pelatihan khusus demi keamanan.
Tetapi manusia memang dapat melakukan sesuatu di luar perkiraan kita. Adalah mereka yang telah menghabiskan banyak waktu berlatih, memiliki banyak pengalaman, serta keberanian untuk mendorong kemampuan mereka di luar batasan yang biasa. Karena orang-orang seperti itulah penyelaman mengalami perkembangan yang luar biasa.
Dulu melakukan penyelaman saja sudah dianggap ekstrem, kali ini penyelaman ditarik lagi ke hal yang lebih ekstrem. Di edisi kali ini kami mengusung tema “Edge & Extreme”, di mana dunia penyelaman telah berkembang pesat, menarik garis yang lebih luas lagi.
Seperti penyelaman untuk bertemu paus pembunuh di Norwegia (hal. 24), menyelam di daerah terpencil di ujung dunia seperti di Kepulauan Solomon (hal. 16) dan mengeksplor daerah baru di Lembata (hal. 8), ataupun menyelam untuk bertemu dengan mahluk-mahluk besar penghuni bawah laut seperti di Hawaii (hal. 32) dan Maratua (hal. 13).
Walaupun demikian, ada beberapa batasan yang tidak boleh dilanggar. Saat ini kita telah mencapai batas di mana laut semakin mengalami perusakan. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk terus menjalankan gerakan kepedulian terhadap laut jika kita memang masih ingin menikmati laut yang indah di masa depan.
Semoga dengan tema yang cukup mengangkat adrenalin ini, memberikan sedikit banyak gambaran akan kebesaran dan keindahan bawah laut yang Bumi miliki. Selamat terinspirasi dan selamat membaca!