Tampilkan di aplikasi

Kepulauan Solomon: Terumbu karang di tepi dunia

Majalah Scuba Diver AustralAsia Indonesia - Edisi 3/2015
28 Maret 2018

Majalah Scuba Diver AustralAsia Indonesia - Edisi 3/2015

Kemegahan bawah laut Kepulauan Solomon, di mana perairannya menjadi tuan rumah bagi bangkai kapal sisa Perang Dunia II, buaya, serta tumpahan critter berwarna-warni. / Foto : SDAAI/Dr. Richard Smith

Scuba Diver AustralAsia Indonesia
Saya merasakan gemuruh menjalar ke setiap organ tubuh bagaikan sedang berdiri di samping sebuah pengeras suara raksasa di klub malam. Walaupun berada bermil-mil jauhnya, getaran kuat dari erupsi gunung berapi bawah laut mengirimkan gelombang kejut hingga ke terumbu karang tempat saya menyelam.

Beberapa ikan bergegas mencari perlindungan, sementara yang lain tampak sudah terbiasa dengan gumaman tektonik ini. Selama dua minggu ke depan kami akan mengalami banyak hal seperti ini, sebagai pengingat bahwa kami sedang berada di negeri yang terlupakan oleh waktu.

Solomon terletak di sebelah timur Papua Nugini, di mana setengah juta penduduk mendiami wilayah yang luasnya 40 kali Singapura. Secara ekonomi kepulauan ini adalah salah satu yang termiskin di Pasifik, namun segala kekurangan finansial tersebut ditebus dengan kekayaan alamnya.

Kepulauan Solomon termasuk salah satu dari enam negara “Coral Triangle” dengan keanekaragaman hayati terumbu karang terbesar di dunia. Kepulauan ini telah mengalami masa-masa sulit. Mereka memainkan peran penting pada masa Perang Dunia II, yang kemudian membawa pertempuran sengit dan kerusakan dari negara jauh.

Pada akhir abad lalu, konflik sipil mengancam negeri ini ke ambang kehancuran, dan tahun lalu angin topan dan gempa bumi mengguncang bumi pertiwi. Namun, walaupun dihadapkan pada berbagai kesulitan, Kepulauan Pasifik yang terlupakan ini adalah rumah bagi orang-orang yang ceria, dan laut mereka berkembang dalam alam liar yang tak terjamah.
Majalah Scuba Diver AustralAsia Indonesia di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI