Tampilkan di aplikasi

Senantiasa promosikan kuliner Indonesia di Jerman

Majalah Sedap - Edisi 8/2017
9 Agustus 2017

Majalah Sedap - Edisi 8/2017

Memperkenalkan kuliner Indonesia ke kancah dunia bukan hal baru bagi Degan Septoadji Suprijadi. / Foto : Dok. Pribadi

Sedap
Memperkenalkan kuliner Indonesia ke kancah dunia bukan hal baru bagi Degan Septoadji Suprijadi. Kegiatan promosi ini, mulai konsisten dilakoninya sejak 3 tahun silam. Ketika itu, ia berkesempatan mengenalkan kuliner Indonesia di Restoran Schwarzwaldstube yang menyandang 3 bintang Michelin. Lokasinya berada di Hotel Traube Tonbach, Jerman.

Kegiatan promosi di negara yang dulu terkenal dengan Tembok Berlinnya itu, berlangsung selama 2 pekan. Acaranya amat bervariasi, misalnya membuka kelas memasak pada Senin dan Selasa yang diadakan sejak pagi hingga petang. Di tiap pertemuan, Degan mengajarkan 1 set menu, mulai dari hidangan pembuka, hidangan utama, dan penutup.

Di hari selanjutnya, pria kelahiran 1967 itu memperkenalkan makanan Indonesia yang disajikan pada acara gala dinner, yang dihadiri sekitar 75 orang. Degan bersama tim menyajikan beragam hidangan sekaligus. Dari cocktail dan canape, makanan pembuka, sup, makanan utama, hingga pencuci mulut.

Di hari Kamis, restoran menyediakan prasmanan atau buffet dengan tambahan beberapa menu Indonesia. “Sedangkan di hari Jumat, acara makan malam terakhir. Dan di minggu selanjutnya kegiatannya sama seperti sebelumnya,” jelas pria berkacamata ini. Rata-rata hidangan yang disajikan berupa olahan bersantan dan dipanggang.

Seperti rendang, sayur lodeh, ikan kakap acar kuning, ikan bakar, kambing guling, atau bebek bumbu bali. Namun, kata Degan, metode pengolahan makanan bagi orang barat agak berbeda. Ia mengambil contoh, ketika menyajikan hidangan ikan acar bumbu kuning, ia harus memasaknya 1/2 matang sehingga bagian dalam ikan masih terasa juicy.
Majalah Sedap di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI